Minimarket merupakan jenis usaha waralaba yang kini mulai meroket tingkat peminatnya. Usaha minimarket kini kian menjamur di seluruh kota di Indonesia. Hampir di sudut-sudut kota strategis telah mulai dikuasai usaha ini. Maka tidak heran jika kini satu persatu toko tradisional mulai tergusur dan dengan terpaksa harus gulung tikar. Hal ini dikarenakan strategi penjualan yang diterapkan dalam minimarket terbilang sukses memikat hati konsumen. Dan tidak tanggung-tanggung target penjualan usaha minimarket adalah dari semua kalangan, sehingga kalangan kantong tebal maupun tipispun akan tertarik untuk berbelanja di dalam minimarket dari pada toko tradisional.

Hingga saat ini pasar penjualan di bidang minimarket masih sebagian besar dipegang oleh dua raksasa ritel frenchine sebut saja al**mart dan In**mart. Kedua brand usaha minimarket Nasional ini hingga kini terus mencoba memperlebar sayap guna memperluas cakupan penjualan. Jika diperhatikan sekilas, kedua brand ini terus bersaing ketat dan sudah tidak terhitung lagi berapa gerai yang sudah berdiri.

Kenapa minimarket lebih diminati pembeli? Hal ini dikarenakan penduduk Indonesia kini lebih condong menyukai hal-hal yang berbau modern dan bebas. Dari sinilah minimarket masuk dengan membaca celah yang ada. Maka diterapkanlah sistem penjualan modern dalam usaha minimarket. Dimana pembeli dapat memilih produk yang diinginkan dengan bebas dan sesuka hati. Ditambah lagi harga patok setiap produk yang dijual dalam minimarket terbilang tidak jauh beda bahkan sama dengan toko-toko tradisional, dan bahkan bisa lebih murah jika dibukanyaa potongan harga yang sebenarnya hanya trik marketing.

Seberapa kuat usaha minimarket mampu bertahan? Usaha minimarket terbilang usaha yang stabil dan tidak ada matinya. Hal ini dikarenakan minimarket menjual produk-produk untuk kebutuhan sehari-hari, sehingga setiap saat pasti ada yang mencari produk yang dijual. Dan ditambah lagi, usaha minimarket adalah salah satu usaha yang terbilang kuat terhadap gempuran-gempuran dari usaha sejenis lainnya. Maka usaha minimarket bisa dibilang usaha yang cocok untuk jangka panjang.

Seberapa menguntungkannya terjun ke usaha minimarket? Jika dilihat dari jumlah usaha minimarket yang telah berdiri saat ini, tentu saja Anda sudah bisa menyimpulkan sediri seberapa menguntuntungkannya penghasilan dari terjun ke dunia usaha minimarket ini. Namun apabila dikasarkan, pendapatan dari sebuah pendirian minimarket baru, mampu mengantongi omzet sekitar 30-50juta setiap bulannya. Bukankah ini nilai yang terbilang fantastis? Apabila sistem manajemen baik, angkat pendapatan tersebut dapat meningkat setiap bulannya.

Berapa biaya dan persyaratan untuk memiliki sebuah usaha minimarket? Untuk memiliki sebuah minimarket memang terbilang membutuhkan dana yang cukup besar ketimbang usaha sejenis lainnya. Jika dikasarkan, calon pemilik usaha minimarket minimal harus memiliki tabungan sebesar 1-1,5M. Hal ini dikarenakan biaya untuk perizinan dan pengadaan barang yang cukup banyak. Untuk bergabung dengan jaringan usaha waralaba frenchine saja minimal harus memiliki dana sebesar 700jutaan dan minimal lokasi tempat usaha maupun bangunan sebesar 100 m2. Tetapi di balik besarnya dana yang diperlukan saat pendirian berbanding lurus dengan pendapatan yang akan diperoleh. Semakin besar modal semakin besar keuntungan.

Pengen punya minimarket dengan modal kecil, apakah ada? Jawabannya tentu saja ada. Calon pemilik usaha minimarket hanya perlu bergabung atau menggandeng brand lokal yang saat ini juga mulai banyak dilirik. Sudah banyak bran-brand lokal yang kini sudah terbukti mampu bersaing dan mulai menyamai tingkat kepopuleran dari bran Nasional. Kebanyakan brand lokal hanya mematok biaya sebesar 70-250jutaan saja untuk mendirikan usaha minimarket. Bahkan ada yang paling simple dan hemat biaya untuk memiliki usaha minimarket sendiri, yaitu dengan cara melakukan modernisasi toko tradisional yang sudah dimiliki ke sistem penjualan modern.




Berapa omzet yang dihasilkan jika menggunakan brand minimarket lokal?Jangan salah meskipun masih berskala lokal atau pribadi, usaha minimarket ini mampu mengantongi omzet diantara 20-30juta setiap bulan, bahkan ada yang mampu hingga 45juta setiap bulannya. Wow, jumlah yang cukup menggiurkan bukan, untuk skala kecil-kecilan.

Jadi bisa disimpulkan usaha minimarket saat ini bisa menjadi pilihan terbaik untuk mendapatkan penghasilan lebih saat ini khususnya di Indonesia. Sektor usaha kini terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan ditambah lagi tingkat kepadatan penduduk Indonesia semakin banyak. Hal inilah celah terbaik kenapa usaha minimarket terus berkembang pesat, meskipun persaingan sangat sengit jarang minimarket yang gulung tikar. Hanya perlu manajemen yang baik, maka usaha minimarket yang dijalankan akan terus mengalami peningkatan dan tingkat kesuksesan akan segera datang.