Ikameparkir.com
Setiap kali cuci motor, Ane selalu berpindah-pindah tempat. Alasannya, karena Ane tak pernah puas dengan hasil cuciannya, yang menurut Ane tak pernah benar-benar bersih seperti yang Ane harapkan. Sampai suatu ketika Ane menemukan tempat cuci motor “Cuci Salju” yang biayanya lebih mahal dari cuci biasa. Ane pikir, ini pasti lebih bersih karena biayanya lebih mahal dan peralatan yang lebih modern. Eh ternyata lagi-lagi Ane kecewa, karena hasilnya sama saja dengan tempat lainnya. Solusinya, ya terpaksa harus Ane cuci kembali pada bagian-bagian yang Ane anggap tidak bersih tersebut.

Kesimpulannya menurut Ane, di manapun dan dengan alat apapun cuci motor itu, hasilnya sama saja, takkan benar-benar bersih. Sebab tukang cuci cuma menyemprot air bertekanan tinggi doang, terus dilap-lap sedikit dengan air sabun / salju yang melimpah, sehingga terkesan akan membuat lebih bersih.

Tanpa disikat dan digosok dengan detil dan teliti, zat kimia apapun yang digunakan, takkan mampu menghilangkan kotoran yang menempel pada motor. Yang ada malah cat motor yang luntur. Bahkan sebagian tempat cuci motor menggunakan oli untuk mengoles pada bagian tertentu supaya motor terlihat mengkilap. Namun itupun umumnya hanya pada bagian luar yang terlihat saja, sehingga bagian dalam, atau yang agak tertutup, tetap kotor seperti semula.

Berikut adalah bagian-bagian motor yang tak pernah dibersihkan oleh tukang cuci, sehingga motor tetap terlihat kotor meski dicuci dengan salju.


1. Ujung Knalpot


Seumur Ane punya motor, tak pernah seorang pun pencuci motor yang membersihkan bagian ini. Padahal ini sangat penting, karena motor akan terlihat kotor dari belakang. Padahal dengan menggunakan kuas kecil, atau sikat gigi bekas, bagian ini bisa dibersihkan dengan pembersih seperti Kit atau yang lainnya. Yang mereka bersihkan dengan sikat biasanya cuma pijakan boncengan, pedal, dan ban.


2. Bawah Mesin dan Standar

Ane heran, setiap kali cuci motor, motor selalu dimiringkan, tapi kok bukan untuk membersihkan bagian bawah mesin dan standar, tapi cuma menyemprotkan air. Begitu cuci selesai dan airnya kering, bagian ini tetap terlihat kotor, meski tak ada lagi gumpalan tanah atau pasir yang menempel.


3. Pangkal Knalpot dan Radiator


Bagian ini harusnya dibersihkan dengan sikat, dengan bagian radiator dengan kuas lembut. Tapi tukang cuci seolah paling anti menyentuh bagian ini, sehingga bagian luar knalpot terlihat mengkilat, namun pangkalnya tampak masih “berkarat”.


4. Velg Roda dan Spakbor Bagian Dalam


Velg roda pada bagian tromol, dan jari-jari serta spakbor bagian dalam tak pernah benar-benar bersih, sebab hanya disemprot air terus digosok dengan air sabun.

Nah itulah menurut pengamatan Ane bagian motor yang tak pernah bersih saat dicuci di tempat jasa pencucian, meski sudah menggunakan teknologi “Cuci Salju”. Intinya, kebersihan motor tergantung ketelitian sang pencuci, bukan pada alatnya. Alat hanya sebagai pembantu, bukan pemeran utama. Lalu bagaimana dengan pengalaman GanSis semua? (*)
Opini pribadi.