Politik di Indonesia tahun depan akan semakin panas petahana pun sibuk merangkul pihak oposisi, para pecatur politik pun siap adu taktik dan strategi untuk meraih kemenangan di akhir peetarungan, kembali lagi tak ada lawan abadi dan tak ada kawan abadi tiap menit dan detik kebijakan bisa berubah sesuai trend pemilih.



Genderang perang sudah siap ditabuh, cara-cara hitam tentu saja sudah dipersiapkan pasukan-pasukan bayaran dari kedua sisi pun sudah bersahutan semua sudah siap untuk memperebutkan kue kekuasaan, walau para pion harus dikorbankan janji-janji manis bertebaran hal itu sudah biasa. Di alam demokrasi ini setidaknya pilihan para rakyat menentukan 5 tahun langkah kedepannya, apakah pertumbuhan ekonomi semakin menggila pesat atau menggila dalam keterpurukan, karena saat ini saja rakyat dibuat kalang kabut harga-harga kebutuhan ada yang bikin rumah tangga jadi ribut, kebutuhan hidup semakin merangkak menjepit karena dollar yang ada diatas singgasana meledek rupiah yang sedang terpuruk.

Itulah yang terjadi saat ini tapi tetap harus diakui infrastruktur banyak yang bermanfaat untuk hajat masyarakat, sudah pasti petahana tak mau kalah lalu siapa yang pantas mendampingi Jokowi di periode mendatang ?

Kita buka beberapa nama yang sempat menjadi perbincangan para elite politik.

Mahfud MD



Nama ini mencuat dan layak disandingkan dengan Jokowi, dari partai baru yaitu PSI mahfud di percaya mampu menjadi figur yang bisa bikin kekuatan dua figur yang disukai masyarakat anatara nasionalis dan juga agamis. Karena sosok Mahfud memang mempunyai rekam jejak yang baik, dengan dua organisasi besar antara NU dan Muhammadiyah ada dibelakangnya dengan Islam Moderat yang dimilikinya, walau memang ada kelemahannya juga tapi figur ini sepertinya cocok untuk mendampingi Jokowi.

Tuan Guru Bajang Zainul Majdi



Nama TGB Zainul Majdi kini menjadi buah bibir, gubernur NTB itu memang sudah menyatakan dukungannya terhadap Jokowi. Cucu seorang ulama kharismatik ini memang bukan sembarangan calon, beliau hafal 30 juz Qur'an dengan predikat jayid jidan lulusan dari Kairo mesir ini cukup disegani bahkan kiprahnya di dunia politik tak lepas dari keinginannya mengubah kebijakan yang berasaskan Islam. Bila beliau di gandengkan dengan Jokowi pastinya ini komposisi yang ideal saat ini, dan bisa membuat peta politik PDIP yang cenderung kiri menjadi lebih ke kanan.

Muhaimin Iskandar



Akrab disapa cak imin memang figur ini sangat layak masuk bursa cawapres, selain sebagai ketua umum PKB cak imin menjadi seseorang yang dekat dengan Gus Dur dan juga beliau ada di pusaran NU. Sosok cak Imin sendiri cukup disegani di kalangan para santri bila sosok ini bersanding dengan Jokowi poros ini mengingatkan kita antara Gus Dur dan Megawati di masa lalu.

Airlangga Hartarto



Sosok dari Golkar ini menjadi kunci pecahnya kubu oposisi yang dahulu berlawanan dengan Jokowi, walau partai ini warisan dari orde baru tetapi Golkar masih kuat hingga kini bahkan pecahan dari elite Golkar banyak membuat partai baru termasuk Prabowo, sebagai pengganti Jusuf Kalla nampaknya ketua umum Golkar ini layak menjadi kandidat cawapres. Kantung Golkar masih cukup kuat di nusantara, bila itu terjadi nampaknya ini sosok nasionalis dari kedua sisi baik Jokowi dan Airlangga. Tapi kekuatan ini harus terancam dengan isu SARA yang pasti akan dimainkan oleh pihak lawan.

Dari keempat cawapres yang mengemuka adakalanya pihak elite lebih cerdas dalam memahami konflik yang tengah berlangsung. Opini TS bila Jokowi ingin maju setidaknya TGB Zainul Madji sangat baik untuk mendampingi sosok pemimpin yang nasionalis, dengan kedua kubu berada dalam satu wadah nasionalis agamis menjadi ciri Indonesia sejak dahulu.

Namun sebenarnya masih banyak nama yang masuk jadi cawapres, dari pantauan media terdapat beberapa nama yang tak asing,

1. Romahurmuziy
2. KH Ma'ruf Amin
3. Susi Pudjiastuti
4. Sri Mulyani Indrawati
5. Moeldoko
6. Din Syamsuddin
7. Chairul Tanjung
8. Wiranto
9. Gatot Nurmantyo
10.Tito Karnavian
11. Ahok ( Basuki Tjahaja Purnama )
12. AgusYudhoyono

Namun dari nama-nama tersebut masih kalah dengan 4 nama yang dijabarkan setidaknya bila TGB menjadi cawapres Jokowi hal ini dapat meredam isu-isu negatif yang akan ditujukan ke pihak Jokowi nanti, inilah sosok ideal yang saya rasa mampu menjadi kekuatan baru di masa depan.

Kebijakan yang pro dengan agamis dan religius nampaknya itu yang ditunggu, walau TGB sendiri bukan politikus dari partai agamis, tetapi dari Demokrat. Partai hanyalah pintu untuk menaiki tangga, yang terpenting hati dan niat yang baik untuk membangun negeri, sosok yang baik pasti akan dicari partai hanyalah kendaraan yang bisa diganti namun idealisme tetap ada di hati hingga ia mati. Tapi setidaknya pilihan tetap di pihak petahana semua masih menunggu, perundingan dan lobi pun dilakukan deal politik yang terjadi pastinya tidak mudah semua masih menunggu kepastian, namun siapapun itu TS beharap ada kemajuan yang di perjuangkan untuk negeri ini.

Bagaimana menurut juragan siapakah yang pantas mendampingi Jokowi ? Monggo serupuutt dolo



c4punk@2018

Referensi tulisan

https://m.merdeka.com/politik/jokowi...pres-2019.html