Polemik kunjungan anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Yahya C. Staquf ke Israel, ternyata belum selesai.

Masih banyak elit di negeri ini, yang mempertanyakan atas inisiatif siapa Yahya berani menginjakan kaki di negara yang menjajah Palestina itu.

Salah satunya bekas Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring. Melalui akun media sosial Twitter miliknya, yang sudah terverifikasi, @tifsembiring.

“Mas Yahya, boleh nyanya nggak ?. 1. Kunjungan ke Israel ini atas suruhan Presiden atau iso isoan jenengan dewe’ ae … 2. Waktu ketemu Netanyahu sempet tanya nggak, mengapa Israel membantai 60 penduduk Ghaza pas 2 hari sebelum puasa. #MauTauBanget…,” tulis bekas Presiden PKS itu.

Pertanyaan Tifatul pun mendapat respons beragam dari para netizen, namun hanya ada beberapa netizen saja yang dibalas oleh Tifatul.

Seperti akun @atayruslan, “Pak Tif, boleh nanya? Knp PKS klah mulu ama PAN. Pilpres 2014 yg jd wkl hata rajasa. Sepertinya cawapres prabowo nanti, dr PAN juga. PKS “kalah kelas” dr PAN?” tulisnya.

Tifatul meladeninya, “Pertanyaannya yg mana mas…? *NanyaNdiriJawabNdiri…)#,” tulis @tifsembiring.

Kemudian ada warganet yang mempertanyakan soal visa yang digunakan Yahya. “#MauTauBanget juga, visanya dibuatkan siapa dan didapat dari mana,” tulis @MasGun06.

Tifatul memberikan penjelasan. Disampaikan Tifatul, jika di paspor miliknya tertera larangan untuk ke Israel dan Taiwan. “Di paspor saya, nggak tahu kalau yang lain, tertulis larangan kunjungan ke Israel dan Taiwan…,” tulis @tifsembiring.

Pertanyaan dan cara bertanya Tifatul soal kunjungan Yahya mendapat kritik dari peneliti Saiful Mujani Research and Consulting, Saidiman Ahmad. Menurutnya cara bertanya Tifatul sangat tidak pantas.



“Ini orang-orang PKS apa memang tidak pernah belajar sopan-santun ya kalau bicara?” tulis @saidiman.

Tifatul pun tidak diam, merasa tidak ada yang salah dengan kalimatnya, dirinya bertanya balik kepada Saidiman. “Yang mana kalimat tanya saya yang tidak sopan boss…” tulis @tifsembiring.

“Cara anda bertanya pada seorang kiai sangat tidak pantas. Sudah dijelaskan di mana-mana bahwa beliau berangkat karena diundang sebagai seorang ulama dan tokoh ummat Islam. Pertanyaan dan cara bertanya anda melecehkan,” jawab @saidiman.

“Oh baru tahu saya, mas Yahya itu seorang Kiai. Kalau boleh tahu mengelola pesantren di mana ya…,” sahut @tifsembiring.

“Boleh tahu nggak mas, standar sopan2nya Liberal Islam Network ini. He3x…Ditanya itu kalem aja mas…,” tanya @tifsembiring kembali pada @saidiman.

Namun Saidiman tidak membalas kicauan dan pertanyaan Tifatul.

baik Queen

Kan bekas menkominfo, mustinya bisa buka internet dan cari tahu siapa Gus Yahya lewat Gugel