WELLCOME
MY THREAD
--PASUKANSABUN--

Sebuah surat biasanya berisi tulisan yang mudah dipahami agar dapat dibaca oleh si pembaca. Tulisan dengan bahasa asing sekalipun jika dapat diterjemahkan dengan baik maka akan mempermudah dalam bacaannya.

Namun bagaimana jika isi surat tersebut dibuat dengan tulisan yang tidak bisa dipahami, misalnya bertuliskan simbol maupun kode. Mungkin sangat sulit untuk menguraikannya.

Dalam hal ini, perlu orang khusus dan penelitian yang canggih agar dapat menguraikan simbol atau kode rahasia tersebut, tapi tampaknya itu tidaklah mudah. Orang pintar sekalipun akan merasa keliru jika dihadapkan dengan hal semacam ini.

Sebagaimana surat dari seorang biarawati yang diklaim adalah tulisan dari iblis yang ditemukan 340 tahun lalu. Surat tersebut ditulis dengan serangkaian simbol dan kode bahasa termasuk Yunani, Cyrillic, Arab dan Runic yang tidak bisa dipahami.


Dok.pribadi
Dalam kisah awalnya, bermula bahwa seorang biarawati berasal dari Italia bernama Maria Crocifissa della Concezione mengaku kerasukan setan dan mengklaim bahwa iblis telah menggunakan tangannya. Kemudian ia ditemukan tergeletak pada suatu pagi dan menemukan surat misterius tersebut.

Hingga berabad-abad lamanya, surat tersebut masih menjadi misteri yang belum terpecahkan. Akan tetapi, baru belakangan ini sekelompok ilmuwan Italia berhasil menguraikan surat misterius tersebut.

Kini, surat yang berumur 340 tahun tersebut diklaim telah berhasil diterjemahkan oleh sebuah tim dari Pusat Ilmu Pengetahuan Ludum di Sisilia. Mereka menggunakan perangkat lunak pemecah kode yang ditemukan di Deep Web.


Dok.pribadi
Dari penguraiannya, mereka telah menyinkronkan sebuah simbol, kode, dan bahasa Yunani, Cyrillic, Arab dan Runic dari surat tersebut sehingga ditemukan bahwa isi surat itu benar-benar jahat.

Satu kalimat berbunyi: "Tuhan mengira dia bisa membebaskan manusia," tulisnya, menambahkan: "Sistem ini tidak bekerja untuk siapa pun". Dan melanjutkan dengan mengatakan: "Mungkin sekarang, Styx sudah pasti", seperti dilansir dari Dailymail.co.uk (19/05/18).

Para ilmuwan mengatakan surat itu tidak sepenuhnya konsisten atau bisa dimengerti. Ini hanya mendukung teori bahwa Suster Maria menderita skizofrenia atau gangguan bipolar, yang membanting klaimnya bahwa dia "dirasuki setan".