claymiteAvatar border
TS
claymite
Film Quentin Tarantino Dari Yang Terburuk Hingga Yang Terbaik


Quote:


Quentin Tarantino merupakan salah satu anak emas Hollywood

Quentin Tarantino, sutradara yang sudah memenangkan 2 piala Academy Awards ini termasuk salah satu sutradara paling berpengaruh di era modern ini. Film-filmnya mempunyai ciri khas sendiri dengan ditandai cerita non-linear, materi satir dan seni kekerasan, serta neo-noirdan Western-nya. Lahir pada 27 Maret 1963 di Knoxville, Amerika Serikat.

"Violence is a form of cinematic entertainment"
~Quentin Tarantino




Dia merupakan seorang sutradara, penulis naskah, sinematografer, serta produser film sekaligus. Penghargaan-nya gak usah ditanya lagi. Mulai dari BAFTA, Palme d'Or, termasuk nominasi-nya di Emmy dan Grammy telah membuktikan kalo dia bukan hanya sutradara yang handal saja, tetapi berpengaruh bagi dunia. Namanya pun tercantum jelas dalam daftar "100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia" versi Majalah Time pada tahun 2005, sehingga para sutradara dan kritikus film menjulukinya sebagai sutradara paling berpengaruh di dunia. Tarantino juga terkenal menyajikan film-film nyentrik yang penuh darah, penyiksaan, eksploitasi dan aksi kejam lainnya.




DEATH PROOF

Tarantino membuat film kelas B berjudul "Death Proof" yang termasuk dalam kategori film bergenre Slasher karena berkaitan dengan pembantaian dan pembunuhan. Tapi, kejeniusan Tarantino bisa terlihat dari bagaimana ia menciptakan figur pembunuh berantai yang tidak umum. Film ini menitik beratkan pada seks dan kekerasan yang ditunjang dengan visualisasi yang sengaja dibuat buruk seolah-olah merupakan film berkualitas rendah. Kejelekan visualisasi yang dilakukan dengan penuh kesengajaan itulah yang membuat Tarantino sukses menjadi sutradara yang seolah-olah anti-art karena menyuguhkan estetika tontonan yang jauh dari arus film Hollywood pada umumnya. Dengan dialog tempelan khas Tarantino sebelum pada akhirnya film sampai pada momen gila yang ditunggu-tunggu.




JACKIE BROWN

Di tahun 1997, Tarantino membuat film yang berdasarkan novel karya Elmore Leonard yang berjudul Rum Punch. Karena ini merupakan film yang diangkat berdasarkan novel, jujur ane juga agak kecewa pertamanya karena Tarantino dikenal sebagai penulis skrip yang baik, sehingga mengadaptasi karya orang lain menurut ane gak perlu dilakukan Tarantino. Tapi setelah menonton filmnya, Tarantino membuktikan kemampuannya lewat cara yang berbeda yang membuat ane takjub. Dengan "beraninya", dia memilah adegan yang ingin dia tampilkan dan membuang potongan-potongan cerita yang tidak dia inginkan. Dengan latar belakang plot yang tegas, serta tiap karakter yang mempunyai motif kuat. Tarantino membuat film noir-kriminal dengan trik yang njelimet kepada penonton. Kita baru paham kenapa karakter A melakukan sesuatu ketika angle diambil dalam sudut pandang karakter A, begitu pun dengan karakter B dan karakter C.




KILL BILL : Vol.1 & 2

Menceritakan tentang seorang wanita mantan pembunuh bayaran yang dalam keadaan hamil tua, hampir tewas dibunuh oleh boss-nya dan rekan sesama pembunuh bayaran di saat hari pernikahannya, sebut saja wanita itu The Bride. Film ini unik, bukan seperti film aksi lainnya yang ceritanya dipaparkan chapter by chapter. Film ini malah dibuat dengan cerita yang tidak berurutan. Film ini semakin unik dengan disisipkannya animasi selama beberapa menit, animasinya kasar (sekasar filmnya yang penuh darah). Keunikannya ditambah lagi dengan nuansa film yang mendadak berubah jadi hitam putih saat adegan pertempuran maha seru dengan penuh kucuran darah. Diimbangi dengan sinematografi yang artistik dan scoring yang keren dan enak didengar.




THE HATEFUL EIGHT

Dalam film ini lagi-lagi Quentin Tarantino menunjukkan kenapa ia begitu menakjubkan sebagai sutradara dan penulis. The Hateful Eight adalah misteri yang digabung dengan unsur drama dan komedi berdarah. Seperti judulnya, film ini menceritakan tentang delapan orang yang penuh rasa kebencian terhadap satu sama lain yang bersetting western tahun 1960an. Film ini lagi-lagi tidak bercerita linear, alurnya bolak-balik dalam arus waktu. Menjelang akhir, kita dibawa mundur kembali bagaimana semua kejadian tersebut berawal. Takjub, itulah yang ada di benak ane saat lihat film ini. Tarantino benar-benar master dalam merangkai percakapan yang menarik untuk diikuti, dengan scene brutal dan komedi satir. Walaupun penuh adegan kejam nan brutal, nyatanya masih pesan moral di film ini "dapet" banget. Manusia rela melepaskan apa yang dipercayai demi mendapatkan apa yang diinginkan. Manusia juga hanya bisa membuat rencana, serta Tuhan lah yang menentukan apa yang terjadi di ending film ini.




DJANGO UNCHAINED

Bercerita tentang seorang budak bernama Django yang dibebaskan oleh sosok Bounty Hunter yang menyamar sebagai dokter gigi. Sang Bounty Huntee itupun bersedia menyelamatkan istri Django dari seorang bos besar yang bernama Calvin Candie dengan syarat, Django harus membantunya untuk memburu para penjahat di musim dingin. Kehidupan, kebebasan, balas dendam, kemarahan dan darah pun akan tertumpah dalam perjalanan hakiki ini. Tarantino sukses mengaduk-aduk perasaan dan emosi para viewers selama durasi Django Unchained berjalan. Film ini mampu menyuguhkan suatu cinematic-action-gorefest experience paling gila ke penontonnya. Tingkat kesadisannya emang gak karuan dan membuat tiap adegan begitu memorable kemudian mengeras di kepala penonton. Emang kegeblekan film ala Tarantino ini bener-bener mencapai klimaksnya saat ane nonton film ini. Adegan manusia meledak disini benar-benar ngebuat shock abis.




INGLOURIOUS BASTERDS

Jangan anggap ini film action, karena film ini lebih ke film bergenre drama war. Ini merupakan film plesetan Perang Dunia II. Jika di World War II Jerman membantai Yahudi tanpa ampun, di film ini malah kebalikannya, Yahudi yang membantai Jerman tanpa ampun. Emang kegeblekan film Tarantino yang nyentrik ini merupakan daya tariknya sendiri. Setiap adegan, dialog dan percakapannya kalau disimak cukup menegangkan. Film yang unik, alur yang sukar ditebak memang udah jadi ciri khas utamanya. Ditambah akting dari Christoph Waltz yang memerankan kolonel Hans Landa yang amazing banget dengan gaya, mimik, cara interogasi yang cerdas dan mantap, bahkan seakan-akan dia lah tokoh utama di film ini karena karisma-nya terpancar di film ini. Gaya black comedy yang ada di film ini bisa membuat ane terpingkal-pingkal sekaligus merasa merinding disaat bersamaan.




RESERVOIR DOGS

Quentin Tarantino, dalam karya terbaik keduanya ini menceritakan tentang sekelompok penjahat yang merampok batu permata di sebuah hotel. Oke. Ini film heist, ini film tentang perampokan, well...fuck that shit, it's too mainstream, it's too fucking mainstream. Tapi bayangkan jika setting yang diambil setelah perampokan itu, penonton akan dipaksa oleh Tarantino untuk membikin imajinasi sendiri seperti apa kejadian barusan, yaa ibarat main tebak-tebakan lah simpelnya. Berbeda dengan film yang hanya menceritakan tentang pencurian biasa, Reservoir Dogs membuat penonton lebih terkejut lagi berkat element "Siapa Serigala diantara sekelompok anjing-anjing berdosa ini?" Alias ada satu polisi yang menyamar sebagai salah satu perampok di tim mereka. Budget film yang gak lumayan besar, serta film yang banyak bacot menampilkan klimaks yang sangat memukau sekali, melengkapi kejeniusan maut Tarantino dalam meracik sebuah film.




PULP FICTION

Ini film ter-brengsek karya Quentin Tarantino. Dia berhasil "menyentil" hollywood lewat film ini. Menjelaskan apa isi maksud dari film ini pun rumit. Ibaratnya seperti mengambil seluruh isi supermarket dengan sebuah troller, memang kelihatan berlebihan, tapi emang kenyataannya seperti itu. Sisi menarik Pulp Fiction bisa ditinjau dari berbagai aspek seperti tema cerita, gaya penyutradaraan, penulisan skenario, akting para pemain, penyusunan dialog bahkan budaya popular yang ada di film ini. Ini film yang padat akan ide, salah satu ciri khas film ini adalah alurnya yang seperti berjalan parallel, alias non-linear. Plot kisah Pulp Fiction cenderung seakan membalikkan seluruh prasangka yang ada, seperti mendobrak keklisean film-film pada umumnya. Well, agak susah sih kalo mau nulis review dan sinopsisnya, karena emang ini film ter-brengseknya Tarantino. Angkat topi buat sang master.








emoticon-Rate 5 Staremoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Rate 5 Star

Design, Illustration and Written by claymite



B A C A J U G A


Cerpen terbaru buat event Ramadhan dengan ending twist.

Diubah oleh claymite 19-06-2018 23:31
anasabilaAvatar border
pcjamesAvatar border
seangabrielAvatar border
seangabriel dan 2 lainnya memberi reputasi
3
22.6K
198
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan