Referensi pihak ketiga
Sejatinya tidak ada TV yang sempurna. Kadang meski sebuah stasiun TV banyak disukai orang-orang karena jauh dari tayangan settingan dan gimmick, namun ada-ada saja kesalahan yang akan dibuat salah satu tayangannya, hingga akhirnya mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Buktinya adalah Net TV. Saat ini banyak yang menyukai stasiun TV ini karena penyajian tayangannya berkualitas dan jauh dari settingan. Namun salah satu tayangannya, yakni Ini Talkshow membuat nama baik NET jadi tercemar karena mengeluarkan kata-kata yang merendahkan seseorang.


Referensi pihak ketiga
Mengutip dari wowkeren.com (3/4/17), tayangan milik NET mengeluarkan kata-kata yang merendahkan, yakni "..ini hewan apa?" (sambil menunjuk seorang pria) dan "..ini beras karung atau.." (yang dimaksudkan kepada seorang wanita). Karena hal itu, KPI resmi memberikan teguran kepada NET TV.

Tak hanya sampai di situ, beberapa waktu yang lalu atau tepatnya pada 27 Maret 2018 KPI kembali menegur NET karena salah satu Iklannya yang mempromosikan film Yowis Ben tidak memotong kata-kata 'J@nc*k' yang di ucapkan oleh seorang pria terhadap temannya, apalagi Iklan tersebut tayangn beberapa kali di NET.


Referensi pihak ketiga
"Program tersebut menampilkan seorang pria yang berkata 'J@nc*k' kepada temannya, pada 1.Tanggal 6 Maret 2018 pukul 13.48 WIB; pukul 14.39 WIB; pukul 15.31 WIB. 2. Tanggal 7 Maret 2018 pukul 06.27 WIB; pukul 06.52 WIB; pukul 09.21 WIB; pukul 10.07 WIB; pukul 10.37 WIB; pukul 10.51 WIB," ucap KPI, mengutip dari seleb.tempo.co (27/3/18).

KPI menganggap NET tidak mengedepankan nilai moral, kesopanan dan kesusilaan serta perlindungan anak karena telah mengeluarkan kata-kata tidak pantas. Karena hal itu, KPI terpaksa menegur kembali NET TV.


Referensi pihak ketiga
KPI juga memberikan pesan agar setiap TV memperhatikan setiap program yang akan mereka tayangkan. Jangan sampai berulang kali melakukan hal yang sama, karena tidak mengoreksi setiap program yang akan ditayangkan, dan berakhir pada peneguran kembali.

Semoga NET bisa berhati-hati lagi dalam menayangkan programnya. Sebab saat ini NET menjadi TV primadona kalangan anak muda karena dinilai berkualitas, dan bersih dari tayangan alay dan gimmick apalagi settingan. Jangan sampai seperti TV yang lain yang ujung-ujungnya sering di bully oleh netizen.

Namun apabila NET tidak berkaca dan kejadian serupa kembali terjadi, bukan tidak mungkin, dalam waktu dekat NET. TV juga menjadi stasiun alay!

Semoga thread ini bermanfaat dan jangan lupa kasih pendapat agan&sis di bawah.Jangan lupa kasih cendol ama rate 5 nya ok