Saat ini para ibu rumah tangga mengeluhkan harga telur dan daging ayam yang semakin tinggi, tidak hanya para ibu rumah tangga saja namun para pedagang kue yang membutuhkan banyak telur sebagai bahan dasarnya juga mengeluh.



Bahkan dari para pedagang eceran sendiri pun bingung untuk menjualnya karena harga yang semakin tinggi di takutkan pembeli menurun, bila terlalu lama di simpan pun telur akan menjadi busuk dan bau sedangkan pada ayam hidup bila tidak di jual tentunya pakan akan semakin membengkak hingga akhirnya mereka merugi.

Nah mengenai kasus tentang sang telur yang harganya kini meroket sebenarnya apa sih penyebabnya ? Apakah ada yang menimbun barang ? Seperti layaknya bahan pokok lain ?

Oke kita jawab dengan ilmu yang sedikit, namun bila juragan tahu lebih detil mohon ditambahkan nantai tak mejengin di page one. Menurut logika penimbunan pada komoditi telur tidak bisa terjadi karena telur ada masanya menjadi busuk jelas itu akan merugikan, sama halnya dengan prinsip ekonomi lain dimana banyak permintaan barang yang disediakan tidak mencukupi maka secara otomatis harga barang tersebut lambat laun merangkak naik.



Peningkatan harga terjadi karena ayam banyak mengalami penurunan produktivitas baik pada ayam pedaging maupun ayam petelur, dengan banyaknya ayam yang mati karena penyakit juga membuat semakin lama harga menjadi mahal, karena di industri perayaman di Indonesia belum secanggih di negara maju apalagi di musim pancaroba banyak ayam yang tak kuat untuk bertahan hidup.

Terutama banyak daerah dingin yang dibuat peternakan ayam itu juga berpengaruh pada kondisi si ayam, setidaknya banyaknya lahan yang berubah fungsi menjadi kota juga membuat banyak peternakan ayam terpaksa ke daerah pinggiran atau pegunungan dengan cuaca yang lebih tidak stabil.



Dengan kematian ayam yang tinggi inilah membuat harga ayam dan telurnya di perkotaan mulai merangkak naik, penurunan suplai setelah lebaran juga semakin berpengaruh karena banyak karyawan peternakan yang libur, namun untuk juragan yang memang ingin beli telur setidaknya saat ini bisalah mengirit karena lonjakan harganya cukup lumayan juragan.

Atau juragan bisa beternak ayam kampung dirumah yang lebih tahan cuaca dibandingkan ayam buras,semoga info sederhana ini berguna bagi juragan monggo serupuutt dolo



c4punk@2018

Referensi tulisan

https://m.merdeka.com/uang/terungkap...ging-ayam.html