komunitasjalan2Avatar border
TS
komunitasjalan2
W W O O F Japan, Buat Yang Mau Makan Dan Nginap Gratis Di Jepang
Ada yang pernah dengar tentang WWOOF Japan? Jujur saya pribadi baru-baru ini saja mendengar tentang WWOOF Japan, padahal program itu sudah cukup lama ada di Jepang. WWOOF, singkatan dariWorld Wide Opportunities on Organic Farms, merupakan sebuah program yang menawarkan kesempatan bagi wisatawan dari seluruh dunia yang ingin makan dan menginap gratis di berbagai negara (dalam hal ini, WWOOF Japan menawarkan kesempatan tersebut untuk wilayah Jepang). Sebagai gantinya, wisatawan (yang selanjutnya akan disebut sebagai WWOOFers) harus bekerja selama 4-6 jam per-hari di tempat mereka yang menjadi tuan rumah (selanjutnya akan disebut sebagai Host). Nah, host inilah yang akan menyediakan makanan, minuman, dan juga akomodasi sebagai imbalan atas kerjapart time dari wisatawan.


Mungkin ada di antara wisatawan yang berpikir males dong kalau harus kerja. Bagi wisatawan yang betul-betul ingin berwisata, kata bekerja mungkin sedikit mengganggu mood untuk liburan. Tapi jika Anda tipe wisatawan yang juga suka untuk berpetualang dan tertarik mencoba hal-hal baru, WWOOF Japan jelas memberikan tantangan lebih. Mau tahu apa saja yang akan didapat oleh WWOOFers?


Yang pertama, tentu saja adalah pengalaman merasakan berbagai jenis pekerjaan. Sesuai dengan singkatan WWOOF, semula host di WWOOF Japan hanya yang berhubungan dengan pertanian. Jenis pekerjaan yang harus dilakukan oleh wisatawan pun berkaitan dengan pertanian, seperti menyiram ladang, bercocok tanam, memanen, dan sebagainya. Namun belakangan tipe host pun bervariasi, begitu juga dengan jenis pekerjaan yang bisa dilakukan wisatawan. Ada yang membutuhkan guru les untuk anak-anak, pekerja untuk membuat aneka kerajinan tangan, pelayan untuk kafe organik, computer programmer, tenaga untuk membangun rumah, dan banyak lagi. Lokasi host pun bervariasi lho dan tersebar di berbagai area di Jepang. Saya coba membuat daftar lokasi host WWOOF Japan, antara lain sebagai berikut:


-Hokaido Area;

-Tohoku Area (prefektur Aomori, Iwate, Miyagi, Akita, Yamagata, dan Fukushima);

-Kanto Area (prefektur Tochigi, Ibaraki, Gunma, Saitama, Chiba, Tokyo, dan Kanagawa);

-Chubu (prefektur Yamanashi, Nagano, Niigata, Toyama, Ishikawa, Fukui, Shizuoka, Aichi, dan Gifu);

-Kansai Area (prefektur Mie, Shiga, Kyoto, Nara, Wakayama, Osaka, dan Hyogo);

-Chugoku Area (prefektur Okayama, Hiroshima, Tottori, Shimane, dan Yamaguchi);

-Shikoku Area (prefektur Kagawa, Tokushima, Kouchi, dan Ehime);

-Kyushu Area (prefektur Fukuoka, Saga, Nagasaki, Kumamoto, Oita, Miyazaki, Kagoshima, dan Okinawa).


Banyak kan? Jadi WWOOFers dapat memilih sendiri lokasi wisata yang ingin dilakukan, serta memilih host yang menawarkan pekerjaan yang paling sesuai dengan keinginan. WWOOFers juga bisa mencoba beragam jenis pekerjaan yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Seru kan? 


Kedua, perlu diingat rata-rata pekerjaan yang ditawarkan oleh host hanya berkisar antara 4-6 jam sehari, dengan waktu kerja antara 5-6 hari dalam seminggu (berbeda-beda tergantung host). Jadi Anda tetap memiliki waktu luang untuk berwisata, baik selepas bekerja maupun saat waktu liburan. Tak sedikit lho host yang sekaligus menjadi pemandu wisata dan mau mengajak WWOOFers mengunjungi berbagai tempat menarik, atau setidaknya meminjamkan transportasi seperti sepeda. Jika ditambah dengan akomodasi dan makan yang sudah ditanggung oleh host (plus pengalaman yang akan di dapat), rasanya bekerja 4-6 jam sehari cukup masuk akal, bukan?


Point menarik lainnya, WWOOF Japan membuka kesempatan bagi WWOOFers untuk mengenal budaya Jepang sehari-hari. Anda bisa menjalin pertemanan dengan WWOOFers lain yang berasal dari berbagai tempat, berteman dengan penduduk lokal, dan memperoleh berbagai pengalaman budaya lainnya. Bahkan menurut Facebook WWOOF Japan, ada juga WWOOFers yang akhirnya cinlok dan akhirnya menikah dengan host-nya (dan kini menjadi host bagi WWOOFers lainnya).


Berikut beberapa foto aktivitas WWOOF Japan [sumber foto: Strikeael, via creative commons]:




Tertarik untuk menjadi WWOOFers? Perlu diketahui, bahwa untuk tinggal bersama host dan mendapat akomodasi serta makan, Anda takkan dipungut biaya sedikitpun. Namun hanya mereka yang terdaftar sebagai member WWOOF Japan yang bisa menjadi WWOOFers, dan Anda harus berusia minimal 16 tahun untuk bisa menjadi WWOOFers. Dan satu lagi yang perlu diketahui, untuk menjadi WWOOFers akan dikenakan biaya sebesar ¥5500 dengan masa keanggotaan selama setahun. Sangat hemat jika dibandingkan dengan akomodasi per-malam di Jepang. Oya, ¥5500 itu hanya untuk tahun pertama saja. Untuk tahun kedua, member cukup memperbaharui keanggotaannya dan membayar ¥5000. Tahun ketiga dan keempat, biayanya menjadi Â¥3000, sedangkan tahun kelima dan seterusnya menjadi ¥1500/tahun.


Sampai sini, kira-kira ada yang bingung nggak? Secara mudahnya, berikut langkah-langkah yang harus diambil:


-Anda harus jadi WWOOFers dulu untuk bisa mengikuti program ini. Tahapannya: daftar secara online (atau offline dengan cara datang langsung ke kantornya di Sapporo), dan membayar biaya pendaftaran (melalui PayPal, transfer bank, dan lain-lain).


-Setelah menjadi WWOOFers, member dapat mengakses berbagai informasi yang berkaitan dengan host dan jenis pekerjaan yang ditawarkan. Member lalu menghubungi host untuk mendapat informasi tentang jenis pekerjaan yang akan dilakukan (termasuk jam kerja per-hari, hari libur, dan durasi waktu tinggal). Pastikan juga spot lowongan masih tersedia pada waktu yang diinginkan. Perlu diingat, dilarang menghubungi host jika belum menjadi WWOOFers Japan.


WWO-Pada hari yang ditentukan, member datang ke tempat host dengan membawa identitas dan WWOOFer Permit document (satu dokumen untuk setiap host yang diinginkan). Selanjutnya WWOOFers akan mendapat arahan dari host dan bisa mulai kerja. Mudah, bukan?


Oya, biaya visa, tiket perjalanan, maupun transportasi menuju host, sepenuhnya ditanggung oleh WWOOFers ya. Visa-nya pun menggunakan visa wisata biasa, karena aktifitas WWOOF ini dapat dianggap sebagai bagian dari aktifitas wisata. Dan tak perlu khawatir jika tak dapat berbahasa Jepang. Mayoritas host dapat sedikit berbahasa Inggris dan sangat terbuka pada orang asing. Sebaliknya, WWOOFers dapat sekaligus belajar (atau memperlancar) bahasa Jepangnya, karena para host umumnya senang jika ada yang mau belajar bahasa Jepang (lumayan kan sekaligus kursus bahasa, hehe).. Semoga infonya bermanfaat! 


[url=http://jalan2.com/forumS E N S O Rentry/247-w-w-o-o-f-japan-buat-jalan2ers-yang-mau-makan-dan-nginap-gratis-di-jepang]SUMBER[/url]











zharkiAvatar border
zharki memberi reputasi
1
13.5K
83
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan