Makanan yang menjadi ciri anak kost di Indonesia ini memang betul-betul menggugah selera dengan campuran msg yang banyak semakin membuat nikmat terutama pada mi kuah dengan disajikan masih panas dan di temani dengan Aura Kasih apalagi ya juragan, weleh anak kost sama Aura Kasih ngimpii...

Upsss sori ya juragan ada info terbaru nih ternyata makanan instant yang harganya pas dikantong dan rasanya pas di lidah ternyata ada yang daur ulang !!! Lah kok bisa gimana caranya ? Jadi begini ya juragan Mi instant itu di repacking alias mereka hanya mengganti kemasan mie instan yang sudah kedaluarsa dengan kemasan baru, sedangkan mi instant yang dijual tetaplah mi instant lama yang sudah kadaluarsa.



Bagaimana bisa berbahaya bukan bagi tubuh, nah mi instant ini bermerk cap bunga terompet, bahkan lucunya kok bisa ya pada kemasan mi instan Cap Bunga Terompet, dicantumkan izin edar P.|RT 20636710400066. Sedangkan para pengusaha nakal Itu tak punya izin edar padahal mi ini sudah lama beroperasi hingga selama tahunan.

Setidaknya dari kasus mi daur ulang ini kita harus hati - hati dalam memilih makanan di pasaran, tak hanya mi kadaluarsa yang di repacking terkadang makanan lain pun sama para pebisnis nakal ini terkadang juga membuat label yang sama mirip dengan yang asli, yang mudah di ganti label adalah berbagai macam kecap dan saus botolan, tanggal kadaluarsa mereka ganti dengan label printing yang baru. Untuk yang berbahan plastik mereka mengganti tanggal kadaluarsa, namun kalau dicermati akan terlihat tanggal palsu yang dibuat mereka tak rapih.



Bagaimana cara kita sebagai konsumen agar cerdas dengan masuknya barang-barang kadaluarsa ini, pengusaha nakal ini menjual barangnya ke pasar agen besar dengan harga lebih murah dari biasanya, permainan bisnis nakal ini sebenarnya bukan hal yang baru untuk itu kita selalu waspada untuk tak mudah tergiur dengan barang yang harganya lebih murah, telitilah sebelum membeli tapi mengapa barang yang kadaluarsa tetap bertahan dan tak ada orang yang keracunan ?

Pertanyaan menarik jadi kalau juragan mau tahu, barang expired itu masih punya kekuatan 3 bulan lagi kedepannya alias masih bisa di konsumsi dan supplier menarik barang sebulan sebelum tanggal dari toko retail yang harusnya dibakar atau dimusnahkan tapi "you know lah" siapa sih yang tak tergiur dengan uang, para sales nakal pun bermain daripada dibuang mending di jual ke banyak pengusaha nakal yang mau menampung, nah pengusaha nakal inilah yang bermain repacking.



Walau taruhannya penjara bisnis ini tetap ada hingga kini, karena uang yang bergulir sungguh menjanjikan tak hanya itu barang-barang berupa pembersih piring, baju dan sebagainya juga ada yang kdaluarsa namun di ganti masa tanggalnya. Yang perlu di perhatikan bila kalian ingin membeli barang cek kemasannya tanggal kadaluarsa terbuat dari komputer atau ada coretan tambahan, periksa isi ada yang mencurigakan tidak, contoh kecap yang sudah lama biasanya akan lebih berkurang kekentalannya, lalu harga yang ditawarkan lebih murah dari biasanya tidak ?



Karena bahan-bahan kadaluarsa ini biasanya sering dibeli mereka para pedagang di pinggir jalan karena mencari harga yang lebih murah, seperti mentega kardusan untuk pedagang kue, kecap untuk para pedagang keliling biasanya kecap atau saos dimasukkan pada botol khusus oleh pedagang, tentu saja kecap atau saos tersebut jadi tanpa merek.

Bagaimana menurutmu juragan, jadi harus hati-hati ya dalam membeli makanan takutnya keracunan, monggo seruputt dolo



c4punk@2018

Referensi tulisan dari

https://daerah.sindonews.com/read/13...ang-1529667326