BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
Keamanan Jakarta dan Palembang diperketat

Personel Brimob memeriksa persenjataan tim penjinak bom (Jibom) di Markas Brimob Polda Sulsel di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (23/7/2018). Polda Sulsel mengirimkan Tim Penjinak Bom Detasemen Gegana untuk turut menjaga keamanan selama Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.
Jakarta dan Sumatra Selatan termasuk daerah dengan tingkat kriminalitas tertinggi di Indonesia. Keamanan di wilayah tersebut pun dipertanyakan peserta Asian Games 2018.

Salah satu yang mempertanyakan soal keamanan itu adalah Ong Kim Swee. Bahkan pelatih tim nasional sepak bola Malaysia U23 itu mengatakan timnya siap menggunakan mobil barracuda dari hotel ke tempat pertandingan maupun sebaliknya.

"Keamanan para pemain dan ofisial sangat penting. Jika kami harus pergi ke stadion menggunakan barracuda, maka kami akan melakukannya tanpa ragu," ucap Ong, dilansir New Straight Times, akhir bulan lalu.

Ong mungkin pantas mencemaskan kondisi timnya. Pasalnya, di sejumlah cabang olahraga, laga antara Indonesia dan Malaysia kerap menyajikan tensi panas--pun di luar lapangan.

Itu yang terjadi pada pertengahan Juli lalu, saat Indonesia berjumpa Malaysia di babak semifinal Piala AFF U19. Para pemain Malaysia mendapat ancaman, baik bersifat verbal maupun fisik, seperti lemparan botol air.

Sejumlah pihak di Indonesia menanggapi sindiran Ong. Poinnya, permintaan tersebut dirasa berlebihan. "Nggak perlu barracuda. Aparat sudah menyiapkan keamanan sesempurna mungkin," ucap Imam Nahrawi, Menteri Pemuda dan Olahraga, dalam Jawapos.com.

Demikian pula Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi. Menurutnya, yang tahu keamanan Indonesia adalah pihak Indonesia sendiri, bukan Ong.

Meski sejumlah pihak telah menyatakan kondisi akan aman, tapi kepolisian ingin memastikan demikian. Untuk itu, dalam beberapa hari terakhir, korps Bhayangkara melakukan simulasi pengamanan di sejumlah daerah.

Pada Sabtu (4/8), Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota, Jawa Barat, menggelar simulasi pengamanan jalannya pertandingan sepak bola putra Asian Games 2018 di sekitar Stadion Patriot Chandrabaga.

Kemarin, Senin (6/8), giliran Polrestabes Bandung, Jawa Barat, yang menggelar simulasi serupa. Sedangkan di Ibu Kota, Polres Metro Jakarta Selatan, menggelar simulasi untuk menanggulangi pengadangan dan penyanderaan atlet Asian Games dalam perjalanan.

Berlokasi di parkir venue Golf Pondok Indah, Jalan Metro Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Senin (6/8), simulasi dilakukan dengan melibatkan personel polisi, TNI, serta petugas kesehatan.

"Skenarionya sesuai dengan arahan Panglima TNI dan Kapolri bahwa ancaman nomor satu aksi teror dari oknum tertentu adalah menghambat atau mencegat para atlet," ucap Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar, dalam detikcom.

Menurut Kepala Kepolisian RI, Jenderal Tito Karnavian, pihaknya akan menurunkan 40.000 personelnya untuk melakukan operasi di empat wilayah: Jawa Barat, Banten, Jakarta, dan Sumatra Selatan selama Asian Games berlangsung.

Jumlah tersebut belum termasuk personel TNI yang siap turun jika dibutuhkan. "Kita memiliki pasukan standby baik Polri maupun TNI. Ada pasukan standby Polri 10.000 personel dan dari Polda sekitar itu juga," ucap Tito.

Sedangkan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan peserta di dalam stadion, pihak Inasgoc, panitia lokal Asian Games 2018, akan menerapkan standar baru. Para penonton dilarang membawa tas ransel.

Menurut Wakil Ketua Inasgoc, Syafrie Sjamsoeddin, kebijakan ini merupakan peraturan internasional. Musababnya, pihak keamanan yang terlibat di dalam stadion tak bertugas untuk mengecek satu persatu tas yang dibawa pengunjung.

"Petugas tidak bertugas untuk mengamankan backpack (tas punggung). Mereka mengamankan orang yang keluar masuk," kata Sjafrie. Pun, kata Sjafrie, di lokasi pertandingan, panitia juga tak menyediakan tempat penitipan barang.

Untuk itu, menurut purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir letnan jenderal itu, tiap penonton diharapkan membawa barang seadaannya saja. Bila membawa kendaraan, kata Sjafrie, barang-barang yang tak penting bisa ditinggal di sana.
360 CCTV di Palembang
Menyelenggarakan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang sejatinya memiliki risiko besar. Dua daerah tersebut, menurut data Badan Pusat Statistik, memiliki tingkat kriminal tinggi.

DKI Jakarta, pada 2016, menjadi provinsi dengan tingkat kriminalitas tertinggi di Indonesia. Angka kejahatannya mencapai lebih dari 43.000 kasus. Sedangkan Sumatra Selatan (Sumsel) berada di posisi kelima, dengan lebih dari 20.000 kasus.

Meski data tersebut menggambarkan Sumsel, tapi kejahatan di Palembang sendiri juga tinggi. CNN Indonesia mewawancarai warga Palembang terkait tingginya tingkat kriminalitas di Kota Pempek tersebut.

"Daerah-daerah pasar kadang ada preman. Terus kalau daerah Benteng Kuto Besak harus hati-hati juga. Kalau tidak hati-hati, ada jambret atau yang lain-lain," ucap Hadi Pranoto, warga yang sejak lahir tinggal di Palembang.

Sebagai catatan, Benteng Kuto Besak merupakan salah satu andalan pariwisata Kota Palembang. Letaknya, di pinggir Sungai Musi dan bersemuka dengan Jembatan Ampera.

Untuk mengantisipasi tindak kejahatan, Kapolresta Palembang Komisaris Besar Wahyu Bintono mengungkapkan bahwa di seluruh wilayah Sumsel terdapat 660 CCTV dengan 360 di antaranya di tiap sudut Palembang.

Sedangkan untuk jumlah personel, menurut Bintono, pihaknya akan menurunkan 7.500 personel gabungan TNI-Polri.

"Personel ini pada saat pengamanan nantinya ini akan disebar di beberapa titik kerawanan, termasuk lokasi-lokasi wisata, baik religi, alam, dan kuliner," ucap Bintono, dilansir Viva.co.id.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...ang-diperketat

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Kesiapan pelaku industri pakai campuran biodiesel 20 persen

- Dokter Helmi dihukum penjara seumur hidup

- Hari ini IHSG anjlok, minus 0,16 persen

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
666
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan