JAKARTA, KOMPAS.com - Proses Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB) SMP untuk Kota Depok mulai dibuka Senin (9/7/2018).
Namun, banyak orangtua mengaku kesulitan mengakses PPDB online. Mereka kemudian mengadu ke Bidang Pendidikan Dasar (PENDAS), Dinas Pendidikan Kota Depok.
Pantauan Kompas.com Senin siang, para orangtua memenuhi lorong ruangan Bidang Pendas.
Salah satu orangtua bernama Ana (42) mengaku kesulitan dalam hal memilih sekolah untuk anaknya melalui PPDB online.
“Saya panik, anak saya nem-nya 28.00 harusnya bisa milih di sekolah mana aja. Biasanya daftarin anak saya yang lain gak sampai seribet ini. Sempet ke sekolahan katanya enggak bisa bantu akhirnya kesini,” ucap Ana.
Ia sampai menangis karena panik saat gagal mendaftarkan anaknya.
Ia mengatakan, sempat mencoba di rumah, tetapi gagal daftar. Lalu saat mengadu ke sekolahan, ia diberikan arahan ke Dinas Pendidikan.
Ana kemudian mengantre dari pukul 11.00 di Dinas Pendidikan untuk mengadukan masalahnya. Menurut dia, sistem PPDB online bermasalah sehingga gagal mendaftar.
“Harusnya kalau daftar sekolah itu kan ada 2 pilihan sekolah, nah saya sudah pilih di SMPN 4 Depok, lalu pas saya mau pilih sekolah yang kedua ke SMPN 22 Depok malah enggak bisa kebuka,” jelasnya.
Masalah yang sama juga dialami Sukma (50). Menurut dia, pemerintah kurang sosialisasi PPDB online kepada masyarakat.
“Saya kurang mengerti sistem tahun ini dan tidak adanya informasi dari sekolah anak saya juga terkait bimbingan daftar PPDB online,” ujarnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/..._medium=Social
Dimana mana PPDB kacau