Jakarta: Gempa susulan masih mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ratusan guncangan terjadi terus-menerus setelah Lombok diguncang gempa 7,0 skala richter (SR), Minggu, 5 Agustus 2018.


'Gempa susulan hingga pagi ini pukul 10.00 WIB sudah mencapai 238 kali,' kata Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono kepada Medcom.id di kantornya, Jalan Angkasa I, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, 7 Agustus 2018.


Baca: Menkeu Pastikan Ketersediaan Dana Bantuan Lombok


Daryono menegaskan gempa susulan tak terlalu besar. Getaran sama dengan yang terjadi pukul 01.29 WIB, Selasa, 7 Agustus 2018 , di 21 km timur Lombok Utara NTB dengan kedalaman 10 km dengan kekuatan 5,5 SR.


'Pola distribusinya itu sudah meluruh atau menurun, baik dari kekuatan maupun frekuensi kejadiannya sudah cukup jarang. Sehingga pola ini kita anggap sebagai sebuah hal yang baik,' jelas Daryono.


Baca: Gempa Berskala Kecil Tetap Berpotensi Merusak


Daryono menyimpulkan kondisi Lombok sudah stabil. Namun, gempa susulan masih terus terjadi tanpa bisa diprediksi.


'Sulit untuk memprediksi (gempa susulan) itu, tapi yang jelas masih akan terjadi tapi tidak besar,' ucap Daryono.



Sumber : http://news.metrotvnews.com/peristiw...guncang-lombok

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Pengungsi Gempa Lombok Butuh Asupan Protein Lebih Banyak

- Ketika Wiranto dan Idrus Mencicipi Masakan Dapur Umum

- Evakuasi Korban Gempa dari Reruntuhan Masjid Terus Dilakukan