karikai04Avatar border
TS
karikai04
Anies Instruksikan Pasang Lagi Bendera Negera Peserta Asian Games Bertiang Bambu

Deretan bendera negara-negara peserta Asian Games dipasang di Jalan Pluit Selatan Raya, Jakarta Utara, Selasa (17/7/2018).(KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D)


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memerintahkan bendera negara-negara peserta Asian Games yang menggunakan tiang bambu untuk dipasang kembali. Instruksi ini dia sampaikan melalui sebuah memo untuk Wali Kota Jakarta Utara Syamsudin Lologau.

"Lewat memo ini saya instruksikan untuk dipasang kembali. Harap pastikan keamanan dan kerapiannya. Terima kasih," tulis Anies, Selasa (17/7/2018). Dalam memo tersebut, Anies mengatakan pemasangan bendera tersebut merupakan inisiatif warga. Menurut dia seharusnha niat baik warga tidak direndahkan.

Anies ingin masyarakat bisa ikut merayakan Asian Games sesuai dengan kemampuan mereka. "Bambunya memang bekas tapi ketulusannya original. Bambunya agak melengkung, tapi niat mereka lurus. Bambunya pendek, tapi semangat mereka tinggi sekali," lanjut Anies dalam memonya itu.

Anies mengatakan, bambu-bambu itu justru melambangkan dukungan rakyat. Bambu-bambu itu dijual masyarakat kecil, pengusaha kecil. Dukungan dari rakyat kecil dibutuhkan dalam perhelatan Asian Games.

"Saya berharap, tiang bambu dan bendera sederhana inisiatif warga ini malah akan jadi inspirasi bagi warga kampung lainnya untuk mempercantik lingkungannya, menyambut tamu-tamu yang datang ke Jakarta yang ikut mereka rasakan sebagai rumah besar milik mereka," kata dia.

Adanya deretan bendera negara-negara peserta Asian Games yang diikat di batang bambu menjadi perbincangan di dunia maya pada Selasa kemarin. Cerita bermula dari foto bendera negara-negara peserta Asian Games yang diikat ke batang bambu di Jalan Pluit Selatan Raya, Jakarta Utara.

Foto itu viral di media sosial. Dari pantauan Kompas.com, Selasa sore, sedikitnya ada 29 bendera negara peserta Asian Games yang dipasang di sana. Bendera-bendera itu diikat pada tiang bambu, beberapa di antaranya tampak usang dan mulai sobek. Pemandangan tak jauh berbeda terlihat di kawasan Kali Besar, Jakarta Barat.

Di sana, ada sekitar 30 bendera yang dipasang pada bambu setinggi kurang lebih dua meter. Tidak semua bambu tegak dan lurus, sebagian tiang bendera itu terpasang miring.
Quote:


keberfihakan iki emoticon-Wakakaemoticon-Wakaka emoticon-Wakaka

berita penyambung
Quote:


Cerita Warga soal Pasang Bendera Peserta Asian Games Bertiang Bambu di Pluit



Deretan bendera negara peserta Asian Games 2018 di kawasan Kali Besar, Jakarta Barat, Selasa (17/7/2018).(KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D)


JAKARTA, KOMPAS.com- Pemasangan bendera-bendera negara peserta Asian Games 2018 di kawasan Pluit, Jakarta Utara, disebut merupakan inisiatif warga setempat. Rabu (18/7/2018) siang, Kompas.com menghubungi M Thamran, warga RW 17 Penjaringan yang disebut menjadi inisiator pemasangan bendera-bendera tersebut.

Kepada Kompas.com,Thamran memastikan pemasangan bendera itu murni inisiatif dirinya bersama warga lain tanpa adanya bantuan dana dari pihak kelurahan maupun kecamatan. "Kita memang terpanggil hati kita bahwa harus diramaikan Pak Asian Games ini karena selama ini kan tidak ada mendirikan bendera, Pak," kata Thamran.

Thamran menuturkan, biaya pemasangan bendera itu menghabiskan sekira Rp 1 juta yang didapatnya dari hasil urunan bersama warga lainnya. Ia menyebut, bendera-bendera negara Asian yang dipasangnya dibeli Pasar Senen, Jakarta Pusat.

Selain itu, ia membeli bambu yang digunakan sebagai tiang bendera. "Saya beli satu bambu itu Rp 55.000 tetapi ukurannya yang besar kemudian bambunya saya belah-belah," kata Thamran melanjutkan.


Deretan bendera negara peserta Asian Games 2018 di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Selasa (17/7/2018).(KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D)


Thamran mengakui, dirinya sudah mendengar perdebatan di kalangan warganet mengenai penggunaan bambu sebagai tiang bendera.

Namun, ia tak mau ambil pusing soal itu. Baginya, yang penting ia sudah ikut berpartisipasi dalam memeriahkan Asian Games 2018. "Banyak yang tegur kami kenapa enggak yang bagus. Saya jawab bahwa pakai bambu juga enggak masalah. Yang penting niat kita pertama walaupun saya ganti besi atau apa kalau tidak ada niat begitu percuma bang," katanya.

Ia menuturkan sudah mempersiapkan pemasangan bendera beberapa hari sebelum acara pawai obor dilaksanakan pada Minggu (17/7/2018) lalu. Ia mengatakan, bendera baru dipasang setelah acara usai serta telah mendapat izin dari pihak kelurahan dan kecamatan.

Thamran mengatakan, ada sembilan orang lain yang membantunya memasang bendera. "Kami sudah menyampaikan ke Pak Lurah dan Pak Camat. Pak Camat dan Pak Lurah jawab, silakan saja Pak Thamran pasang saja selama tidak mengganggu lalu lintas," katanya.


Deretan bendera negara peserta Asian Games yang dikibarkan menggunakan batang bambu di kawasan Kali Besar, Jakarta Barat, Selasa (17/7/2018).(KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D)


Ke depannya, Thamran berencana memasang ratusan bendera lain di wilayah Jakarta Utara. Ia juga berencana mengecat tembok-tembok dengan tema Asian Games 2018.

"Kami rencanakan dengan teman-teman mau pasang lagi bendera. Nanti saya mau cek kalau ada tembok atau dinding di pinggir jalan akan dicat. Insya Allah saya mau bikin spanduk lagi," tutupnya.

Bendera-bendera yang dipasang Thamran menjadi perbicangan hangat pada Selasa (17/7/2018) kemarin. Banyak warganet yang menilai bendera-bendera itu dipasang seadanya.

Sebaliknya, inisiatif Thamran mendapat pujian dari Ketua Inasgoc Erick Thohir. Erick menyebut, Thamran mempunyai niat baik dalam memeriahkan Asian Games 2018. "Saya senang rakyat merayakan Asian Games dengan kemampuannya, dengan ketulusannya," kata Erick.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap inisiatif Thamran dapat memicu warga lainnya untuk memeriahkan Asian Games 2018.

"Saya berharap, tiang bambu dan bendera sederhana inisiatif warga ini malah akan jadi inspirasi bagi warga kampung lainnya untuk mempercantik lingkungannya, menyambut tamu-tamu yang datang ke Jakarta yang ikut mereka rasakan sebagai rumah besar milik mereka," kata Anies.

Quote:


monggo nastak nasbung debat lagi yang rapih emoticon-Wakaka

emoticon-Wakaka emoticon-Wakaka
Diubah oleh karikai04 18-07-2018 15:12
0
12K
162
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan