Mind Stone udah berperan dalam mentransformasi Wanda menjadi Scarlet Witch dan membuat Vision. Time Stone udah dimaksimalkan oleh Doctor Strange untuk membuat time loop dalam usahanya menghentikan Dormammu, Space Stone udah membantu menyingkirkan Red Skull dan berkali-kali membuka portal untuk berpindah tempat, termasuk ketika Loki mengirim Chitauri di film Avengers yang pertama.

Basically, semua Infinity Stones udah diperlihatkan kemampuannya masing-masing, dan kita udah tau, jadi ga perlu lagi demonstrasi lebih lanjut di masa depan.

Doctor Strange di Avengers: Infinity Warudah memperlihatkan kekuatannya sebagai salah satu karakter paling powerful di Marvel Cinematic Universe dengan bertarung satu lawan satu dengan Thanos, dan dengan statusnya sebagai Master of Mystical Art, beberapa trik Doctor Strange seperti Images of Ikonn bisa dibilang menjadi pengganti dari apa yang bisa dilakukan oleh Reality Stone.

Stormbreaker, senjata baru Thor, yang menjadi satu-satunya senjata yang bisa menembus kulit Thanos, juga mampu membuka portal bifrost. Basically, inilah pengganti peran Space Stone.

Dan masih segar di kepala, Ant-Man and The Wasp mengkonfirmasi bahwa Quantum Realm dengan Time Vortex nya jika di eksplorasi lebih dalam akan membuka kemungkinan time-travel, yang artinya MCU tidak lagi memerlukan Time Stone.

Black Panther, Spiderman: Homecoming, Captain America: Civil War. Semuanya likeable dan semuanya sukses secara komersial dan semuanya ga pake Infinity Stones. Bahkan Thor: Ragnarok cuma menampilkan Space Stone sekilas doang, dengan maksud mempersiapkan narrative ke Avengers: Infinity War. Bukan menjadi inti cerita Ragnarok itu sendiri, karena bahkan Hela pun ga tertarik dengan Space Stone. Goddess of Death lebih percaya kemampuan sendiri.

Seperti yang gw bilang diatas tadi, bosen gan! Infinity Stones udah lalu lalang di MCU sejak 2011, dari masih phase 1 hingga tahun depan dimana phase 3 akan berakhir. Phase 4 dan seterusnya akan butuh narrative baru supaya MCU bisa move on. Dan ngeliat track record MCU yang sangat welcome dengan diversity (mulai dari genre hingga pemilihan director), bukan ga mungkin kalo Phase 4 nanti ga akan melibatkan Infinity Stones.