kobarmediaAvatar border
TS
kobarmedia
Telkom Luncurkan Satelit Merah Putih ke Luar Angkasa

Klik video di bawah untuk menonton

Quote:


Satelit Merah Putih milik Telkom akhirnya resmi meroket di angkasa pada Selasa (7/8/2018), tepat pukul 12.15 WIB. Satelit tersebut lepas landas dari SpaceX Cape Canaveral, Air Force Station, Florida, Amerika Serikat (AS).

Direktur Utama Telkom Indonesia Alex J. Sinaga yang berada langsung di lokasi peluncuran pun meminta dukungan warga Indonesia dalam peluncuran satelit ini. Harapannya, Satelit Merah Putih dapat meluncur dengan mulus.

Pantauan Tekno Liputan6.com yang turut menyaksikan peluncuran dari kantor Telkom Jakarta, proses peluncuran roket yang membawa Satelit Merah Putih berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala apapun. Cuaca di Florida juga dilaporkan cukup cerah.


Untuk diketahui, proses peluncuran Satelit Merah Putih memakan waktu sekitar 30 menit. Proses dimulai dari startup, liftoff, entry burn, landing burn, second engine cutoff, stage 1 landing, second engine startup, second engine cutoff, hingga proses deploy.


Satelit Merah Putih diluncurkan dengan menempati slot orbitnya di 108 derajat Bujur Timur (108 BT).  Satelit ini mengandalkan platform SSL 1300 dengan usia desain 16 tahun.


Sebelum diluncurkan, Direktur Utama Telkom Indonesia Alex J Sinaga dan Menteri BUMN Rini M Soemarno sempat meninjau Satelit Merah Putih di Negeri Paman Sam. Peninjauan dilakukan pada akhir Juli lalu.


"Kita semua berharap, Satelit Merah Putih bisa menjalankan tugasnya menopang kemajuan industri nasional, mendukung konektivitas bangsa Indonesia, serta mempermudah dan memperluas akses komunikasi bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Rini dalam keterangan resmi Telkom yang Tekno Liputan6.com kutip, Selasa (7/8/2018).


Sekadar diketahui, Satelit Merah Putih membawa 60 transponder aktif. Ke-60 transponder ini terdiri dari 24 transponder C-Band dan 12 transponder Extended C-Band yang akan melayani wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia dan 24 transponder C-Band yang akan menjangkau kawasan Asia Selatan.


"Satelit ini tidak hanya akan memancarkan sinyal ke Indonesia, tetapi juga ke kawasan Asia Selatan. Ini artinya, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) makin kencang go international membawa nama Indonesia," kata Rini.

(sumber: Liputan6.com)
Diubah oleh kobarmedia 07-08-2018 13:34
0
1.7K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan