mendoan76Avatar border
TS
mendoan76
Radar Bogor Digeruduk, JIMI: Jangan Pilih Partai Politik yang Suka Meneror
[# LINK_TEXT #] bagus, Silakan lihat! http://pojoksatu.id/news/berita-nasional/2018/06/02/radar-bogor-digeruduk-jimi-jangan-pilih-partai-politik-yang-suka-meneror/

Sabtu, 2 Juni 2018 | 10:29 WIB
Radar Bogor Digeruduk, JIMI: Jangan Pilih Partai Politik yang Suka Meneror

Nasional RIDWAN

Massa PDI Perjuangan geruduk Radar Bogor

POJOKSATU.id, JAKARTA – Jaringan Intelektual Muda Islam (JIMI) mendesak Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mengusut tuntas insiden penggerudukan dan kekerasan di redaksi Radar Bogor.

Tindakan penggerudukan dengan menggunakan kekerasan dilakukan sekelompok orang yang mengatasnamakan massa PDIP. Mereka menggeruduk Radar Bogor pada Rabu (30/5) dan Jumat (1/6) kemarin.

“Ini bentuk teror terhadap pers, partai politik jangan seperti teroris dong,” ucap Ketua Umum JIMI, Don Zakiyamani dalam keterangannya, Sabtu (2/5).

“Anarkisme dan teror terhadap pers yang dilakukan kader PDIP bukan kali ini saja. Sebelumnya juga dilakukan terhadap salah satu stasiun TV. Aneh bila pihak berwajib terus membiarkan partai berkuasa berbuat sesuka hati,” tambahnya.

JIMI menghimbau rakyat Indonesia agar tidak memilih partai yang bertindak anarkis. Pihaknya menilai sikap anarkis bukanlah cerminan parpol yang sehat. Parpol harusnya menjadi contoh bagi rakyat dalam berdemokrasi.

“Kritikan harus dibalas dengan argumen, bukan main hakim sendiri,” terang Don Zakiyamani.

Menurutnya, jika kejadian penyerangan seperti ini dibiarkan maka dikhawatirkan kebebasan berpendapat dan berserikat yang dijamin UUD 45 bakal lenyap.

“Kebebasan pers semakin terancam dan ini teroris yang sama menakutkan dengan bunuh diri. Bagaimana mungkin menjadi penafsir Pancasila bila anggota partainya bersikap tidak pancasilais,” ujar Don Zakiyamani.
+++
Jumat, 1 Juni 2018 | 22:07 WIB
Serang Radar Bogor, Posko PDIP Langsung KebakaranNasional GURUH PERMADI

Posko PDIP di Tanah Abang kebakaran, Kamis (31/5/2018)

POJOKSATU.id, JAKARTA – Posko PDIP di Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, terbakar. Peristiwa itu terjadi bersamaan saat massa PDIP menyerang kantor redaksi Radar Bogor.

Dalam akun twitter DKPP @humasjakfire, kebakaran itu tejadi pada Kamis (31/5/2018) kemarin sekitar pukul 10.55.

Usia menerima kabar adanya kebakaran, petugas langsung berangkat ke lokasi di Jalan Penjernihan I, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Diduga, kebakaran itu dipicu akibat korsleting listrik.

Beruntung, gerak cepat petugas pemadam kebakaran bisa menjinakkan si jago merah dan menyelamatkan posko tersebut hingga tak sampai terbakar habis.

Api pun bisa dipadamkan pada pukul 11.10 WIB setelah dikerahkan dua unit damkar.

Dikonfirmasi, kabar itu dibenarkan Suku Dinas Pemadam Kebakaran Pos Karet.

Harun, salah satu petuga menyatakan, kebakaran diduga dipicu karena adanya korsleting listrik.

“Penyebabnya diduga korsleting listrik, tadi pukul 11.10 WIB sudah berhasil dipadamkan,” kata Harun, Kamis (31/5/2018).

Dalam peristiwa tersebut, lanjut Harun, pihaknya mengerahkan tiga unit mobil damkar dengan total petugas 12 orang ke lokasi untuk memadamkan api.

Akibat kebakaran tersebut, ruang kerja dan ruang jaga di posko PDIP terbakar.

Untuk diketahui, massa PDIP hari ini kembali menggeruduk kantor Radar Bogor dipimpin anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Diah Pitaloka dan politisi senior PDIP Kabupaten Bogor Rudi Harsa Tanaya.

Tuntutan massa PDIP tetap sama dengan demo sebelumnya yakni mereka Radar Bogor meminta maaf atas pemuatan berita tentang gaji Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri Rp112 juta.

Mereka mempersoalkan headline Radar Bogor berjudul ‘Ongkang-ongkang Kaki Dapat Rp112 Juta.’

#InfoKebakaran Kamis, 31 Mei 2018 | Terima berita Pkl. 10.55 | Jl. Penjernihan I Kel.Karet Tengsin Kec.Tanah Abang Jakarta Pusat | Objek terbakar Posko PDI PERJUANGAN Kec. Tn. Abang | Diduga akibat Korsleting listrik | Pengerahan 2 Unit, 9 orang | Selesai penanganan Pkl.11.10 pic.twitter.com/4FhYRRAAew

— DPKP DKI Jakarta (@humasjakfire)

Massa PDIP juga mempersoalkan pemuatan info grafis yang memasang foto Megawati.

“Kenapa hanya foto Megawati yang dimuat? Kan banyak anggota BPIP. Kenapa tidak dimuat semua fotonya,” ucap Rudy.

Mahfud MD Sesalkan Penyerangan Radar Bogor

Setelah diberikan penjelasan oleh Pemred Radar Bogor Tegar Bagja Anugerah, massa PDIP tetap tidak terima. Tapi mereka tetap menuntut Radar Bogor menyampaikan permintaan maaf.

Bahkan, salah satu petinggi DPC PDIP Kota Bogor menyebut akan ada 1.000 kader dan simpatisan PDIP yang akan turun jika Radar tidak segera menyampaikan permintaan maaf.

Cibiran Gerindra Tanggapi Ancaman PDIP Ratakan Radar Bogor, Celekiiitttt

“Ada 1.000 kader yang mau datang ke sini. Tapi saya nahan-nahan terus. Intinya mereka ingin Radar Bogor minta maaf,” tegasnya.

“Bilang aja kalau tidak mau minta maaf, kita ratakan Radar Bogor,” teriak yang lain.

http://pojoksatu.id/news/berita-nasional/2018/06/01/serang-radar-bogor-posko-pdip-langsung-kebakaran/2/
+++++
Gimana koment agan2...
Kalo ane sih setubuh.soal jgn filih parte yg suka aksi teror sm juara korup..
0
2.6K
35
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan