Donut Nugget, Yang Menjadi Penerus Donut Indomie

Inovasi dalam dunia kuliner makin lama semakin cepat, mirip teknologi yang gatau akan sampai mana perkembangan nya. Tapi inovasi dalam makanan mempunyai syarat mutlak: enak dan unik.

Kombinasi antara enak dan unik dalam dunia kuliner akan menghasilkan suatu hal lain yang tak kalah penting untuk pelaku usaha nya: ke-viral-an. Mau sekecil apapun tingkat ke-viral-an nya, hal ini tetaplah diperlukan. Tanpa viral kuliner hanya hiasan semata.

Sebut saja Bandung Makuta yang bikin orang-orang ketagihan dan rela antri untuk mendapatkan nya. Atau Es Kepal Milo yang kadang dinyinyirin tapi tetap dicari, kemudian Donat Indomie asal Australia yang baru beberapa hari beritanya tersebar sudah ada penemu resep dari Indonesia, padahal asli Australia.

Ada lagi inovasi baru di dunia kuliner, yang memiliki kesempatan besar untuk jadi viral dan menggeser es kepal juga donat Indomie yaitu DoNug atau Donat Nugget.



Diciptakan oleh Crag Carrick, seorang pria Skotlandia yang sudah lama tinggal di Australia. Makanan hasil kombinasi antara Donut dan Nugget Ayam ini menjadi senjata utama Crag untuk mendulang kekayaan.

Tersaji dengan dua jenis toping yaitu Panko Crumb dan Cornflake juga tiga jenis pilihan saus yang menggoda. Keju dijon bechamel, golden curry Jepang serta Hot chilli siap menggoyang lidah pemburu kuliner di Australia.

Crag ingin donut nugget ciptaan nya menjadi tren baru di dunia kuliner. Minimal di Kota Melbourne tempat dia tinggal sekarang, syukur-syukur kalau bisa go internasional. Untuk memulai bisnisnya, Crag menjual Donut Nugget lewat online juga offline. Dia juga mempromosikan karya nya di acara televisi Shark Tank.



Modal awal Crag untuk membuat Donut Nugget kira-kira sebesar 1 Miliar rupiah. Modal ini digunakan sebagai biaya produksi, pengepakan juga penyimpanan.

Kesempatan untuk menjadi viral di Indonesia juga sepertinya lumayan besar, meski sudah ada donut indomie. Namun melihat dari yang sebelumnya, makanan dengan bentuk yang sama tak akan se-viral pendahulunya.

Jadi bagaimana? Apa agan sista tertarik untuk menjadi pelopor ke-viral-an Donut Nugget di Indonesia? Hehehe