arbibAvatar border
TS
arbib
20 Tahun Reformasi Indonesia VS 32 Tahun Orde Baru
Quote:

Pergantian era orde baru ke reformasi di tandai turunnya kekuasaan presiden Suharto yang telah 32 tahun berkuasa. Tanggal 21 Mei 1998 di peringati sebagai ulang tahun reformasi. Hari peringatan itu baru saja kita lalui kemarin. Dan hari ini lanjut ke hari berikutnya, kita kenang sejenak, secara garis besar, sepanjang apa yang TS rasakan dan berdasarkan info berita yang ada. Mari kita simak beberapa hal berikut ini;

Quote:

Awal mula pergolakan reformasi adalah melonjaknya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing. Khususnya terhadap USD. Rupiah bergerak fluktuatif. Memasuki catur Wulan ketiga tahun 1997 rupiah bergejolak di angka 12.000 hingga 18.000 per dolarnya. Pergolakan ini meroket drastis dibanding awal tahun 1997.

Quote:

Di tengah pergolakan krisis ekonomi, tim ekonomi pemerintah pada saat itu menaikan tarif dasar listrik dan BBM. Iklan yang paling melekat hingga saat ini, bagi yang melalui era tersebut, tentu tidak akan lupa dengan kalimat berikut; " subsidi dicabut, rakyat kecil mati angin" kipas kipas.. itulah kalimat yang melekat dalam ingatan sebelum pergolakan reformasi terjadi.

Ekonomi di kala itu semakin terpuruk, kesiapan rakyat dalam menyikapi fluktuasi harga dalam keadaan yang tanpa persiapan. Infrastruktur yang minim juga menjadi penghambat pertukaran barang antar wilayah mengalami berbagai kendala. Ditengah kepanikan dan krisis ketahanan pangan itu, pemerintah pada saat itu berkampanye dengan menggalakan gerakan makan tiwul. Ini di harapkan sebagai solusi mengatasi keadaan yang rawan pangan di kala itu.

Quote:

Di tahun 1998 MPR menganugerahkan gelar bapak pembangunan kepada suharto, ini karena Soeharto dianggap berhasil melakukan pembangunan ekonomi. Dalam kurun waktu 30 tahun masa pemerintahannya, pendapatan perkapita di beritakan meningkat dari US$80 di tahun 1967 hingga di tahun 1997 senilai US$990 di. Ekspor Indonesia juga di beritakan meningkat dari US$ 665juta hingga US$52 miliar, dalam kurun waktu 67-97.

Angka angka statistik tersebut, bertolak belakang dengan kondisi ekonomi rakyat yang sebenarnya. Dalam hal mencari kerjaan pun, pada saat itu sangat berbeda sekali dengan keadaan sekarang. Jika sekarang ini, kita seringkali banyak pilihan dan gengsi dalam bekerja, namun pada waktu itu, bekerja dan punya penghasilan tetap saja itu sudah keadaan yang wah.

Bappenas di tahun 1993 menyebutkan jumlah penduduk miskin di Indonesia berjumlah 27 juta jiwa. Kategori miskin adalah penduduk yang punya penghasilan sebesar Rp20.000/bulan kebawah. Jika garis ukur yang di gunakan adalah kebutuhan layak hidup dari Depnaker tahun 1993, sebesar Rp 80.000/bulan, maka setidaknya ada 180 juta jiwa, rakyat Indonesia berada dibawah garis kemiskinan. ( Perkiraan TS, nilai 80k tahun 1993, setara dengan sekitar 2,4 jt rupiah saat ini, perkiraan ini berdasarkan harga emas sekitar 20k pergram di tahun 93 dan di tahun ini sekitar 600k. Jadi sekitar 4gram emas, itu kebutuhan layak hidup di tahun 93 perbulan ).
Quote:

Jadi kesimpulannya, angka kemiskinan kecil, karena standar yang di tetapkan adalah Rp 20k perbulan atau setara dengan 1 gram emas. Coba bayangin deh, kebutuhan hidup kita sendiri aja sekarang, jika cuma punya penghasilan 600k perbulan seperti apakah kira kira keseharian kita saat ini. Jika sudah dapat bayangan, maka para pembaca semua sudah tahu kan standar miskin jaman itu, atau di tahun 93.

Quote:

Gerakan reformasi di tahun 1998 berjalan serentak. Hampir di seluruh tanah air terjadi pergolakan. Umumnya penjelasan angka kemiskinan dan kesulitan hidup di tahun 93, yang TS uraikan singkat di poin nomor 3 menjadi pemicu utamanya. Mahasiswa bergerak dan mendesak pemerintah Suharto untuk lengser. Proses demonstrasi ini menghasilkan beberapa tragedi kelam yang masih melekat dalam kenangan kita semua. Selanjutnya ulasan bisa di baca pada link sumber berikut. Ini sumbernya.

Quote:

Selepas pemerintah orba, di tahun tahun pertama negeri kita berada dalam masa masa sulit. Semua barang serba mahal, lalu ngetop lah istilah sembako, sampai sampai ada lagunya. Sembako cinta kalo ngga salah judulnya..

Di tahun 1999 dan seterusnya, terjadi kelonggaran sistem perdagangan lintas negara. Perdagangan komoditas dalam negeri yang awalnya di monopoli pemerintah dilonggarkan sedikit bebas, nah di saat inilah berbagai hasil bumi negeri kita, harganyapun melonjak naik. Komoditas seperti rempah rempah, lada, kopi, cengkeh hingga minyak Atsiri harganya melambung tinggi. Di saat inilah terjadi pergeseran pola hidup rata rata penduduk Indonesia. Banyak petani cengkeh, lada dll kaya mendadak.

Harga yang melambung dari komoditas ekspor membuat taraf hidup masyarakat menjadi bertambah. Barang yang sebelumnya menjadi barang mewah, perlahan mulai menjadi barang yang biasa biasa saja. Dari mulai radio, televisi hingga kendaraan bermotor pun mulai menjadi kebutuhan pokok penduduk Indonesia. Tingkat pola hidup kita yang pada umumnya berlomba seperti ini secara otomatis pula menaikan inflasi yang di ikuti kenaikan harga kebutuhan pokok terutama pangan.

Tingkat krisis mulai terasa di tahun 2008, krisis di tandai dengan menurunnya harga jual berbagai komoditas andalan dalam negeri, ya namanya dagang pasti ada naik turun. Begitu juga dengan yang kita alami sekarang. Kadang naik kadang turun, seperti roda yang terus berputar. Kadang diatas kadang dibawa.

Kelima hal ini, adalah gambaran singkat berdasarkan apa yang terjadi selama itu berlalu dan tentunya sempat sedikit TS rasakan. Lalu kembali ke judul, 20 Tahun reformasi Indonesia VS 32 Tahun orba, lebih enak yang mana,?.. kita kembali jawab nya tentu pada masing masing personal. Tiap orang beda pengalaman dan beda rasa namun dalam perbedaan itu kita tetaplah bersaudara.
emoticon-Salaman
Secara garis besar bisa di bandingkan sebagai berikut untuk pembanding. Di masa 32 tahun apa saja yang di dapatkan negeri kita Indonesia dan di 20 tahun reformasi apa saja kemajuan pesat yang ada dan harus terus kita doakan serta upayakan guna mengejar ketertinggalannya kemajuan dunia.


Selayang selendang berkibar tertiup angin
Selendang kain basah terjemur
Masa lalu anggaplah kenangan angin
Membentuk kita sekarang menghadapi masa depan, untuk siap tempur
Diubah oleh arbib 22-05-2018 02:42
0
29.1K
189
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan