LordFariesAvatar border
TS
LordFaries
BPIP Pernah Ajak Aguan Hingga Tomy Winata Bangun Desa Miskin
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) sekaligus Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Said Aqil Siroj membantah kritik, yang menilai kinerja BPIP tak maksimal walau sudah setahun berjalan. Ia mengklaim masing-masing anggota BPIP telah bekerja keras membumikan nilai-nilai Pancasila dengan turun langsung ke masyarakat.

"Oh banyak sekali kerja yang sudah kami lakukan," ujar Said saat ditemui di Kantor PBNU, Jakarta, Jumat (8/6).

Said menyebut salah satu contohnya BPIP berperan dalam membangun banyak desa-desa di seluruh Indonesia. Caranya dengan menggandeng para konglongmerat untuk bermitra membangun masyarakat miskin di pedesaan.

"Ada Aguan, Sinarmas, Tomi Winata. Bagaimana membangun masyarakat di bawah kemiskinan, langsung ditunjuk sama Bu Megawati waktu itu. 'Sampean 50 desa ya, sampean 50 desa, desa anu desa anu'," kata Said.

Tak berhenti di situ, para anggota BPIP lainnya kerap berkunjung ke berbagai kampus di Indonesia maupun diskusi-diskusi publik, buat mensosialisasikan nilai-nilai Pancasila ke masyarakat luas.

Said lantas bercerita dirinya seringkali mewakili BPIP untuk memberikan sosialisasi dan transfer ilmu pengetahuan kepada para mahasiswa mengenai pengarusutamaan Pancasila di berbagai kampus.

"Saya sendiri pribadi pernah memberi ceramah di kampus-kampus, di IPB, dengan bermacam mahasiswa di sana, ada yang (ideologinya) keras ada juga yang lain," aku Said.

Said Aqil enggan mengomentari perihal perdebatan soal besaran gaji para anggota BPIP yang menjadi pro kontra di masyarakat. Ia menegaskan ikhlas membantu untuk Pancasila dan tak memikirkan besaran gaji yang diterimanya.

"Saya enggak mikir gaji," ujarnya.

Diketahui, terbitnya Peraturan Presiden 42 tahun 2018 tentang Hak Keuangan dan Fasilitas Lain bagi pimpinan, pejabat, dan pegawai BPIP menuai kontroversi. Sebab, hak keuangan yang diterima Ketua Dewan Pengarah BPIP yang dijabat Megawati, yakni Rp112.548.000 per bulan.

Sementara jajaran anggota yang terdiri dari Try Sutrisno, Ma'ruf Amin, Mahfud MD, Ahmad Syafii Maarif, Said Aqil Siradj, Andreas Anangguru, Wisnu Bawa Tenaya, dan Sudhamek mendapatkan hak keuangan Rp100.811.000 per bulan. (ayp)

https://m.cnnindonesia.com/nasional/20180608204139-20-304738/bpip-pernah-ajak-aguan-hingga-tomy-winata-bangun-desa-miskin

AG emang rajin kasi bantuan, dulu ketika di Aceh paska kena sunami AG ya kasi bantuan bahkan turun tangan sendiri dalam memberikan bantuan. Tak hanya itu, konon tanah2 yg "nganggur" pun pemiliknya banyak yg di bantu dengan di beli. Baik sekali...






Bisnis Properti Gak Ada Matinya.😁
Diubah oleh LordFaries 09-06-2018 02:29
-1
2.8K
41
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan