Selamat Datang
Thread Hidayat Smv



Awal tahun 2006 bisa disebut sebagai titik & loncatan tertinggi Grup Band Ungu dalam Puncak kegemilangannya sebagai barisan band Top Indonesia.

Ungu memang sudah terpublikasi sejak sekitar tahun 2000 an ke atas dengan aneka singlenya yang pernah booming di telinga pencinta musik tanah air. Contohnya Seperti Laguku, Suara Hati, Bayang Semu, Karena Dia Kamu dan lain-lainnya.

Tapi ketika Ungu rilis album (Melayang) pada Desember 2005 dan meluncurkan video klip dari single pertama album tersebut yakni "Demi Waktu", seketika itu pula puncak kejayaan Ungu dimulai.

Untungnya waktu itu, perkembangan musik Indonesia masih stabil-stabilnya. Artinya belum berevolusi ke jaman musik alay, dan jenis musik yang digemari oleh masyarakat saat itu memang karakter musikalitas seperti Peterpan, Padi, Sheila On 7, Gigi dan termasuk Ungu yang memiliki banyak kesamaan pada genre & gaya bermusiknya.



Ungu dengan single Demi Waktunya saat itu betul-betul mendominasi deretan tangga lagu teratas baik di berbagai Radio ataupun di Televisi.
Sehingga sangat cepat menularkan kepopulerannya terhadap lagu-lagu yang ada dalam album Melayang lainnya dan tawaran job yang mereka terima dimana-mana.



Akhirnya hampir tiap hari tidak pernah absen telinga ini mendengarkan kata-kata " Seseorang yang minta maaf, karena telah menduakan cintanya & tak bisa meninggalkan selingkuhannya".
Walaupun lagu-lagu Ungu sebelumnya juga bagus-bagus & easy listening. Namun saat itu belum mampu merajai musik Tanah Air walaupun karakter musik & kualitas lagu yang mereka bawakan sama dengan band Top lainnya.

Intinya dari sekian banyak hits single dari album-album sebelumnya. Tak sekuat seperti single Demi Waktu dalam mengantarkan Ungu meraih puncak kesuksesannya sebagai salah satu band ternama di tanah air.

Namun dari pada itu, dalam pandangan mata saya, saat Ungu populer dengan single Demi Waktunya, bersama itu pula maraknya kasus cinta segitiga. Entah TS tak sensitif dengan issue-issue cinta segitiga sebelumnya, cuma TS punya catatan tersendiri kenapa beropini demikian.



Pertama, Lagu-lagu yang bertema perselingkuhan atau cinta segitiga semakin banyak bermunculan. Di antaranya Tentang Aku, Kau & Dia oleh (Kangen band), Tak Selamanya Selingkuh itu indah oleh (Merpati), Ketahuan oleh (Matta) dan banyak lagi yang lainnya. Lagu-lagu tersebut pasti dibikin bukan sekedar khayalan semata, melainkan pasti ada kejadian-kejadian yang menginspirasi terciptanya lagu tersebut.



Kedua, banyak Film yang juga bertema cinta segitiga atau persingkuhan setelah boomingnya singgle demi waktu. Di antaranya Heart, Ayat-ayat Cinta, Love Is Cinta & lain-lainnya. Film-film tersebut rilis tahun 2006,2007 & 2008, konflik filmnya dominan karena cinta segitiga.



Ketiga, banyak selebritis & masyarakat biasa yang cerai atau putus cinta karena terciduk telah memiliki kekasih idaman lain. Di antaranya Bambang Trihadmodjo & Halimah Agustina Kamil, Anang Hermansyah & Krisdayanti, bahkan Okie Agustina & Pasha Ungunya sendiri pun tak lama juga cerai pada akhir tahun 2008. Setelah istrinya terciduk berduaan sama Idea Pasha (gitaris Marvels) di kamar hotel.

Tapi bukan berarti TS menjudge grup musik Ungu sebagai band yang men kampanyekan perilaku perselingkuhan di Indonesia. Hanya saja entah kenapa mulai dulu TS mikirnya banyak kasus-kasus perselingkuhan yang terjadi baik di dunia nyata atau cerita fiktif, itu setelah boomingnya single Demi Waktu tersebut. Bahkan tak jarang sebagian mereka yang terlibat cinta segitiga tersebut merasa bangga karena di anggap mengikuti jaman.

Nah tuh kan, seakan-akan sekarang memang sudah jamannya punya cinta lebih dari satu & di anggap hal yang lumrah oleh sebagian orang.

Wah ada-ada saja TS ini !!!

Nah itu tadi aneka efek single Demi Waktu yang bisa TS uraikan.


Demikian, sampai jumpa di Thread yang lain, terimakasih sudah mampir ngopi disini Gan - Sis sekalian.

JANGAN LUPA RATE & SHARE PLUS JEJAKNYA