Jakarta - Cinta memang sejatinya tak memandang perbedaan usia. Tapi, jatuh cinta dengan seseorang yang belum cukup umur untuk menikah diperlukan pengorbanan. Hal itu lah yang membuat bintang pop asal China rela menunggu kekasihnya hingga dewasa dan cukup umur untuk menikah membangun hubungan rumah tangga.

Pada 2012, bintang pop China Zhang Muyi menjadi berita utama internasional setelah mengumumkan cintanya kepada model kelahiran Kanada, Miki Akama. Saat itu, Zhang Muyi telah berusia 24 tahun, sementara Miki Akama masih berusia 12 tahun.

Keduanya bertemu saat Zhang Muyi dipekerjakan sebagai pelatih musik Miki ketika ia baru berusia delapan tahun. Saat Miki berusia 12 tahun, Zhang mengungkapkan cintanya pada Miki. Namun, Miki yang telah memiliki 500 ribu penggemar di Weibo meminta Zhang untuk menunggunya cukup umur dan menikah.


Saat Zhang Muyi yang berusia 24 tahun jatuh cinta pada Miki Akama yang berusia 12 tahun Foto: Weibo

"Tunggu sampai aku cukup dewasa untuk menikahimu, dan kemudian aku akan mengatakan ya bersedia menikah denganmu," ungkap Miki seperti dikutip dari Whats on Weibo.

Enam tahun kemudian, Zhang yang kini berusia 30 tahun dan Miki berusia 17 tahun telah mengumumkan pernikahan mereka melalui media sosial. Zhang kemudian mengunggah foto Miki dan memuji sang kekasih karena nampak sangat cantik mengenakan gaun pengantin di Weibo.

"Kami memang mempersiapkan pernikahan kami dalam segala macam cara. Pada tanggal 11 September 2018, Miki akan berusia 18 tahun, dan itu akan menjadi sepuluh tahun sejak pertama kali kami bertemu," tulisnya.

Pernikahan Zhang dan Miki pun memicu beragam komentar netizen. Pasangan ini menjadi salah satu topik yang paling banyak ditelusuri di media sosial China dengan hastag "Zhang Muyi and Miki Akama Getting Married".



Meskipun ada banyak netizen yang menginginkan pasangan beda usia 12 tahun ini hidup bahagia, ada juga yang mengkritik dan menganggap pangkal hubungan mereka tak sehat. Zhang dianggap sebagai pedofil karena menyukai Miki yang saat itu masih anak-anak.

"Meskipun sekarang disamarkan sebagai cinta romantis, pada dasarnya adalah hubungan antara orang dewasa dan seorang gadis delapan tahun," kritik netizen.

"Sebagian besar di dunia ini sulit untuk menerima hubungan antara seorang guru dan siswanya. Apalagi jika salah satu dari dua orang ini di bawah umur. Ini semakin mengintensifkan hubungan yang tidak setara dalam hal pengetahuan dan pengalaman. Mari kita tidak fokus apakah ini pedofilia atau tidak," komentar lainnya.

Dalam pernyataannya, Miki mengekspresikan keterkejutan pada hal-hal negatif seputar pernikahannya. Miki mengungkapkan bahwa orang-orang mengubah kisahnya menjadi sesuatu yang mereka inginkan dan merugikan dirinya serta orang-orang yang dicintainya.

"Ketika saya berusia 8 tahun, saya bertemu Zhang Muyi dan dia adalah guru musik saya; mengajari saya cara bernyanyi dan mengajari saya kepercayaan diri. Ketika saya berusia 12 tahun, orangtua saya telah membiarkan saya membaca banyak buku dan menonton banyak film, dan saya mendapat pendidikan yang bagus di sekolah. Banyak teman-teman saya yang seumuran dengan saya mulai mencapai pubertas dan saya juga mulai berpikir tentang siapa yang saya sukai. Saya bisa berbicara dengan Zhang Muyi tentang segalanya. Dia mengatakan bahwa ketika saya mencapai usia berpacaran, dia akan membantu saya mengawasinya," ungkap Miki

"Pada saat itu saya tidak mengerti apa artinya, dan dia berkata dia tidak akan membiarkan saya berkencan dengan orang jahat, karena sangat mudah bagi orang untuk terluka. Zhang Muyi juga masih muda pada waktu itu, jadi saya mengatakan kepadanya bahwa jika dia tidak ingin saya terluka di masa depan, dia seharusnya menikahi saya. Pada saat itu kami hanya bercanda. Dengan janji yang tidak rumit itu, aku tumbuh bersamanya di sisiku. Tentu saja, kita akan tetap seperti ini sampai menikah," tambahnya

selengkapnya

Ceweknya ditunggu sampai siap fisik dan mental, serta sah secara hukum negara