- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Dari Tanah Suci, Amien Rais Bicara Fenomena Teman 'Balik Kanan'
TS
annisaputrie
Dari Tanah Suci, Amien Rais Bicara Fenomena Teman 'Balik Kanan'
Senin 04 Juni 2018, 16:28 WIB
Dari Tanah Suci, Amien Rais Bicara Fenomena Teman 'Balik Kanan'
Senin 04 Juni 2018, 16:28 WIB
Foto: Screenshot Video Instagram Amien Rais
Jakarta - Saat menjalani ibadah umrah, Ketua Dewan Kehormatan PANAmien Rais menyebut ada fenomena baru di tahun politik. Dia menilai ada sejumlah rekan yang kini sudah mulai berbalik 'arah'.
"Assalamualaikum wr. wb. Saudara-saudaraku, di tahun politik ini, sepertinya muncul sebuah fenomena baru, yaitu teman-teman yang mula-mula nampak lurus, nampak tawaduk, nampak istikamah, tiba-tiba agak berbalik kanan dan mengagetkan," kata Amien Rais dalam video yang di-posting di akun Instagram-nya (amienraisofficial), Senin (4/6/2018).
Menurut Amien, adanya sikap yang berbeda dari sejumlah rekannya di tahun politik ini adalah hal yang biasa. Dia hanya berharap rekan-rekan yang sudah berbeda itu dapat kembali ke jalan yang seharusnya.
Hanya, Amien tidak menyebut dengan jelas siapa teman-teman yang dimaksud 'berbeda arah' itu.
"Dalam tarikh Islam, bahkan dalam Alquran, dalam hadis pun, fenomena ini sangat biasa. Jadi kita hanya harapkan teman-teman kita itu, yang semula kita anggap istikamah lurus, tiba-tiba balik kanan," kata Amien.
"Ada pesan Nabi: 'istafti qalbak', mintalah fatwa pada hatimu. Hati kita tidak mungkin akan berbohong. Insyaallah. Saya kira itu dulu saja, sampai ketemu lagi," lanjutnya.
Amien Rais menjalani ibadah umrah bersama Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PA 212 Slamet Maarif. Selain beribadah, Amien-Prabowo bertemu dengan imam besar FPI Habib Rizieq Syihab.
Dalam keterangannya, Ketum PA 212 Slamet Maarif mengatakan pertemuan Prabowo-Amien-PA 212 terjadi tanpa rencana. Pertemuan itu, menurut Slamet, bisa terjadi karena kehendak Allah.
"Sungguh karunia dan rencana Allah yang begitu indah. Tanpa direncanakan, rombongan Ketua Dewan Kehormatan PAN sekaligus Ketua Dewan Penasihat Persaudaraan Alumni 212 Prof Dr H Amien Rais yang didampingi oleh Ketua Umum PA 212 Ustaz Slamet Maarif, Hanafi Rais, bertemu dengan rombongan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di pelataran Kakbah, hari Sabtu, 2 Juni 2018, sekitar pukul 02.00 seusai melaksanakan ibadah tawaf," ujar Slamet.
https://news.detik.com/berita/4052571/dari-tanah-suci-amien-rais-bicara-fenomena-teman-balik-kanan
-------------------------
Biasalah dalam perjuangan terjadi hal-hal tak disangka seperti itu, bahwa teman akrab kita ternyata tiba-tiba berbalik arah perjuangannya. Bahkan terkadang mengkhianati.
Tapi juga yag harus dipahami juga bahwa di setiap momen suksesi seperti saat ini, kasus-kasus "pengkhianatan" dari teman seperjuangan seperti yang dialami Amien Rais cs itu, bukan dialami pihak koalisi dalam oposisi semata. Bahkan sang Presiden pun sebenarnya sadar atau tidak sadar, dirinya pun banyak dikelilingi oleh orang-orang semacam itu. Istilah kerennya, Brutus-brutus. Para Brutus disekitar pusat kekuasaan itu biasanya bekerja dengan melakukan pembusukan dari dalam hingga akhirnya sang Raja lengser.
Di awal-awal Pemeintahan Jokowi dulu (sekitar tahun 2015), bahkan pihak PDIP menuding kalau Presiden Jokowi dikelilingi para Brutus itu di Istananya. Tapi belakangan suara itu lenyap. Tapi siapa berani menjamin bahwa hal itu tak akan berulang kembali, terutama menjelang terjadinya Suksesi Nasional tahun depan itu?
Dari Tanah Suci, Amien Rais Bicara Fenomena Teman 'Balik Kanan'
Senin 04 Juni 2018, 16:28 WIB
Foto: Screenshot Video Instagram Amien RaisJakarta - Saat menjalani ibadah umrah, Ketua Dewan Kehormatan PANAmien Rais menyebut ada fenomena baru di tahun politik. Dia menilai ada sejumlah rekan yang kini sudah mulai berbalik 'arah'.
"Assalamualaikum wr. wb. Saudara-saudaraku, di tahun politik ini, sepertinya muncul sebuah fenomena baru, yaitu teman-teman yang mula-mula nampak lurus, nampak tawaduk, nampak istikamah, tiba-tiba agak berbalik kanan dan mengagetkan," kata Amien Rais dalam video yang di-posting di akun Instagram-nya (amienraisofficial), Senin (4/6/2018).
Menurut Amien, adanya sikap yang berbeda dari sejumlah rekannya di tahun politik ini adalah hal yang biasa. Dia hanya berharap rekan-rekan yang sudah berbeda itu dapat kembali ke jalan yang seharusnya.
Hanya, Amien tidak menyebut dengan jelas siapa teman-teman yang dimaksud 'berbeda arah' itu.
"Dalam tarikh Islam, bahkan dalam Alquran, dalam hadis pun, fenomena ini sangat biasa. Jadi kita hanya harapkan teman-teman kita itu, yang semula kita anggap istikamah lurus, tiba-tiba balik kanan," kata Amien.
"Ada pesan Nabi: 'istafti qalbak', mintalah fatwa pada hatimu. Hati kita tidak mungkin akan berbohong. Insyaallah. Saya kira itu dulu saja, sampai ketemu lagi," lanjutnya.
Amien Rais menjalani ibadah umrah bersama Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PA 212 Slamet Maarif. Selain beribadah, Amien-Prabowo bertemu dengan imam besar FPI Habib Rizieq Syihab.
Dalam keterangannya, Ketum PA 212 Slamet Maarif mengatakan pertemuan Prabowo-Amien-PA 212 terjadi tanpa rencana. Pertemuan itu, menurut Slamet, bisa terjadi karena kehendak Allah.
"Sungguh karunia dan rencana Allah yang begitu indah. Tanpa direncanakan, rombongan Ketua Dewan Kehormatan PAN sekaligus Ketua Dewan Penasihat Persaudaraan Alumni 212 Prof Dr H Amien Rais yang didampingi oleh Ketua Umum PA 212 Ustaz Slamet Maarif, Hanafi Rais, bertemu dengan rombongan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di pelataran Kakbah, hari Sabtu, 2 Juni 2018, sekitar pukul 02.00 seusai melaksanakan ibadah tawaf," ujar Slamet.
https://news.detik.com/berita/4052571/dari-tanah-suci-amien-rais-bicara-fenomena-teman-balik-kanan
-------------------------
Biasalah dalam perjuangan terjadi hal-hal tak disangka seperti itu, bahwa teman akrab kita ternyata tiba-tiba berbalik arah perjuangannya. Bahkan terkadang mengkhianati.
Tapi juga yag harus dipahami juga bahwa di setiap momen suksesi seperti saat ini, kasus-kasus "pengkhianatan" dari teman seperjuangan seperti yang dialami Amien Rais cs itu, bukan dialami pihak koalisi dalam oposisi semata. Bahkan sang Presiden pun sebenarnya sadar atau tidak sadar, dirinya pun banyak dikelilingi oleh orang-orang semacam itu. Istilah kerennya, Brutus-brutus. Para Brutus disekitar pusat kekuasaan itu biasanya bekerja dengan melakukan pembusukan dari dalam hingga akhirnya sang Raja lengser.
Di awal-awal Pemeintahan Jokowi dulu (sekitar tahun 2015), bahkan pihak PDIP menuding kalau Presiden Jokowi dikelilingi para Brutus itu di Istananya. Tapi belakangan suara itu lenyap. Tapi siapa berani menjamin bahwa hal itu tak akan berulang kembali, terutama menjelang terjadinya Suksesi Nasional tahun depan itu?
Diubah oleh annisaputrie 06-06-2018 00:09
0
1.4K
19
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan