BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
Polemik pohon imitasi di trotoar Jakarta

Pohon plastik di kawasan Monas, Jakarta, Selasa (29/5/2018). Pohon hias yang dipasang di kawasan Monas-Thamrin ini untuk menyambut HUT DKI Jakarta serta Asian Games 2018.
Linimasa Kamis (31/5/2018) diramaikan oleh pohon plastik imitasi yang dipasang di trotoar seputar jalan MH Thamrin dan seputar Monumen Nasional, Jakarta Pusat.

Pohon imitasi ini menuai protes dari banyak kalangan. Salah satunya dari Koalisi Pejalan Kaki.

Ketua Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus menceritakan, pohon imitasi itu menjadi perbincangan di media sosial bermula dari kegiatan Koalisi Pejalan Kaki yang mereka beri nama 'Tamasya Pohon Imitasi".

Menurut Alfred, salah satu lokasi yang ditanami pohon imitasi adalah trotoar yang di Bangkok Bank. Padahal trotoar itu cukup sempit dan pohon imitasi ditaruh di tengah. "Itu kan sangat menghalangi para pejalan kaki, terutama penyandang disabilitas," ujar Alfred, ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (31/5/2018).

Kemudian, Koalisi Pejalan Kaki memotret kondisi trotoar yang dipasang pohon imitasi yang ternyata lampu hias itu.

Koalisi Pejalan Kaki tak menentang upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperindah trotoar. Tapi dengan pemasangan pohon itu membuat fungsi trotoar hilang, terutama buat penyandang disabilitas.

"Nah, sekarang sudah sempit, masih dipersempit lagi dengan pohon, ini kan lucu," ujarnya.

Alfred mengkritisi langkah Pemerintah DKI Jakarta yang memindahkan pohon di sepanjang Jalan Sudirman dan MH Thamrin, malah diganti lampu hias berbentuk pohon.

"Pohon asli di Jalan Sudirman ditebangi dan yang muncul pohon imitasi. Ini sebenarnya kritikannya ke sana," ujar Alfred.

Kemudian muncul unggahan di media sosial yang menyebut dari mana anggaran pohon imitasi itu muncul. Salah satu akun yang menyebarkan 'anggaran' adalah Mak Lambe Turah.
(function(d, s, id) { var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0]; if (d.getElementById(id)) return; js = d.createElement(s); js.id = id; js.src = "//connect.facebook.net/en_US/sdk.js#xfbml=1&version=v2.6&appId=1643543942554049"; fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);}(document, 'script', 'facebook-jssdk'));
Akun itu merujuk pada situ pengadaan barang dan jasa milik Pemerintah DKI Jakarta. Di situs itu disebut, Pemenang Pengadaan Tanaman dan Bahan Dekorasi.

Pemenangnya CV Cahaya Perisai Afiyah. Nilai anggarannya Rp8,1 miliar dari satuan kerja Dinas Kehutanan DKI Jakarta.

Dinas Kehutanan menegaskan anggaran itu bukan untuk pohon imitasi. "Nggak (benar)," kata Kepala Dinas Kehutanan Djafar Muchlisin saat konfirmasi detikcom, Kamis (31/5/2018).

Djafar mengaku tidak mengetahui penganggaran pohon imitasi di trotoar Jakarta itu. Dia menuturkan pohon imitasi tersebut merupakan tanggung jawab Dinas Perindustrian dan Energi (PE)."Oh itu (tanggung jawab) Dinas PE," sebutnya.

Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi (Sudin PE) Jakarta Pusat Iswandi menegaskan anggaran pohon imitasi bukan ada di Dinas Kehutanan, tapi di Dinas Perindustrian dan Energi.

"Nggak mungkin anggaran Sudin PE Jakarta Pusat ada tulisan Dinas Kehutanan dan pohonnya tidak ada tulisan nama SKPD," kata Iswandi. Namun Iswandi belum bisa menjelaskan karena sedang tak memegang data anggarannya.

Pemerintah akhirnya mencabut pohon imitasi yang ditanam di seputar Monas. Pemerintah baru memasang pohon lampu itu dua hari, dari tanggal Senin-Selasa (28-29/5/2018) "Kami copot tanggal 30-31 Mei setelah ada komen dari masyarakat di medsos," kata Iswandi kepada Kompas.com.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...rotoar-jakarta

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- 7 Sektor seret pelemahan IHSG

- Fredrich Yunadi dituntut 12 tahun penjara

- WNI yang utang pajak tak bisa ke luar negeri

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
1.8K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan