Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Haji Lulung angkat bicara soal kabar kebebasan Basuki T Purnama (Ahok) pada Agustus mendatang. Menurut perhitungannya, mantan Gubernur DKI itu tidak mungkin bebas pada bulan Agustus.

"Begini, soal remisi Natal sama 17 Agustus itu enggak mungkin bebas. Itu paling diberikan remisi lima bulan. Kalau Agustus itu cuma dua bulan. Terus dia dapat remisi Natal dua bulan, ya dikurangin lima bulan dari 24 bulan. Kalau enggak Desember, Januari, perkiraan saya dia November baru bebas," ujar Haji Lulung di Jakarta, Kamis (12/7/2018).

Lulung mengaku belum ada rencana menjenguk Ahok yang tersangkut kasus penodaan agama. Ia khawatir dinilai ada unsur politis dalam kunjungannya tersebut.

"Kalau saya nengok beliau itu terlalu politis. Saya hanya doakan pak Ahok tetap sehat dan tabah. Dari dulu kan saya juga gitu, mendoakan sebagai sahabat saja," tuturnya.

Sebelumnya, pengacara Ahok Fifi Lety mengatakan, bahwa sang kakak bisa bebas bersyarat pada bulan Agustus mendatang. Meski demikian Ahok enggan mengambil kesempatan itu dan memilih bebas murni. (Baca juga: Dikabarkan Bulan Depan Bebas, Ahok Tolak Bebas Bersyarat)

sembur