KokonataAvatar border
TS
Kokonata
Baru Dilihat Saja, Minuman Ekstrim dari Bayi Binatang Ini Bisa Bikin Mual!

Agan dan Sista sepakat, bayi binatang seringkali terlihat menggemaskan? Mereka lucu, imut-imut, unyu-unyu, dan menggemaskan.
 
Apa jadinya jika bayi-bayi binatang itu ada dalam botol minuman? Bayi binatang menjadi bahan baku utama pembuatan minuman. Itulah yang akan kita temukan di dalam kuliner ekstrim Dead Baby Mice Wineatau Anggur Bayi Tikus Mati.
 
Cara Pembuatan

Dikutip dari factslegend.org (dilihat 2/6/2018) anggur bayi tikus terbuat dari sekitar selusin bayi tikus berusia maksimal 72 jam atau 3 hari. Syarat lainnya, mata bayi tikus belum terbuka dan tidak ada rambut di tubuhnya.
 

Bayi-bayi tikus itu dijatuhkan satu per satu ke dalam sebotol anggur beras saat masih hidup. Kemudian disimpan selama 12-14 bulan agar terjadi proses fermentasi. Setelah lebih dari setahun, anggur siap disajikan.
 
Bayi tikus mati tidak dikeluarkan dari botol. Orang yang meminumkan akan melihat bayi-bayi tikus mati saat minum anggur itu. Bagi sebagian orang, jangankan minum, melihat botolnya saja sudah bisa membuat muntah. Apalagi rasanya mirip bensin!
 
Alasan Konsumsi

Sebagian orang China dan Korea percaya, anggur bayi tikus mati dapat menyembuhkan penyakit asma dan hati, serta beberapa penyakit lainnya. Namun sampai sekarang, belum cukup bukti ilmiah yang membenarkan khasiat anggur bayi tikus mati.
 
Anggur tikus mati merupakan kuliner ekstrim warisan nenek moyang bangsa China dan Korea. Dahulu, penduduk desa yang gagal membeli obat-obatan mahal untuk penyakit mereka, menggunakan anggur ini untuk menangani penyakit.


 
Bagi muslim, tikus merupakan satu dari sekian hewan yang haram dikonsumsi. Dikutip dari Rumaysho.com (dilihat 2/6/2018) Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, MSc merujuk hadis dari ‘Aisyah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ada lima jenis hewan fasiq (berbahaya) yang boleh dibunuh ketika sedang ihram, yaitu tikus, kalajengking, burung rajawali, burung gagak dan kalb aqur (anjing galak).” (HR. Bukhari no. 3314 dan Muslim no. 1198)
 
Perintah membunuh tikus dan binatang fasik lainnya, karena binatang-binatang tersebut sering menyakiti atau mengganggu. Maka dari itu haram dimakan juga.
 
Kalaupun halal, Agan dan Sista juga belum tentu sanggup meminumnya. Baru disuguhi dan melihatnya saja dalam gelas atau botol sudah nggak kuat. Apalagi jika harus mencicipinya, kan. 

Sumber foto factslegend.org, tasoregama.wordpress.com


emoticon-Toast




Baca HOT THREAD lainnya

DI SINI

anasabilaAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan anasabila memberi reputasi
2
23.9K
140
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan