anggikn13
TS
anggikn13
Pentingnya Waktu Di Jepang Hanya Karena 25 Detik Mereka Minta Maaf Pada Traveller
Tidak ada salahnya untuk menghargai waktu untuk diri sendiri dan orang lain. Itu sangat terpuji. Bagaimanapun waktu adalah uang, tidak lepas dari kata makna tersebut. Bagi traveller menjadi suatu kesiapan tersendiri dalam mengatur waktu, karena perjalanan bukan untuk sendiri tapi juga untuk orang lain yang sama dalam perjalanan. Jika seorang diri dalam perjalanan apa yang ditunggu dalam mempersiapkan waktu? Misalnya ada seorang traveller yang ingin menikmati sunset tidak mungkin ia datang saat matahari ingin terbenam, itu jarang terjadi. Kecuali memang memilih homestay / hotel di dekat pantai. Tapi bagi traveller yang menyukai laut bermain di pantai sejak sore adalah hal yang tidak membosankan. Jadi, tidak ada salahnya datang lebih awal menikmati keindahan pantai.
Begitu juga bagi banyak traveller pengguna jasa transportasi jarak jauh, pasti sudah tahu berapa jadwal pengecekan barang, tiket dan keberangkatan. Tentunya akan dipersiapkan sejak awal karena sudah terjadwal, tidak mungkin penyedia jasa transportasi akan membuat keterlambatan keberangkatan. Bisa saja, tapi akan membuat reputasinya berkurang atau membuat pengguna jasa akan kecewa karena keperluan dan hal lainnya. Perhatikan hal yang akan dibahas yang terjadi di negara Jepang yang satu ini.

Quote:


Bayangkan detik saja mereka perhatikan, kalau jadwal yang tertera menunjukkan jam dan menit saja. Tetapi dikalangan mereka detik adalah masuk dalam hitungan jadwal.
Terlebih dari keberangkatan lebih awal tersebut membuat beberapa penumpang tidak bisa naik dan menunggu kembali. Kalau di Indonesia kebanyakkan telat dan menunggu kembali atau tiket menjadi hangus, ya gak?emoticon-Big Grin
Disana juga ternyata itu yang kedua kalinya terjadi.

Quote:


Dibulan November telat 20 detik dan kemarin 25 detik. Ingatan pengguna jasa transportasi akan keberangkatan sangat bagus. emoticon-Matabelo Tapi yang mereka ingat dan yang dicermati adalah keberangkatan yang lebih awal, karena itu yang terjadi. Berarti seakan kesiapan pekerja di railway tersebut sudah diperhatikan sejak awal dimana pekerja sudah berpikir untuk memberangkatkan keretanya, sehingga mereka tidak memperhatikan waktu walaupun hanya detik saja.

Perlu dicontoh nih yang kaya gini dari sisi negaranya, ga cuma bagi atau saat ingin jadi traveller tapi juga untuk kegiatan sehari-hari bagus juga emoticon-2 Jempol.
Photo by : West Japan Railway Company
0
16K
159
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan