Teh dianggap sebagai satu dari beberapa jenis minuman tertua di dunia.
Selain kopi, beberapa orang memilih teh untuk mengawali pagi.
Namun banyak orang menganggap teh lebih sedap diseduh kala sore hari ditemani dengan camilan sambil menonton televisi atau berbincang-bincang dengan kerabat.
Dari ratusan jenis teh yang ada di dunia ini, beberapa di antaranya memiliki harga selangit.
Apa saja ya?
Dikutip TribunTravel.com dari laman industryleadersmagazine.com, berikut deretan teh termahal di dunia.
1. Da Hong Pao

Pada 2002, seorang kolektor teh yang kaya mengeluarkan uang hampir 28 ribu dolar AS atau sekitar Rp 402 juta.
Harga tersebut hanya untuk membeli 20 gram teh Da Hong Pao asli.
Legenda mengatakan, teh Da Hong Pao asli memiliki khasiat yang luar biasa.
Teh ini diyakini telah menyembuhkan penyakit yang diderita ibu seorang kaisar Dinasti Ming.
Kaisar tersebut kemudian mengirim anak buahnya untuk menemukan asal-usul teh ini.
Menurut master teh Cina Xiangning Wu, Da Hong Pao adalah teh paling langka di dunia.
Hampir tidak ada pohon asli Da Hong Pao yang tersisa, dan varietas yang ada tumbuh di atas batu karang tinggi di Gunung Wuyi yang dijaga ketat.
Teh Da Hong Pao sangat langka sehingga dianggap hampir tak ternilai harganya.
Produksi teh ini dikontrol ketat oleh pemerintah, dan hanya beberapa ratus gram yang dihasilkan dari pohonnya setiap tahun.
Da Hong Pao adalah sejenis teh Oolong China dan secara harfiah namanya berarti 'Jubah Merah Besar'.
Daun teh ini kaya rasa dan masih tertinggal di mulut bahkan beberapa menit setelah meminumnya.
Teh Da Hong Pao asli harganya lebih dari 30 kali lebih besar dibanding harga emas.
Satu gram teh Da Hong Pao harganya hampir 1.700 dolar AS atau sekitar Rp 24,4 juta.
Teh Da Hong Pao dianggap sebagai harta nasional China dan biasanya diberikan sebagai hadiah untuk pejabat dan pengunjung terhormat.
Pohon teh Da Hong Pao asli terakhir dipanen pada 2005, dan kemungkinan besar tidak akan pernah menghasilkan teh lagi.
Kolektor teh yang memiliki beberapa gram Da Hong Pao akan mengeringkan tehnya setiap tahun untuk mematangkan rasanya, sehingga nilainya juga semakin tinggi.
2. PG Tips Diamond

Pada 2005, untuk merayakan ulang tahun ke-75nya, PG Tips, perusahaan teh yang terkenal di Inggris meluncurkan koleksi kantong teh buatan tangan yang eksklusif.
Masing-masing kantong teh ini bertatahkan 280 berlian dan diisi dengan Silver Tips Imperial Tea dari perkebunan Makibari.
Ini merupakan teh Darjeeling termahal di dunia.
Kantong teh celup yang berkilauan ini dijual untuk kegiatan amal di Manchester, Inggris.
Setiap kantong teh bertabur berlian ini dibanderol 15 ribu dolar AS atau sekitar Rp 215,7 juta.
3. Teh Kotoran Panda

Teh kotoran panda mungkin terdengar aneh tapi juga diklaim kaya nutrisi.
Teh ini benar-benar dibuat dengan bantuan kotoran panda.
Panda makan bambu liar dan hanya menyerap 30 persen nutrisinya.
Mirip dengan teh hijau, ekstrak bambu yang renyah dan lembut ini mengandung zat pencegah kanker.
Penemu teh ini adalah An Yanshi, mantan guru kaligrafi China.
An Yanshi menyuburkan tanaman teh bersama dengan nutrisi kotoran panda yang juga kaya serat.
Ia mengatakan, teh ini memiliki rasa yang sangat matang, agak mirip kacang, dan meninggalkan aroma yang khas saat diseduh.
Daun teh kotoran Panda dijual hampir 35 ribu dolar AS atau Rp 503,4 juta per 500 gram.
Logo teh ini menampilkan binatang simbolis Tiongkok yang mengenakan dasi kupu-kupu dan memegang secangkir teh hijau yang mengepul.
4. Vintage Narcissus

Vintage Narcissus adalah sejenis teh Oolong yang sangat langka, dan diberi nama seperti Narcissus, tokoh mitologi Yunani.
Teh ini dipanen di Pegunungan Wuyi, dan dibakar sekali dalam dua tahun, yang membantu mengeringkan kelembaban ekstranya.
Vintage Narcissus menjadi salah satu teh China yang paling mahal dan dioksidasi menjadi sekitar 60%.
Daun Narcissus Vintage menghasilkan rasa perpaduan kayu, bunga, dan cokelat.
Harga teh ini mencapai 6.500 dolar AS atau Rp 93,4 juta per kilogram.
Sama seperti anggur vintage, rasanya semakin mantap seiring usianya bertambah.
5. Tieguanyi

Seperti teh paling mahal lainnya di dunia, Tieguanyin adalah sejenis teh Oolong yang diibaratkan dikirim oleh dewa.
Teh ini dinamai berdasarkan dewa Buddha, Tieguanyin, Dewi yang Penuh Belas Kasih.
Daya tarik magis teh ini adalah campuran teh hijau dan hitam yang difermentasi sebagian.
Mungkin, fitur yang paling khas adalah rasa mirip chestnut-nya yang membedakan Tieguanyin dari sebagian besar teh Oolong lainnya.
Selain itu, daunnya dapat diseduh hingga tujuh kali tanpa kehilangan rasanya.
Teh Tieguanyin dipanen di gunung tertinggi Anxi di Provinsi Fujin, China.
Persiapan teh Tieguanyin adalah proses yang panjang dan teliti yang melibatkan pengeringan dengan bantuan matahari, oksidasi, penggulungan dan pengeringan, kemudian dipanggang untuk memperkuat aromanya.
Teh Tieguanyin dijual dengan harga 3 ribu dolar AS atau Rp 43,1 juta per 1.000 gram.


  http://jambi.tribunnews.com/2018/07/...n-loh?page=all.