sudarmadji-oyeAvatar border
TS
sudarmadji-oye
Mengaku Diperiksa KPK Pekan Lalu, Ini Penjelasan Tuan Guru Bajang
Kompas.com - 27/05/2018, 23:10 WIB Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) memberikan klarifikasi terkait pemeriksaannya oleh KPK. TGB bicara kepada wartawan di Pendopo Gubernur, Minggu malam (27/5/2018). Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) memberikan klarifikasi terkait pemeriksaannya oleh KPK. TGB bicara kepada wartawan di Pendopo Gubernur, Minggu malam (27/5/2018).(KOMPAS.com/FITRI) MATARAM,

KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi mengaku telah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi beberapa hari lalu.

Majdi mengatakan, dia diperiksa penyidik KPK selama satu jam di Markas Polda NTB. Namun, dia tidak menjelaskan terkait kasus apa pemeriksaan itu dilakukan. "Itu proses klarifikasi, saya pikir dalam banyak hal. KPK akan melakukan klarifikasi terhadap informasi informasi atau masukan dari masyarakat," kata Majdi saat ditemui di Pendopo Gubernur yang merupakan kediamannya, Minggu (27/5/2018).

"Kami merespons dengan baik. Kita commited untuk mendukung penegakan hukum, jadi begitu," kata pria yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) tersebut. Baca juga: Tuan Guru Bajang Ceritakan Indahnya Toleransi Beragama di NTB Wartawan berusaha menyinggung sejumlah kemungkinan pemeriksaan itu dilakukan, termasuk mengenai perusahaan tambang yang ada di NTB. Namun, TGB tetap tidak bersedia menjelaskan mengenai materi pemeriksaan. "Saya rasa klarifikasi biasa," kata dia. TBG juga mengatakan, bukan kali pertama dirinya memenuhi panggilan KPK.

Dia menjelasan, misalnya soal pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), KPK akan menanyakan atau melakukan klarifikasi mengenai kualitas atau kuantitas kekayaan itu. Baca juga: Gubernur NTB: Sambut Pilpres dengan Sukacita daripada Hanya Bicara Jokowi atau Prabowo Menurut TGB Zainul Majdi, dia sangat mendukung apa yang dilakukan KPK, terutama dalam hal pemberantasan korupsi. Sebab, itu akan menunjukkan kredibilitas pemerintah di mata masyarakat, akan terbangun kepercayaan masyarakat pada daerah.

"Jadi sebenarnya klarifikasi itu bagi saya adalah sesuatu yang wajar dilakukan, ketika ada hal hal yang ingin didalami atau diketahui lebih lanjut," ucap TGB. "Posisi yang paling clear bahwa kami semua ini mendukung. Karena memang penegakan hukum itu salah satu yang paling penting, agar kredibilitas pemerintah di masyarakat itu terbangun dengan baik," tutur politisi Partai Demokrat itu. Zainul tidak mempermasalahkan jika ada masyarakat yang menilai dirinya ingin maju Capres

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengaku Diperiksa KPK Pekan Lalu, Ini Penjelasan Tuan Guru Bajang", https://regional.kompas.com/read/201...an-guru-bajang.
Penulis : Kontributor Kompas TV Mataram, Fitri Rachmawati
Editor : Bayu Galih

ngomong ngalor ngidul panjang lebar khas junjungannya nasbung, tapi sama sekali tidak menjelaskan emoticon-Big Grin
kena ni kayaknya mah emoticon-Big Grin

ntabzzzzzz emoticon-Ngakak

mana tuh badut kaskus yg baru? emoticon-Big Grinemoticon-Big Grin

ngumpet di got dia emoticon-Wkwkwk
0
1.2K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan