rinaldikarzaAvatar border
TS
rinaldikarza
Menyebarkan Berita Hoaks tentang Divestasi Freeport, Fahri Hamzah Dikritik Warganet

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah(ist)


Jakarta – Divestasi saham PT Freeport Indonesia (PTFI) yang membuat kepemilikan Inalum di PTFI menjadi 51 persen ditanggapi beragam sejumlah kalangan. Banyak yang mengapresiasi dan tak sedikit yang mencela langkah tersebut. Salah satunya adalah Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.

Dalam akun twitternya @Fahrihamzah, ia beberapa kali menyindir keberhasilan divestasi saham itu. Jika sebelumnya ia membandingkan divestasi Freeport dengan divestasi Newmont yang saat itu terpaksa dijual kembali ke perusahaan asing. Kali ini ia menyindir dengan menautkan berita lama terkait divestasi Freeport tersebut.


Berita lama dengan tautan dari cnnindonesia.com yang berjudul ‘Freeport Bantah Telah Sepakat Divestasi 51 Persen Saham’ ditambahi Fahri dengan tagar _#RezimPenipuRakyat_. Sontak saja warganet di jagad twitter langsung menyerang akun Fahri Hamzah itu.


Mereka menilai Fahri Hamzah telah melakukan kebohongan publik dengan menyebar berita lama yang berbeda dengan apa yang telah dicapai oleh pemerintah. Apalagi dengan tambahan tagar _#RezimPenipuRakyat_ seolah Fahri ingin menyampaikan bahwa pemerintah telah membohongi rakyat.

Warganet pun langsung menyerang postingan yang diunggah oleh Fahri itu. Mereka meminta agar Fahri Hamzah menghapus postingan yang menyesatkan tersebut. Pasalnya berita lama itu tak sejalan dengan informasi saat ini yang menceritakan keberhasilan PT Inalum yang menggaet 51 persen saham PTFI.


Fahri Hamzah Hapus Postingannya



Postingan berita lama Fahri Hamzah terkait Divestasi Freeport




Mendapat banyaknya kritikan dari warganet, Fahri pun langsung menghapus postingan tersebut. Namun apa daya postingan tersebut telah beredar luas dengan bentuk cuplikan layar atau screenshot dari warganet yang kurang puas atas sikap Fahri Hamzah itu.



Fahri Hamzah sendiri walau telah menghapus postingannya, masih saja kukuh untuk tidak meminta maaf atas kesengajaannya memposting berita lama itu. Hal ini membuat warganet terus menyerangnya dengan beragam komentar.



Seperti diketahui sebelumnya PT Inalum telah mengeluarkan dana sebesar 3,85 miliar dollar AS atau sekitar Rp 55,44 triliun (kurs Rp 14.400 per dollar AS) dalam proses divestasi saham PT Freeport Indonesia (PTFI) sebesar 51 persen. Dengan beralihnya 51 persen saham PTFI ke Inalum, maka Indonesia resmi memiliki mayoritas kepemilikan di Freeport.



“Inalum akan mengeluarkan dana sebesar 3,85 miliar dollar AS untuk membeli participating interest (PI) Rio Tinto di PTFI dan 100 saham FCX (Freeport McMoran Incorporated) di PT Indocopper Investama yang memiliki 9,36 persen saham di PTFI,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati usai acara penandatangangan kesepakatan divestasi antara Inalum dengan PTFI di Kementerian Keuangan, Kamis (12/7/2018) lalu.


Dari penandatanganan tersebut, disepakati penjualan saham FCX dan PI Rio Tinto ke Inalum. Sri Mulyani menargetkan, proses jual beli saham ini akan selesai sebelum akhir tahun 2018.

Sumber

0
2.9K
34
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan