Sebelumnya TS turut berduka atas korban yang meninggal dengan kejadian yang terjadi di Danau Toba, dengan tenggelamnya kapal sinar bangun karena badai yang terjadi disana.



Tapi sebelum hal itu terjadi ada sebuah kisah mistis sebelum itu terjadi, banyak yang percaya ada para pemancing sehari sebelum kejadian mendapatkan ikan emas yang sangat besar, namun mereka para pemancing sudah di peringati oleh orang tua di sekitar danau agar ikan itu dikembalikan lagi ke danau.

Tapi sayang sekali ikan emas besar tersebut oleh pemancing malah di bawa pulang untuk dimasak, itulah sebuah cerita dari sisi lain danau toba sebelum kejadian badai menerpa KM Sinar Bangun.



Cerita mistis tentang ikan besar yang ada di danau toba memang bukan isapan jempol belaka, masyarakat sekita memang percaya dan mereka meyakini secara turun temurun, bahwa di Toba menurut mereka ada tiga ekor ikan mas yang sangat besar dengan warna khas Batak. Yaitu merah, hitam, dan putih. Katanya sih, ukurannya bisa membuat orang takjub karena besarnya melebihi ikan mas pada umumnya.

Tapi buat para nelayan disana ikan emas besar tersebut terkadang suka merusak jaring mereka bila mereka lewat, tapi tak ada yang berani untuk menangkapnya karena dianggap penunggu danau toba, hingga tibalah ikan ini ditangkap dan ada kejadian memilukan di tanah toba.



Itulah kisah mistis dibalik indahnya danau toba, entahlah mau percaya atau tidak sisi mistis memang melekat pada masyarakat toba dari dahulu hingga sekarang.

Tapi menurut perhitungan logika KM Sinar Bangun memang memiliki penumpang yang berlebih, ketika ada badai yang menerpa sewaktu kapal oleng tidak bisa seimbang karena kelebihan muatan hingga akhirnya kapalpun tenggelam, mengapa dari ratusan korban hilang yang selamat hanya sedikit ? Menurut perkiraan tim basarnas hal tersebut bisa terjadi karena banyak penumpang yang masih terperangkap di dalam kapal.

Tetapi setidaknya dari kejadian ini kita belajar, janganlah karena ingin mendapatkan keuntungan yang sedikit pihak pengelola mengabaikan keselamatan para penumpang, begitu juga untuk para penumpang ketika melihat kapal sudah melewati batas hendaklah mereka menegur atau menunggu kapal selanjutnya, hilang waktu lebih baik dibandingkan hilang nyawa.



Sepandai-pandainya kamu berenang bila air dalam keadaan ombak yang besar tenaga pun akan terkuras, sedangkan kiri kanan tidak ada tempat pegangan karena pelampung memang jarang tersedia. Lambat laun kamu pun akan tenggelam dan malaikatpun datang menghampiri untuk memberitahukan bahwa waktu untuk bersantai di dunia sudah habis, yah kematian pasti datang kecuali Tuhan memberikan pertolongan dengan jalan yang tak disangka-sangka. Untuk kamu yang pernah merasakan lolos dari maut merenunglah sesaat bila waktu itu kembali tiba maka bersiaplah dengan bekal yang cukup.

Semoga dari kisah kapal yang tenggelam di danau toba bisa menjadi hikmah untuk semuanya, monggo yang mau coment seruputt dolo gan ..



c4punk@2018

Referensi tulisan dari

http://medan.tribunnews.com/2018/06/...h-ini-videonya

Foto : hanya ilustrasi bukan kejadian sebenarnya...