BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
Setelah Jokowi menemui peserta aksi Kamisan

Keluarga korban pelanggaran HAM yang juga peserta aksi Kamisan bersiap melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo dengan membawa foto korban di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis (31/5).
Presiden Joko Widodo akhirnya menemui para orang tua dan keluarga korban pelanggaran HAM serta para pegiat peserta aksi rutin depan Istana, pada Kamis (31/5/2018).

Setelah menerima peserta aksi Kamisan ke-540, Presiden pun menerima menerima lembaga survei, pengamat politik, hingga akademisi. Pertemuan ini membahas perkembangan politik.

Aksi Kamisan adalah aksi damai sejak 18 Januari 2007 yang dilakukan oleh para korban maupun keluarga korban pelanggaran HAM di Indonesia seperti korban peristiwa 1965, Tragedi Trisakti dan Semanggi 1998, korban tragedi Wasior-Wamena dan lainnya.

Kegiatan tersebut dilakukan di dekat Taman Aspirasi yang menghadap ke Istana Merdeka dengan membawa atribut payung hitam setiap Kamis pukul 16.00 hingga 17.00 WIB tanpa melakukan orasi dan lebih banyak diam.

"Kami meminta Bapak Presiden untuk hadir di tengah aksi Kamisan untuk memberikan semangat bahwa apa yang kami mohon, yang kami minta, ada dalam visi-misi program aksi Jokowi-JK benar-benar terwujud," kata Sumarsih, anggota keluarga Aksi Kamisan, seusai bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta dikutip dari Antaranews.

Sumarih adalah ibu dari Benardinus Realino Norma Irawan (Wawan), mahasiswa Universitas Atma Jaya yang tewas saat Tragedi Semanggi 1998 dan sejak awal memulai Aksi Kamisan.

Presiden, kata Sumarsih, akan mempelajari berkas disampaikan agar kasus-kasus pelanggaran HAM berat yang diselesaikan Komnas HAM, khususnya pelanggaran HAM masa lalu. Sumarsih mengatakan bahwa Presiden menugasi Kepala Staf Kantor Presien Moeldoko untuk meneruskan penyelesaikan kasus-kasus tersebut ke Jaksa Agung.

Setelah menemui Presiden, aksi Kamisan tetap berlanjut. "Aksi Kamisan akan terus berlanjut. Presiden sangat ingin hadir, tapi memohon waktu untuk mempertimbangkan, mungkin bisa minggu depan atau saya tidak tahu," kata Romo Sandyawan.

Romo Ignatius Sandyawan Sumardi adalah Sekretaris Tim Relawan Penanganan Korban Kerusuhan Peristiwa 27 Juli 1996. Ia merupakan salah seorang pemprakarsa pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta Kerusuhan Mei 1998 (TGPF).

Pertemuan peserta aksi Kamisan dengan Presiden itu diharapkan mengungkap beragam pelanggaram HAM di masa lalu. Namun, pertemuan itu banyak pula yang menafsirkan sebagai bagian dari ancang-ancang Jokowi di tahun politik.

Juru Bicara Presiden Johan Budi menegaskan pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan peserta aksi kamisan tidak terkait dengan tahun politik. "Saya kira tidak (terkait tahun politik). Seperti yang saya sampaikan, pertemuan ini sudah lama digagas," kata Johan dikutip dari Kompas.com.

Tafsir kepentingan tahun politik kian menguat ketika Jokowi menerima lembaga survei, pengamat politik, hingga akademisi seusai menemui Aksi Kamisan ke-540. Pertemuan ini membahas perkembangan politik.

Lembaga survei yang diundang antara lain Indo Barometer, CSIS, Charta Politika, dan Poltracking. "(Pertemuan tadi) Lebih pada masukan pengamat politik junior dan senior (mengenai) apa aja kondisi terkini, problem yang harus diberesin yang sifatnya aktual atau sistem," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya.

Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini menambahkan dia menyampaikan tiga hal kepada Jokowi. Pertama terkait dengan perlidungan hak pilih warga negara untuk pilkada dan pemilu. Kedua tentang hak dipilih mantan koruptor di kontestasi pemilihan anggota legislatif.

Apakah ada pembahasan soal tingkat keterpilihan alias elektabilitas calon presiden pada Pilpres 2019. "Nggak ada," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...a-aksi-kamisan

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Pelestarian Pancasila, dari BP-7 hingga BPIP

- Masih ada warga yang belum masuk DPT Pilgub Maluku Utara

- Lho, kok ada tim pembela Jokowi

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
1.4K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan