jonioktoraAvatar border
TS
jonioktora
Seberapa Pentingkah Vaksinasi?


BAKTERI, virus dan kuman penyakit mengancam tubuh setiap harinya. Bila penyakit yang disebabkan mikroorganisme masuk ke dalam tubuh, tubuh kita akan membentuk suatu sistem kekebalan, membuat protein yang disebut antibodi untuk melawan mikroorganisme tersebut.

Nah, selama ini vaksin digunakan untuk merangsang sistem kekebalan tubuh. Tapi seberapa pentingkah penggunaan vaksin, bagaimana kerja vaksin dan bagaimana penggunaan vaksin yang benar?

Vaksin meningitis bagi para jemaah haji sempat heboh. Jemaah haji diwajibkan mendapat vaksin flu dan vaksin meningitis sebelum berangkat ke Mekah. Mengapa begitu pentinya vaksin bagi para jemaah haji ini? Karena saat berhaji, para jemaah akan berkumpul dengan berbagai macam orang dari berbagai pelosok dunia. Tentunya sangat berisiko tinggi terjadinya penularan virus, bakteri atau kuman penyakit. Terutama, yang paling mudah menular adalah flu. Sedangkan penyakit meningitis yang disebabkan virus juga mudah menular dan bersifat mematikan. Karena virus meningitis menyerang syaraf otak.

Nah, untuk memahami cara kerja vaksin, maka perlu diketahui bagaimana tubuh mendapatkan kekebalan. Tubuh manusia bisa kebal terhadap bakteri, virus dan kuman dengan dua cara: pertama, dengan mendapat penyakit (kekebalan alami), dan kedua melalui vaksin (kekebalan melalui vaksin). Baik itu kekebalan alami atau dari vaksinasi, sekali anda mendapat kekebalan terhadap penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme, anda akan lebih terlindungi dari penyakit tersebut.

Kekebalan alami berkembang setelah terkena organisme (penyakit) tertentu. Sistem kekebalan anda akan bekerja sebagai pertahanan terhadap penyakit yang sama dari virus atau bakteri tertentu.

Paparan terhadap penyerbu ini akan merangsang pembentukan sel darah putih dalam tubuh yang disebut sel B. Sel B memproduksi plasma sel, yang kemudian memproduksi antibodi yang didesain spesifik untuk melawan kuman. Antibodi ini disirkulasi ke cairan tubuh. Bila ada kuman yang sama masuk dalam tubuh di lain waktu, antibodi itu akan mengenali dan akan menghancurkannya. Sekali tubuh kita memproduksi antibodi tertentu, maka antibodi tersebut akan diproduksi bila diperlukan.

Di samping kerja sel B, sel darah putih lain ikut menghadapi dan memusnahkan penyerbu asing. Jika tubuh bertemu dengan kuman yang belum pernah dikenali sebelumnya, informasi mengenai kuman disampaikan ke sel darah putih yang disebut sel T pembantu. Sel ini membantu produksi sel yang berjuang melawan infeksi lain. Sistem kekebalan bisa mengenali dan secara efektif bertempur melawan organisme yang berbeda.

Kekebalan yang sama akan diperoleh melalui vaksinasi. Vaksinasi dilakukan dengan cara melemahkan atau mematikan virus, bakteri atau organisme lain dan disuntikkan ke dalam tubuh orang sehat. Selanjutnya Vaksin akan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi antibodi untuk melawan organisme tersebut. Apabila suatu saat organisme tersebut kembali menyerang tubuh, antibodi dari sistem kekebalan akan menyerang dan akan menghentikan infeksi.

Kekebalan buatan atau kekebalan alami, mana yang lebih baik? Penyakit yang dapat membunuh atau menyebabkan cacat permanen sebaliknya dapat dicegah dengan vaksin, seperti kelumpuhan pada polio, kerusakan pendengaran pada radang selaput otak, kerusakan hati pada hepatitis B, atau kerusakan otak (radang otak) pada campak. Kekebalan dari perlindungan vaksin menawarkan perlindungan yang mirip dengan bila diperoleh dari infeksi alami. Pada saat yang bersamaan, vaksin jarang menyebabkan individu dalam resiko keadaan komplikasi serius akibat infeksi.
bos.kutangAvatar border
Kurohige410Avatar border
nona212Avatar border
nona212 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
507.5K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan