HOT THREAD KE 239
*16 Juli 2018*




Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.




Siapa yang tak kenal dengan gerai ritel asal Perancis, Carrefour? Pastinya sudah kenal kan ya? Apalagi buat yang tinggal di kota besar, pastinya sudah akrab dengan gerai ritel yang satu ini. Buat yang tinggal di pelosok desa sekalipun, rasanya nama Carrefour tetap akrab di telinga karena nama gerai ini seringkali tampil di iklan televisi, terutama di televisi yang tergabung dalam group Trans Media.

Lalu pertanyaannya, kenapa Carrefour lebih banyak beriklan di televisi group Trans Media? Karena saat ini Carrefour merupakan salah satu Bisnis Unit milik CTCorp yang merupakan induk dari Trans Media. Kenapa di bilang saat ini? Karena dulunya Carrefour merupakan gerai asli Perancis yang membuat usaha di Indonesia.

Pada tahun 2010, Carrefour mencari mitra bisnis potensial di Indonesia untuk mengembangkan bisnisnya. CTCorp (saat itu masih bernama Para Group) menjadi salah satu dari 20 perusahaan papan atas yang ikut sebagai calon mitra bisnis tersebut. Tiga bulan berselang sejak awal penawaran kerjasama, Carrefour memutuskan untuk menjalin kerjasama. MoU pembelian saham Carrefour Indonesia diteken pada 12 Maret 2010 di Perancis. Saat itu, ParaGroup menguasai 40% saham Carrefour senilai $ 300 juta dan sekaligus merubah nama PT. Carrefour Indonesia menjadi PT. Transretail Indonesia.

Tak cukup sampai di situ, selang dua setengah tahun sejak penandatangan MOU, bisnis milik "Si Anak Singkong" ini kembali membuat kejutan dengan mengakuisisi seluruh saham milik Carrefour. Pada tanggal 19 November 2012, Transretail menggenapkan akuisisi 100 persen saham Carrefour dengan membeli sisa 60 % sahamnya senilai $ 750 juta. Fantastis..


Lalu pertanyannya sekarang, kenapa meski telah di kuasai 100 % sahamnya, nama Carrefour masih tetap di gunakan? Meski beberapa sudah ada yang beralih menggunakan nama Transmart, terutama untuk gerai - gerai baru. Beberapa di antaranya juga ada yang menggunakan nama campuran, Transmart Carrefour.

Menurut sumber yang di kutip dari Tirto.id, saat sahamnya telah di kuasai penuh oleh group CT pada 2012, ada kesepakatan bahwa Transritel masih boleh menggunakan nama Carrefour selama lima tahun. Itu artinya pada 2017, nama Carrefour sudah tak lagi boleh di gunakan oleh Transretail. Kenyatannya, di tahun 2018 ini masih banyak gerai yang menggunakan nama Carrefour.


Namun menurut Corporate Communications General Manager PT Trans Retail Indonesia Satria Hamid, kerja sama penggunaan nama Carrefour berlaku sejak awal 2013 dan akan berakhir pada 2018. Namun begitu, Trans Retail juga masih mempunyai hak untuk memperpanjang lagi lima tahun ke depan hingga 2022. “Kita akan pakai hak perpanjang itu (selama 5 tahun lagi). Setelah itu mungkin kita akan duduk bareng lagi.” Menurutnya, penggunaan nama Carrefour ini merupakan bagian dari transformasi dari Carrefour menjadi Transmart semenjak akuisisi 100 % pada 2012 yang lalu.

Jadi sekarang GanSis sudah tahu kan kenapa nama Carrefour masih melekat pada gerai Transmart meski sahamnya sudah 100 % di kuasai oleh CT Corp?






Disclaimer : Asli tulisan TS
Referensi : Ini, Ini, dan Ini
Sumur Gambar : Om Google