Perkemahan merupakan salah satu kegiatan yang biasanya dilakukan dalam kepramukaan. Namun tidak hanya pramuka, masyrakat umum dan muda mudi sering berlibur dengan cara melakukan perkemahan selama beberapa hari. Perkemahan ini biasanya dilakukan dengan mendirikan tenda, tidur di bangunan (seperti goa , dll) ataupun tanpa atap sama sekali. Biasanya sih kita mendirikan tenda atau gak kita menyewa tenda yang sudah didirikan oleh tempat perkemahan. Di Indonesia sendiri banyak tempat perkemahan yang sudah dikelola dengan baik seperti Bumi Perkemahan Cibubur, Bumi Perkemahan Mandalawangi Cibodas, Bumi Perkemahan Sibolangit dan masih banyak lainnya. Ada juga teman – teman yang berkemah di alam liar.

Beberapa tempat perkemahan ada yang sudah menyediakan alat – alat perkemahan untuk disewa, beberapa lainnya hanya menyewakan tenda dan tempat saja. Tentu lebih seru apabila kita menyiapkan alat dan keperluan kemah sendiri dibanding menyewa. Alat – alat perkemahan yang pada umumnya wajib dibawa adalah tenda, peralatan masak, botol, kompas, peralatan p3k, golok, tambang, dan alat penerangan. Nah kali ini saya akan membahas mengenai salah satu alat penerangan yang saya gunakan ketika berkemah. Ada yang menggunakan api unggun, ada yang menggunakan lilin, namun yang paling sering dibawa adalah Senter. Alat penerangan seperti senter memiliki banyak macam jenis lowh teman – teman. Berikut yang saya sering gunakan ketika berkemah :

1. Solar Zoom Camping Camp YD-3588 (Kisaran Harga Rp 35.000 – Rp 100.000)



Nah senter ini berbentuk seperti lampu petromax jaman dulu dengan jarak jangkauan lingkaran di sekitar tempat kita menggunakannya. Nah senter ini bisa digantung dan berbentuk seperti lampu sehingga sering digantung di kerucut dalam tenda. Nah senter ini juga biasanya digunakan sebagai pengganti obor ketika melakukan plonco jurit malam calon anggota badan eksekutif mahasiswa. Jadi karena risiko kebakaran hutan apabila menggunakan obor ataupun lilin, maka panitia menyiapkan setiap kelompok jurit malam 1 buah senter ini. Senter ini mempunyai banyak fitur seperti lampu tarik (bentuk petromax), lampu senter (bisa zoom jauh) dan ada fitur usb. Nah fitur usb di sudut bwh pegangan untuk power bank (namun sangat jrg digunakan).

Nah senter jenis ini memiliki solar panel lowh teman2 di bagian bawah senternya sehingga dapat dicas dengan terik matahari apabila listrik dalam senter telah habis. Ketika menggunakan fitur solar panel ini, senter hanya terisi sedikit. Nah mungkin harus di matahari yang sangat terik baru dapat terisi banyak. Selain menggunakan solar panel, agan dapat mengisi menggunakan colokan listrik maupun baterai AAA. Namun selama saya menggunakannya, senter ini termasuk irit dalam penggunaan tenaga listriknya. Kelebihan lainnya adalah bodynya enteng dibanding senter konvensional jaman dulu. Senter ini juga ada fitur senter kedip ( tekan untuk on dan lepas tekan langsung off) sehingga sering digunakan untuk minta bantuan bagi tim jurit malam yang tersesat di hutan. Lampunya sangat terang dan bisa dizoom jauh ataupun dekat. Kekurangan dari senter ini adalah pengisian listriknya cukup lama ( sekitar 8 – 12 jam, namun berdasarkan buku panduan paling lama 22 jam) dan tentu lamanya pengisian menyebabkan senter ini memiliki daya tahan yang baik dan lama .

Senter ini dapat dibeli di toko online ataupun di pinggir jalan. Dulu saya beli senter ini di pasar malam dan belum terkenal seperti sekarang. Senter ini saya rekomendasikan untuk kegiatan perkemahan, piknik dsbnya terutama sinar lampunya yang sangat terang. Harganya seperti tertera di atas kisaran 35.000 hingga 100.000. Perbedaan harga ini sebenarnya merk dan buatan negara mana (jepang, chinese, atau indonesia). Dulu saya membeli di harga 70.000an karena saya beli di awal2.. mungkin sekarang harganya lebih ekonomis.

Owh yah senter ini khan dapat digantung sehingga saya gunakan untuk buang air besar di wc perkemahan. Hal itu karena di wc perkemahan sering berada di tengah hutan dan lampu bohlamnya sering mati, makanya saya bawa senter ini untuk digantung saat saya bab. Begitu teman – teman.. nih liat terangnya di video yg saya buat




2. Senter Mitsuyama Ms-1202 (Kisaran 25.000 hingga 35.000)



Nah jenis senter ini terkadang saya gunakan juga ketika melakukan perkemahan, piknik ataupun perploncoan. Nah Senter ini sih fiturnya sedikit berbeda dengan senter yang pertama.  Senter ini hanya dapat dicas menggunakan colokan listrik yang built- in di dalam senternya sehingga apabila habis, harus mencari colokan karena tidak adanya fitur baterai. Senter ini seperti senter pada umumnya namun memiliki fitur emergency light di sisi samping senternya. Nah fitur emergency light itu akan menyala apabila ketika dicas , listrik tiba – tiba drop atau mati. Emergency light akan nyala secara otomatis sehingga agan tidak perlu ketabrak meja dulu akibat gelap gulita.

Nah menurut saya lampu senter ini kurang terang apabila dibandingkan dengan senter pertama karena ukuran led dan bohlamnya pun lebih gedean senter pertama. Senter ini dulu saya gunakan sebelum memiliki senter yang pertama dan kadangkala saya bawa untuk jadi cadangan.  Bentuknya kecil dan bisa muat kantong tapi tidak dapat digantung seperti senter pertama.  Tidak ada fitur solar panel dan sebagainya. Fitur yang cukup menarik adalah emergency lightnya hingga 12 led dan itu sangat – sangat terang sedangkan untuk lampu senternya menggunakan 1 lampu led. Nah lampu ini saya tidak rekomendasikan untuk wilayah alam liar dan lebih cocok di wilayah bumi perkemahan. Senter ini berkali – kali jatuh dan masih dapat berfungsi dengan baik. Ukurannya yang kecil dan ringan membuat sangat mudah untuk digunakan sambil berlari. Nah saya pernah mengikat senter ini ke bambu dan dibuat seperti lightning foto untuk mendapat foto di malam hari.  Nah merk mitsuyama ini juga mengeluarkan jenis senter yang diikat ke kepala. Namun saya tidak punya senter jenis kepala karena sering pusing kepala ketika memakai senter jenis tersebut.

3.  Lampus LED USB tanpa merk ( Gratis hingga 10.000)



Nah lampu ketiga yang saya bawa ini begitu unik karena bentuknya kecil dan seperti sikat gigi saja. Saya biasanya membawa ini apabila menjadi panitia saat berkemah, study tour dsbnya. Meskipun terlihat sederhana, namun lampu yang dihasilkan sangat terang. Saya sering menggunakannya apabila membutuhkan cahaya tambahan ketika membawa laptop ke perkemahan. Kenapa membawa laptop ke perkemahan atau study tour? Karena banyak hal yang harus didokumentasikan dan dibuat sehingga panitia harus membawa laptop sekaligus mencicil laporan kegiatan di perkemahan yang sering  saya lupakan apabila ditunda berhari – hari.  Saya dulu mendapatkan led usb ini gratis dari cindermata saat menghadiri pernikahan teman. Namun anda bisa juga mendapatkan di toko2 dengan harga 10.000 ataupun lebih murah.

Senter ini tidak perlu dicas karena sifatnya nebeng dengan alat elektronik lainnya seperti laptop, handphone dll. Apabila ada sambungan usb maka bisa menggunakan senter ini. Lampunya sangat terang dan saya sering sekali menyebut kecil – kecil cabe rawit untuk senter ini. Kekurangannya sangat jelas bahwa tidak dapat dibawa kemana – mana dan hanya dapat digunakan dengan cara menempel ke alat elektronik lainnya. Meskipun begitu, senter ini sangat irit lowh ketika digunakan.
Nah itulah senter yang biasa saya bawa ke perkemahan. Saya sendiri mempunyai senter traditional dan senter jenis led lainnya. Namun menurut saya, ketika senter ini paling unik dan sering digunakan dalam perkemahan. Beberapa teman saya sih masih suka menggunakan senter traditional  yang ukurannya sangat gede dan masih menggunakan baterai. Namun senter itu sangat berat dan tidak praktis digunakan sehingga saya lebih memilih senter yang beratnya ringan. Bayangin aja dah kalau senter berat diikat ke sebatang kayu. Pasti patah dan senter bisa rusak.

Bagaimana pendapat teman – teman kaskuser lainnya?. Saya ingin tahu juga barangkali punya jenis senter yang aneh – aneh dan dapat direkomendasikan ke saya untuk perkemahan selanjutnya.

oleh : Open Juan

Referensi :
Dokumen Pribadi
Foto Pribadi