1. Jelaskan pada anak anda tentang pentingnya berjuang meraih mimpi dan tidak berputus-asa baik dalam kompetisi maupun kehidupan sehari-hari. Ketika seorang anak belajar mengendarai sepeda, mereka sering sekali terjatuh dan terluka. Biasanya mereka menangis karena lukanya yang nyeri, tak jarang mereka tak mau lagi belajar naik sepeda. Nah, disinilah peran ayah dibutuhkan untuk mengajarkan tentang kekuatan, tak mudah menyerah, dan terus berlatih. Ada kalanya kita bersusah-payah belajar sesuatu, ada pula saatnya ketika kita sudah menguasai suatu hal dan siap memetik hasilnya.
 
2. Ajari anak anda tentang bagaimana cara memperlakukan wanita dengan baik melalui contoh-contoh nyata yang ayah lakukan kepada istrinya. Ketika hari spesial tiba atau kapanpun di saat yang tepat, ajaklah anak anda pergi ke toko bunga untuk memilih bersama bunga apa yang kira-kira ibunya suka. Lalu ajak mereka tulis kata-kata ekspresi kasih sayang kepada ibunya. Sesampainya dirumah, ayah terlebih dahulu harus menunjukkan kelembutan seorang pria yang mencintai istrinya. Sang anak pun akan mencontohnya.
 
3. Ajak anak anda berdiskusi tentang cinta ketika saatnya sudah tiba, biasanya ketika mereka berusia 17 tahun. Ceritakan tentang kisah cinta pertama anda dan bagaimana anda mengatasi masalah bersama tanpa harus mengorbankan hubungan yang sudah terjalin. Ayah juga pula sebaiknya menasehati anaknya tentang pentingnya sebuah kesetiaan dan pengorbanan. Dengan kedua hal tersebut, hubungan akan terjalin dalam jangka waktu yang lama.
 
4. Ajari mereka tentang bagaimana caranya memenangkan sebuah percakapan tanpa adanya perkelahian dan percekcokan. Menangkan hati lawan dengan cara berbuat baik kepadanya karna berbuat baik adalah sikap seorang pemenang. Begitu pula jika dia berbuat salah, meminta maaf bukan berarti mereka kalah, malah justru menunjukkan kejantanan mereka yang mengedepankan kedamaian daripada ego pribadi.
 
5. Keahlian membenahi kendaraan motor, membuat api unggun, merenovasi rumah adalah keahlian yang tak kalah penting dan sangat berguna baginya ketika esok berumah tangga. Ajari mereka melakukan itu semua agar tak tergantung pada orang lain. Itu pulalah yang dapat melelehkan hati wanita.
 
6. Bantu anak anda untuk menguasai keahlian dasar pria seperti menyetrika pakaian, mencukur kumis, dan memakai dasi. Wah, anak anda akan dengan cepat menjadi mandiri jika dia sudah memiliki banyak keahlian yang ayahnya ajarkan padanya. ketika berangkat ke sekolah dan harus memagai seragam berdasinya sendiri, sembari ibu mengurusi kotak makan siangnya, dia dapat memakai seragamnya sendiri. ibupun semakin senang.
 
7. Memiliki cita-cita setinggi langit itu penting. Maka dari itulah yang anda, sebagai seorang ayah harus ajarkan. Ajak dia melakukan segala macam olahraga, kesenian, dan hobi lainnya, untuk mencari tahu apa yang menjadi bakat dan kesukaan sang anak. Jika sudah tahu, tentu akan lebih mudah membimbingnya untuk mengasah kemampuan yang dia sukai.


Semoga thread ini bermanfaat untuk agan2 sekalian. Akhir kata, semangat menanti bedug buat yang puasa, dan hati-hati di jalan bagi yang mudik. 

Dan ga afdol kalo belom cek sumur gan.