azizm795Avatar border
TS
azizm795
Hatopan Kristen Batak (HKB) Terinspirasi dari Sarekat Islam (Tulisan 3)
 Setelah pulang ke Tanah Batak, pada 28 September 1917 bersama kedua temannya, Gideon Pangaribuan dan Polin Siahaan, Manullang  mendirikan Hatopan Kristen Batak (HKB) di Balige (Keuning, 1958 :15). Pada mulanya, organisasi ini merupakan sebuah kelompok paduan suara (zangvereeniging) Gereja Hadomuan di Balige, Sumatera Utara. 
Baca juga : Tuan Manullang, Penebar Benih Nasionalisme di Tanah Batak (Tulisan 2)
HKB dibentuk untuk mempererat kesatuan hati dalam bangsa Batak dengan menonjolkan agama Kristen, memajukan kehidupan bidang politik (khususnya dengan mengajukan seorang wakil bangsa Batak di Volksraad), sosial, dan ekonomi.
Selain itu, organisasi ini berambisi menjadi  seperti Sarekat Islam untuk orang Kristen yang membela kepentingan-kepentingan kelas menengah baru dan menentang pajak per kapita serta wajib kerja (Perret, 2009 :339).
HKB juga bergerak dalam aktivitas gereja, dan kegiatannya bukan untuk menandingi gereja, tetapi untuk membantu mempercepat proses Kristenisasi serta membela kepentingan rakyat dari kebijakan pemerintah kolonial yang merugikan.
Oleh karena itu, organisasi ini  berkarya demi kepentingan jemaat Kristen Batak, termasuk memperkokoh persatuan, saling mengasihi dan membantu, mengejar kemajuan, menciptakan perdamaian menuju kebangkitan  bangsa Batak (Simanjuntak, 2009 :316).
Serangkaian tujuan inilah yang menyebabkan  HKB mendapat dukungan dari para zending RMG.  Bahkan restu itu sudah didapatkan sebelum organisasi ini berdiri dari seorang zending yang bertugas di Balige, Weiisenbruch.Baca selengkapnya...

Sumber: www.law-justice.co
0
1.1K
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan