qomar.sunanAvatar border
TS
qomar.sunan
Tong Sampah Jerman yang Tuai Kisruh di Medsos Warisan Ahok




SALAH satu model tong ahok yang ada di Jakarta menjadi perbincangan di media sosial.

Alasannya, tong sampah yang dibeli Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu buatan Jerman.

Model tong sampah tersebut bisa dilihat di beberapa ruas jalan Ibu Kota. Salah satunya, di Jalan Raya Kalibata, dekat Sentra Durian Kalibata.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Senin (4/6/2018) petang, ada enam tong sampah yang ditaruh di trotoar depan sentra durian tersebut.

Dua tong sampah ditaruh berdempetan di ujung trotoar. Empat tong sampah lainnya juga ditaruh berdempetan, berjarak lebih kurang 80 meter dari dua tong sampah sebelumnya.

Tong sampah itu berbahan fiber. Warnanya hijau tua. Ada satu tong sampah yang tutupnya berwarna oranye. Terdapat tulisan "Dinas Kebersihan TA 2016" di bagian depan tong sampah tersebut.

Artinya tong sampah itu merupakan pengadaan tahun anggaran 2016 dimana Ahok menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Seluruh tong sampah itu dilengkapi empat roda di bagian bawahnya. Sementara di bagian samping tampak seperti pegangan.

Kondisi tong sampah itu tampak kotor.
Kepala Satuan Pelaksana Dinas LH Kecamatan Pancoran, Suryana, mengatakan, total ada 16 tong sampah buatan Jerman yang ada di Kecamatan Pancoran.

Suryana memaparkan, pengangkutan sampah dari tong tersebut tidak memerlukan tenaga manusia. Petugas cukup mendorong tong sampah beroda itu ke truk kompaktor dan mengaitkannya ke kait hidrolik.

Truk kompaktor akan secara otomatis mengangkut tong sampah berkapasitas 660 liter tersebut. "Tong sampah ini lebih kuat, kemudian mempermudah pengangkutan, tinggal cantolin, diangkut pake kompaktor, langsung tumpah ke bawah (dalam truk)," ujar Suryana, saat dihubungi Kompas.com.

Suryana menyampaikan, 10 tong sampah beroda itu diletakan di beberapa titik.

Sementara 6 tong sampah lainnya, merupakan cadangan yang biasanya digunakan saat car free day di Jalan Mampang Prapatan.

Pengangkutan sampah biasanya dilakukan pada malam hari, sekitar pukul 23.00 WIB. Pengadaan tong sampah yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta ini menjadi viral di media sosial.

Sebab, Dinas LH membeli tong sampah buatan Jerman dengan total anggaran Rp 9,6 miliar untuk 2.600 tempat sampah. Harga satuan tempat sampah tersebut sekitar Rp 3,6 juta.

Kepala Dinas LH DKI Jakarta Isnawa Adji mengklaim harga itu lebih murah dibandingkan yang dijual di toko online, yakni Rp 4,4 juta.

Ogah Komentar

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan mengomentari pengadaan 2.600 tempat sampah yang menelan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta 2018 senilai Rp 9,6 miliar.

Anies memilih waktu yang tepat untuk menjelaskan soal pengadaan tong sampah buatan Jerman tersebut.

"Enggak, saya enggak mau komentar sekarang. Nanti saya jelasin, diberitain dulu deh yang ramai sekalian. Diramein sekalian, digedein sekalian. Nanti saya konfirmasi sesudah tepat waktunya," ujar Anies, di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (4/6/2018).

Anies tidak mengungkap alasannya enggan untuk menjelaskan pengadaan tempat sampah tersebut.

"Biar pada investigatif dulu, masa belum apa-apa sudah klarifikasi. Lihatlah dulu perkaranya, nanti saya jelaskan," ujar Anies.(Nursita Sari/ Kontributor Jakarta, David Oliver Purba)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Respons Gubernur DKI Ketika Ditanya Pengadaan Tong Sampah Miliaran". dan "Menengok Tong Sampah DKI Buatan Jerman yang Disorot Publik...".

SUMBER



Diubah oleh qomar.sunan 05-06-2018 01:00
0
2.2K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan