Di sejumlah negara yang mengalami pergantian empat musim, Ramadan tahun ini datang tepat di musim panas. Sehingga sebagain umat Islam yang menjalaninya di negara-negara yang sedang menjalani musim panas, tentu saja akan merasa mudah dehidrasi.
Namun ternyata mereka punya banyak cara agar puasnaya tetap dapat dijalani tanpa perlu didera dehidrasi. Salah satunya, dengan menyediakan aneka menu minuman khas Timur Tengah yang dapat disajikan ketika sahur dan berbuka agar tubuh tetap menyimpan sumber air sekaligus nutrisi baik lain selama berpuasa.
Ingin tahu minuman apa sajakah itu?
1. Kurma dan Susu
Spoiler for :
Di sejumlah negara yang berada di Timur Tengah dan sebagian di Afrika yang penduduknya memeluk agama Islam, sejak zaman nabi Muhammad SAW, kurma dan susu merupakan sajian khas dan turun menurun sebagai menu berbuka sederhana.
Mereka biasanya akan langsung menyantap beberapa butir kurma kering untuk berbuka, kemudian minum beberapa gelas susu sepanjang malam, termasuk seusai menyantap kurma saat berbuka. Hal ini merupakan teladan yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW kepada umatnya.
Ya, tentu saja kurma dan susu merupakan sajian tradisional yang sangat sederhana, namun kombinasi kedua makanan dan minuman ini sangat baik dan sehat bagi tubuh. Bahkan, Anda bisa menyajikannya lebih istimewa dengan kreativitas yang dimiliki. Misalnya, membuat cake kurma yang ditambahkan susu.
2. Amar al Din
Spoiler for :
Ini merupakan minuman paling populer di kawasan Arabia, yang biasa dikonsumsi penduduknya saat sahur dan berbuka. Minuman ini sangat baik untuk berbuka lantaran mengandung cukup gula untuk menggantikan energi yang hilang selama berpuasa.
Terbuat dari buah aprikot kering, atau sirup aprikot dari buah asli yang dicampur air. Mengandung banyak serat yang sangat baik untuk membantu metabolisme, vitamin, serta nutrisi lain yang sangat dibutuhkan tubuh. Rasa manis yang dikandungnya pun tak berlebihan sehingga baik untuk kesehatan.
3. Khoshaf
Spoiler for :
Selama Ramadan, penduduk di akwasan Arabia terbiasa membuat minuman dingin dengan mencampurkan aneka buah kering ke dalam minumannya, yang disebut Khoshaf. Biasanya disajikan dalam porsi gelas kecil pada saat berbuka, sebelum salat magrib, kemudian disajikan kembali saat akan makan malam.
Buah-buahan kering yang biasa dicampurkan antara lain adalah buah aprikot kering, kurma, prunes , tin (ara), kismis atau anggur kering. Semua buah-buahan kering tadi kemudian direndam di dalam air yang sudah dicampur gula secukupnya selama semalam.
4. Sobia
Spoiler for :
Di Saudi Arabia, minuman ini sangat populer. Kerap ditemui di pinggir jalan dan dijajakan oleh banyak penjual kaki lima. Mereka biasa menjualnya sepanjang bulan Ramadan, dengan cara memasukkan minumannya ke dalam sebuah kantung plastik khusus minuman.
Minuman ini terbuat dari hasil fermentasi roti berwarna cokelat yang dicampur barley, gula, dan rempah-rempah. Sobia ada yang berwarna putih atau merah.
5. Sahlab
Spoiler for :
Sahlab merupakan minuman tradisional yang disajikan dengan es batu, sebagai salah satu hidangan penutup dan hanya biasa disajikan pada saat Ramadan, terutama di negara Libanon, Siria, Yordania, dan Palestina.
Sebenarnya minuman ini menurut sejarahnya pertama kali muncul saat musim dingin tiba, karena bentuknya yang creamy mirip puding yang terbuat dari susu panas yang diberi rasa dengan disajikan dengan taburan cacahan kacang serta bubuk kayu manis.
6. Karkadeh
Spoiler for :
Minuman ini cocok disajikan dingin atau pun hangat, sesuai selera masing-masing. Rasanya manis, yang dihasilkan dari bunga hibiscus .
Karkadeh juga banyak dijual dalam kaleng sebagai minuman langung minum yang sangat populer untuk teman berbuka. Bahkan biasa disajikan pula sebagai hidangan dalam pesa pernikahan pasangan di Timur Tengah.
7. Erk Sous
Spoiler for :
Minuman lain yang sangat populer di kawasan Arabia, terutama Mesir dan Siria, adalah Erk Sous. Minuman ini berwarna hitam, dengan rasa cukup manis dan sedikit pahit, yang berasal dari akar licorice .
Sebagian besar penduduk Timur Tengah atau kawasan Arabia memang tidak terlau suka Erk Sous dalam bentuk minuman, melainkan lebih suka mengemutnya dalam bentuk permen.
8.Carob (Kharoub) Juice
Spoiler for :
Ini merupakan minuman tradisional khas Mesir, yang memang biasa dikonsumsi pada saat Ramadan. Minuman ini terbuat dari tanaman carob atauCeratonia siliqua, diakui menyehatkan untuk tubuh dan segar karena mengandung serat tinggi, protein, dan antioksidan.
Sangat dianjurkan bagi kaum muslim untuk mengonsumsinya saat sahur agar tubuh tak dehidrasi selama menjalani puasa. Agar lebih terasa nikmat, dapat dicampurkan dengan sedikit gula atau madu.
9.Tamarind atau Tamer Hindi
Spoiler for :
Tamarind juga dikenal di kawasan Arabia sebagai Tamr Hendi atau Tamer Hindi, merupakan kurma India yang sangat populer di sejumlah negara di kawasan ini. Minuman ini rasanya agak asam namun juga terasa manis mirip aroma bunga Hibiscus. Terbuat dari aneka buah tamarind (manisan) yang dicampur dengan gula dan air.
10. Jallab
Spoiler for :
Minuman Jallab sangat populer di kawasan Timur Tengah, terutama di Siria, Palestina, dan Libanon. Minuman ini terbuat dari kurma, anggur molasses, dan air mawar yang disajikan dengan sangat banyak es, kemudian di atasnya ditaburi cacahan kacang pinus dan kismis.