Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (tengah) berbincang dengan Ketua Komisi Nasional Indonesia untuk Pacific Economic Cooperatiion Council (PECC) Mari Pangestu (kiri), Chair of PECC Standing Committee Donald Campbell (kedua kiri), Senior Adviser to Foreign Ministry Vietnam and Vice Chair VNCPEC Ambassador Nguyen Nguyet Nga (kedua kanan) dan Board Member of CSIS and Standing Committee member PECC Jusuf Wanand (kanan), di sela acara Dialog Global CSIS yang pertama dan Pertemuan Umum PECC ke-25, di Jakarta, Selasa (8/5).
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi optimistis mengenai peluang Indonesia dalam pencalonan sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) periode 2019-2020. Pemilihan anggota tidak tetap DK PBB akan berlangsung di kantor PBB, New York, Amerika Serikat pada 8 Juni 2018 ini.

Menlu Retno berharap agar semua kontribusi Indonesia bagi upaya untuk mewujudkan perdamaian dunia dan dalam penyelesaian berbagai masalah di kawasan dan dunia dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pemilihan anggota tidak tetap DK PBB.

"Kita optimistis, mohon doanya saja," kata Menlu Retno Marsudi melalui Antaranews. "Mudah-mudahan semua kontribusi Indonesia terekam dengan baik sehingga memengaruhi dan menjadi alasan negara-negara anggota PBB untuk memilih Indonesia."

Dewan Keamanan memiliki lima anggota tetap dengan hak veto, yaitu Amerika Serikat, Inggris, Prancis, China dan Rusia.

Untuk memastikan keterwakilan secara geografis dalam keanggotaan, Dewan memberikan lima kursi untuk negara-negara Afrika dan Asia, satu kursi untuk Eropa Timur, dua untuk Amerika Latin dan Karibia serta dua untuk negara-negara Eropa Barat dan lainnya.

Indonesia dan Maladewa bersaing memperebutkan satu kursi jatah Asia-Pasifik untuk periode 2019-2020. Pemilihan anggota tidak tetap DK PBB 2019 -2020 dijadwalkan berlangsung pada Jumat (8/6/2018) mendatang. Retno akan terbang ke New York pada Ahad (3/5/2018) untuk terlebih dahulu menghadiri resepsi diplomatik di markas besar PBB.

Indonesia mengusung slogan true partner of world peace. Menlu Retno mengatakan dengan slogan itu, Indonesia bertekad melanjutkan kontribusi di bidang perdamaian.

Selain perdamaian, Indonesia juga bertekad memperkuat organisasi-organisasi regional. Menurutnya, saat terjadi perkembangan yang dinamis di suatu wilayah, maka yang akan cepat terlibat adalah organisasi regional. "Oleh karena itu perlu perkuatan komunikasi antara organisasi itu dengan PBB," ujar Retno.

Prioritas ketiga Indonesia sebagai anggota tidak tetap DK PBB adalah menghubungkan isu perdamaian dengan pembangunan berkelanjutan. Retno mengatakan, pembangunan berkelanjutan tidak akan terpenuhi jika tidak ada perdamaian.

Ia mengatakan, Indonesia juga akan berupaya untuk memerangi kejahatan transnasional yang terorganisir, seperti terorisme, radikalisme, dan ekstremisme sebagai prioritas keempat.

Pengamat hubungan internasional Universitas Padjadjaran, Teuku Rezasyah mengatakan bahwa Indonesia berpeluang besar terpilih sebagai anggota tidak tetap DK PBB mewakili kawasan Asia-Pasifik.

"Bukan bermaksud menganggap enteng, tapi Maladewa sedang mengalami situasi yang sulit," kata Rezasyah usai diskusi publik "Menuju Indonesia Anggota Tidak Tetap DK PBB 2019-2020" di The Habibie Center Jakarta Selatan, Senin (28/5/2018).

Dalam beberapa bulan terakhir 2018, stabilitas politik Maladewa terguncang krisis pemerintah berkuasa di bawah Presiden Abdulla Yameen dengan oposisi.

Krisis dipicu penolakan Yameen atas perintah Mahkamah Agung Maladewa untuk membebaskan legislator oposisi yang dia penjarakan, alih-alih ia menetapkan negara dalam situasi gawat darurat selama 15 hari.

Menurut Rezasyah, kondisi dalam negeri itu akan mempengaruhi penilaian 193 negara anggota PBB terhadap Maladewa dalam pemilihan anggota tidak tetap DK PBB periode 2019-2020.

Rezasyah menambahkan, salah satu langkah yang kemungkinan diambil Maladewa adalah dengan menggaet grup negara-negara kepulauan di Pasifik dan Karibia untuk mendukung pencalonan di DK PBB.

Rezasyah optimistis pemerintah Indonesia telah melakukan pendekatan-pendekatan pada grup negara-negara kepulauan tersebut dan organisasi multilateral kawasan lainnya untuk memenangkan pemilihan anggota tidak tetap DK PBB.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...n-keamanan-pbb

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Penguatan Rupiah belum aman

- Tekan lonjakan, Kemendag atur ulang suplai daging ayam

- Ancaman 8 tahun buat 'bomb joke' di Pontianak