AboeyyAvatar border
TS
Aboeyy
Tahukah GanSis Situs Pornografi Pertama di Dunia?


Sesungguhnya masalah pornografi itu sudah ada sejak lama, yakni sejak manusia mengenal baca tulis. Namun penyebarannya saja yang terbatas, sesuai dengan perkembangan teknologi pada setiap zaman.

Penyebarannya mulai berkembang luas sejak manusia mengenal media cetak. Dengan adanya media ini, maka beberapa penulis mulai “liar” mengekspresikan ide po*nonya melalui tulisan, dan disebarkan dari tangan ke tangan secara sembunyi-sembunyi, bak peredaran narkoba. Sebut saja misalnya “Buku Putih” karya Enny Arrow dan Nick Carter yang pernah booming pada masanya.

Kemudian seiring berkembangannya teknologi digital, hal-hal yang berbau pornografi itu mulai merambah media visual. Sejak awal tahun 90-an, bersamaan dengan lahirnya VCD Player, muncul pula berbagai kepingan VCD Porno, yang dengan mudah didapatkan di lapak penjual VCD bajakan, bahkan ada rental VCD yang menyewakannya.

Meski saat itu belum ada Undang-undang Pornografi dan ITE, penyebarannya tetap dilakukan secara sembunyi-sembunyi, karena penjualnya bisa dikenakan pasal “menyebarkan keresahan di masyarakat”. Dan sanksinya, paling-paling ditahan beberapa hari serta semua peralatan yang ada disita aparat.

Menurut seorang pedagang, keuntungan dari penjualan VCD Porno itu jauh melebihi dari penjualan VCD biasa. Permintaan pasar cukup tinggi, sehingga banyak pedagang yang menggandakan sendiri kepingan VCD tersebut. Apalagi saat itu PC dan CD RW Drive mulai banyak dijual di toko komputer. Ane pernah lihat sendiri, ada seorang pedagang VCD memasang 5 CD RW Drive sekaligus pada sebuah PC. Ketika Ane tanya, ia menjelaskan agar bisa dapat menggandakan VCD sebanyak mungkin dalam satu waktu.

Perkembangan selanjutnya, dengan gencarnya aparat melakukan razia, maka perkembangan VCD Porno mulai merosot, namun berpindah ke media lain. Sejak tahun 1994, dengan terjadinya perubahan besar pada dunia internet, maka Pornografi mulai mengambil lahan ini sebagai media yang terbilang cukup aman untuk penyebarannya.

Dari sinilah kisah ini bermula. Menurut sooperboy.com(13/5/15), sejak tahun 1994, telah terjadi perubahan besar pada dunia internet, di mana setiap orang bisa mencari informasi, mengakses bahkan berkomunikasi dengan mudah.

Ternyata kemajuan teknologi itu dimanfaatkan oleh “orang yang berotak kotor” itu untuk mendaftarkan situs dewasa yang merupakan kelanjutan dari VCD di atas. Dan tahukah GanSis, apa nama Situs Porno pertama di dunia yang terdaftar di Internet tersebut?

Ternyata nama situsnya tidak jauh dari sifat isi situsnya itu sendiri, bahkan sangat vulgar, yaitu s*x.com, yang dikelola oleh seorang pria yang bernama Gary Kremen.

Emang sih pada awalnya situs ini tidak bertujuan untuk menyebar pornografi. Namun setelah melihat banyaknya pengunjung pada situs tersebut, maka seseorang yang bernama Stephen M Cohen melihat peluang bisnis yang sangat besar dengan menjual konten-konten pornografi melalui situs tersebut.

Dengan berbagai cara licik, akhirnya Stephen M Cohen dapat menghubungi Network Solution yang menjadi administrasi seluruh nama domain pada saat itu, dan mengatakan bahwa dia adalah pemilik dari situs s*x.com. Karena itu, Stephen mulai mengisi situs tersebut dengan berbagai konten-konten dewasa. Dengan kelicikannya, akhirnya Stephen berhasil meraih keuntungan yang besar dengan menjual konten-konten atau mengungut biaya dari user yang ingin menjadi anggota untuk bisa mengakses situs tersebut.

Itulah situs pertama yang menghasilkan keuntungan dalam sejarah industri porno di dunia. Ramainya s*x.com membuat Gary curiga, dan akirnya mengetahui kalau situsnya itu tlah dihack oleh Stephen. Ia akhirnya menuntut Stephen. Dalam persidangan, Gary memenangkan gugatannya, dan Stephen harus membayar denda sekaligus mengembalikan situs tersebut ke tangannya. Ternyata Stephen berhasil kabur ke Meksiko, dan Gary tak mendapat uang ganti rugi. Namun akhirnya Stephen tertangkap saat ia kembali ke Amerika pada tahun 2005.(*)
***
Kesuksesan Gary ternyata menginspirasi banyak pihak untuk membangun situs serupa. Maka lahirlah berbagai situs porno yang kedua, ketiga dan seterusnya, hingga tak terhitung lagi jumlahnya saat ini.



Karena mengkhawatikan nasib anak bangsa, maka pemerintah Indonesia akhirnya memblokir satu persatu situs yang merusak mental tersebut, meski katanya saat ini situs porno masih belum seratus persen dapat diblokir.(*)
Spoiler for Referensi:

Quote:
Diubah oleh Aboeyy 19-06-2018 08:59
0
53.5K
209
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan