- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Macam-macam Diet dari Berbagai Negara, Wajib Cobain!!
TS
dinaarizky
Macam-macam Diet dari Berbagai Negara, Wajib Cobain!!
Metode menurunkan berat badan atau diet memiliki beragam jenis yang seakan tidak terbatas. Beberapa orang tergiur dengan metode diet yang memiliki kemampuan menurunkan berat badan secara siginifikan dalam waktu yang singkat. Namun Anda juga perlu berhati-hati dalam memilih jenis diet, selain memilih pola diet yang terlihat aman untuk dijalankan Anda juga perlu berkonsultasi dengan ahli agar tidak menimbulkan masalah kesehatan di kemudian hari.
Seperti 6 macam metode diet yang berasal dari berbagai negara berikut, disamping efektif dalam menurunkan berat badan, diet ini juga memberi efek baik bagi kesehatan tubuh.
Sebenarnya diet ala Mediteranian merupakan gaya hidup masyarakat Italia yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu, yang kemudian menyebar dan diadopsi masyarakat Yunani, Turki serta Spanyol. Namun, metode diet ini baru dikenal luas masyarakat dunia pada tahun 1990-an, tepatnya ketika Universitas Harvard menerbitkan jurnal mengenai manfaat baik diet Mediteranian bagi kesehatan jantung, mengatasi berbagai penyakit, sekaligus bantu menurunkan berat badan dengan cepat.
Diet ini pun akhirnya populer dan menyebar dengan cepat hingga diadopsi masyarakat dunia. Diet Mediteranian termasuk diet yang mudah diikuti dan tidak memiliki banyak pantangan khusus. Selain itu jenis makanan yang dianjurkan juga tergolong lezat sehingga tidak membuat Anda tersiksa saat menjalaninya. Pada dasarnya menu diet Mediteranian hanya mengandalkan berbagai jenis sayuran, ikan dan buah-buahan sebagai makanan pokok, serta memanfaatkan minyak zaitun dan kacang-kacangan untuk konsumsi harian.
2. Diet Nordic dari Eropa Utara
Nordic Diet berasal dari negara-negara di Eropa utara, seperti Norwegia, Swedia, dan Denmark. Diet Viking ini fokus pada konsumsi tumbuh-tumbuhan dan makanan laut, yang cukup mengenyangkan, rendah gula dan lemak, serta kaya akan serat. Perbanyaklah makan wortel, kol, brokoli, buah beri, apel, pear, oat, ikan salmon, makarel, dan herring. Sementara itu, daging-dagingan, dan telur hanya bisa dikonsumsi dalam jumlah terbatas, setidaknya 1-2 kali sebulan. Diet ini tidak hanya baik bagi kesehatan tubuh, tapi juga bagus untuk kesehatan otak, dan resiko gangguan kardiovaskular.
3. Diet Pisang dari Jepang
Diet asal Negeri Sakura ini cukup mudah untuk dilakukan. Anda hanya perlu mengkonsumsi pisang setiap pagi. Pertama-tama minumlah segelas air putih hangat ketika perut masih kosong. Satu jam kemudian, makanlah 1 buah pisang. Jika 30 menit kemudian Anda masih merasa lapar, makanlah 1 buah pisang lagi. Setelah itu Anda bisa makan apa saja, namun, tetap jaga porsinya dan batasi makanan manis serta gorengan. Hindari asupan alkohol, serta batasi waktu makan malam hingga pukul 8 malam. Diet ini tidak hanya bantu mengurangi berat badan, tapi juga efektif untuk menghilangkan selulit, menurunkan kadar gula darah, dan meningkatkan metabolisme tubuh.
4. Diet Superfooddari Brazil
Wanita Brazil dikenal memiliki bentuk tubuh yang indah. Selain karena faktor keturunan, pola makan mereka juga turut berperan penting dalam proses pertumbuhan. Orang-orang Brazil terbiasa mengkonsumsi bahan makanan sehat dan bernutrisi yang diambil dari hasil alam mereka. Misalnya saja air kelapa yang rendah kalori dan kaya potasium, acai beri yang sarat kandungan antioksidan dan lemak sehat, maupun buah cupuacu yang kaya asam amino dan antioksidan. Disamping mengonsumsi makanan berjenis superfood, warga Brazil juga menghindari camilan dengan kandungan gula dan terbiasa makan dengan perlahan.
5. Diet Macrobiotic dari Amerika Serikat
Dalam Macrobiotic Diet, makanan, lingkungan, aktifitas, dan sikap dianggap sangat berpengaruh pada keseluruhan tubuh, pikiran, dan emosi Anda. Diet ini juga mengikuti diet vegetarian yang berbasis teori yin-yang dari Asia. Untuk mengikuti diet ini, 40%-60% makanan yang Anda konsumsi setiap hari harus berupa whole grain, seperti beras merah, oat dan jagung, 20%-30% buah dan sayuran lokal,serta 5%-10% kacang-kacangan dan produk olahannya, yang bisa didapat dari tahu dan tempe, atau mengonsumsi tanaman laut, seperti rumput laut dan agar-agar.
6. Diet Dukan dari Perancis
Bagi warga Perancis metode diet Dukan cukup populer. Diet tinggi protein, rendah lemak dan karbohidrat ini terdiri menggabungkan pemilihan menu tinggi protein, seperti ayam tanpa kulit, daging tanpa lemak serta hasil olahan susu bebas lemak. Berbagai menu tersebut turut dikombinasikan dengan sayuran seperti tomat, brokoli maupun bayam. Selain itu Anda juga perlu mengonsumsi 2 sendok oat setiap harinya. Pemilihan makanan ini turut diseimbangkan dengan olahraga jalan cepat yang rutin dilakukan 20 menit per hari. Metode diet yang dicetuskan oleh Dr. Pierre Dukan ini juga sudah banyak diikuti oleh berbagai selebriti dan model seperti Gisele Bundchen, Jennifer Lopez hingga Kate Middleton.
Jadi gimana? Ada yang menarik gak dari berbagai macam diet di berbagai negara yang mau kamu praktekin? Ohya, jangan lupa kondisi tubuh yang fit dan terjaga tentu jauh lebih baik dibandingkan sekadar kurus namun memberi risiko bagi kesehatan. Yang penting sehat, Gan!
Seperti 6 macam metode diet yang berasal dari berbagai negara berikut, disamping efektif dalam menurunkan berat badan, diet ini juga memberi efek baik bagi kesehatan tubuh.
1. Diet Mediteranian dari Italia
Sebenarnya diet ala Mediteranian merupakan gaya hidup masyarakat Italia yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu, yang kemudian menyebar dan diadopsi masyarakat Yunani, Turki serta Spanyol. Namun, metode diet ini baru dikenal luas masyarakat dunia pada tahun 1990-an, tepatnya ketika Universitas Harvard menerbitkan jurnal mengenai manfaat baik diet Mediteranian bagi kesehatan jantung, mengatasi berbagai penyakit, sekaligus bantu menurunkan berat badan dengan cepat.
Diet ini pun akhirnya populer dan menyebar dengan cepat hingga diadopsi masyarakat dunia. Diet Mediteranian termasuk diet yang mudah diikuti dan tidak memiliki banyak pantangan khusus. Selain itu jenis makanan yang dianjurkan juga tergolong lezat sehingga tidak membuat Anda tersiksa saat menjalaninya. Pada dasarnya menu diet Mediteranian hanya mengandalkan berbagai jenis sayuran, ikan dan buah-buahan sebagai makanan pokok, serta memanfaatkan minyak zaitun dan kacang-kacangan untuk konsumsi harian.
2. Diet Nordic dari Eropa Utara
Nordic Diet berasal dari negara-negara di Eropa utara, seperti Norwegia, Swedia, dan Denmark. Diet Viking ini fokus pada konsumsi tumbuh-tumbuhan dan makanan laut, yang cukup mengenyangkan, rendah gula dan lemak, serta kaya akan serat. Perbanyaklah makan wortel, kol, brokoli, buah beri, apel, pear, oat, ikan salmon, makarel, dan herring. Sementara itu, daging-dagingan, dan telur hanya bisa dikonsumsi dalam jumlah terbatas, setidaknya 1-2 kali sebulan. Diet ini tidak hanya baik bagi kesehatan tubuh, tapi juga bagus untuk kesehatan otak, dan resiko gangguan kardiovaskular.
3. Diet Pisang dari Jepang
Diet asal Negeri Sakura ini cukup mudah untuk dilakukan. Anda hanya perlu mengkonsumsi pisang setiap pagi. Pertama-tama minumlah segelas air putih hangat ketika perut masih kosong. Satu jam kemudian, makanlah 1 buah pisang. Jika 30 menit kemudian Anda masih merasa lapar, makanlah 1 buah pisang lagi. Setelah itu Anda bisa makan apa saja, namun, tetap jaga porsinya dan batasi makanan manis serta gorengan. Hindari asupan alkohol, serta batasi waktu makan malam hingga pukul 8 malam. Diet ini tidak hanya bantu mengurangi berat badan, tapi juga efektif untuk menghilangkan selulit, menurunkan kadar gula darah, dan meningkatkan metabolisme tubuh.
4. Diet Superfooddari Brazil
Wanita Brazil dikenal memiliki bentuk tubuh yang indah. Selain karena faktor keturunan, pola makan mereka juga turut berperan penting dalam proses pertumbuhan. Orang-orang Brazil terbiasa mengkonsumsi bahan makanan sehat dan bernutrisi yang diambil dari hasil alam mereka. Misalnya saja air kelapa yang rendah kalori dan kaya potasium, acai beri yang sarat kandungan antioksidan dan lemak sehat, maupun buah cupuacu yang kaya asam amino dan antioksidan. Disamping mengonsumsi makanan berjenis superfood, warga Brazil juga menghindari camilan dengan kandungan gula dan terbiasa makan dengan perlahan.
5. Diet Macrobiotic dari Amerika Serikat
Dalam Macrobiotic Diet, makanan, lingkungan, aktifitas, dan sikap dianggap sangat berpengaruh pada keseluruhan tubuh, pikiran, dan emosi Anda. Diet ini juga mengikuti diet vegetarian yang berbasis teori yin-yang dari Asia. Untuk mengikuti diet ini, 40%-60% makanan yang Anda konsumsi setiap hari harus berupa whole grain, seperti beras merah, oat dan jagung, 20%-30% buah dan sayuran lokal,serta 5%-10% kacang-kacangan dan produk olahannya, yang bisa didapat dari tahu dan tempe, atau mengonsumsi tanaman laut, seperti rumput laut dan agar-agar.
6. Diet Dukan dari Perancis
Bagi warga Perancis metode diet Dukan cukup populer. Diet tinggi protein, rendah lemak dan karbohidrat ini terdiri menggabungkan pemilihan menu tinggi protein, seperti ayam tanpa kulit, daging tanpa lemak serta hasil olahan susu bebas lemak. Berbagai menu tersebut turut dikombinasikan dengan sayuran seperti tomat, brokoli maupun bayam. Selain itu Anda juga perlu mengonsumsi 2 sendok oat setiap harinya. Pemilihan makanan ini turut diseimbangkan dengan olahraga jalan cepat yang rutin dilakukan 20 menit per hari. Metode diet yang dicetuskan oleh Dr. Pierre Dukan ini juga sudah banyak diikuti oleh berbagai selebriti dan model seperti Gisele Bundchen, Jennifer Lopez hingga Kate Middleton.
Jadi gimana? Ada yang menarik gak dari berbagai macam diet di berbagai negara yang mau kamu praktekin? Ohya, jangan lupa kondisi tubuh yang fit dan terjaga tentu jauh lebih baik dibandingkan sekadar kurus namun memberi risiko bagi kesehatan. Yang penting sehat, Gan!
Spoiler for Sumur:
Diubah oleh dinaarizky 24-05-2018 03:47
0
10.3K
96
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan