cats19
TS
cats19
Gak melulu soal menikah. Ini 6 hal baik bagi cewek yang masih single di usia 25.



Quote:



Jadi wanita di usia seperempat abad dan masih single, emang bikin jantung dag dig dug. Mulai dari guyonan kerabat dengan pertanyaan 'kapan nikah?'. Rentetan undangan pernikahan dari teman seangkatan sampai adik kelas, dan yang paling berat jika permintaan untuk segera menikah datang dari orang tua dan keluarga besar. Apalagi pertanyaan 'Kapan Nikah?'itu keluar dari mulut keluarga besar kita dan pas banget di 'acara nikah' sepupu yang jauh lebih muda. Gimana nggak bisa berdebar coba, gebetan aja gak punya, apalagi pacar! Mau nikah sama siapa dong?


Eittsss, tapi jangan khawatir, percaya deh buat kamu yang akan, sedang atau sudah berusia seperempat abad dan masih belum punya pasangan apalagi menikah itu bukan bencana besar. Hidup nggak perlu terusik dengan status yang belum menikah. Lagian, dengan buru-buru menikah pun nggak ada jaminan mutlak kalau kalian bakalan happy ever afterkan.

Jadi, daripada galau nggak jelas mikirin 'kapan nikah'  , ternyata ada banyak hal baik yang dapat kita lakukan, iya kan?




1. Positif Thinking! Gak perlu ngebut, Menikah bukan ajang balapan.


Menikah itu bukan siapa duluan dan siapa belakangan. Menikah kan bukan ajang Formula 1, siapa yang cepat dia yang menang. Jadi nggak perlu deh buru-buru pengen nikah cuma karena saudara, teman, atau adik kelas yang udah nikah duluan.Nggak perlu terusik juga dengan saudara yang sudah menikah terlebih dahulu dan menjadi satu-satunya wanita usia seperempat abad yang belum nikah di keluarga besar. Nggak perlu juga tuh yang namanya iri dengan teman-teman seangkatan yang berturut-turut melepaskan masa lajangnya untuk menikah, dan nggak perlu bingung dengan pertanyaan 'kapan nikah'  karena adik kelas semasa sekolah/kuliah yang usianya lebih muda darimu sudah menikah. Positif thinking aja, Tuhan udah tentuian jodoh kita disaat yang tepat dengan orang yang tepat. emoticon-Malu (S)emoticon-Malu (S)





2. Fokus Karir


Mau bekerja sesuai passion ataupun tidak, nikmatin aja setiap pekerjaan dengan sepenuh hati. Dengan begitu, yakin deh nggak akan terperangkap dengan pikiran 'kapan gue nikah, ya?'.Apalagi kalo pekerjaan yang sedang dijalanin selaras dengan hati dan passion kita, pastinya lebih asyik menikmati tumpukan dokumen atau beragam deadline yang seringkali bikin mata panda makin melebar. Percayalah, bekerja dengan hatimu akan jauh lebih membahagiakan daripada terpaksa bekerja. Nikmatin aja deh fokus di karir, sebelum nanti pekerjaan jadi istri dan ibu bakalan lebih menyita waktu. emoticon-Nohope





3. Berbuat banyak kebaikan untuk orang sekitar.


Daripada galau nggak jelas karena belum nikah, lebih baik lakukan hal-hal menakjubkan untuk menebar manfaat bagi orang-orang di sekitar. Ngelakuin hal baik nggak melulu sebuah hal besar, hal kecil yang bisa kita  lakukan dan memiliki dampak besar bagi orang-orang sekitar itu jauh lebih berharga. Jangan menutup diri deh, coba lihatlah sekitar, betapa ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk menebarkan kebaikan melalui ilmu maupun keahlian yang kita miliki saat ini.Seperti menjadi relawan mengajar di daerah terpencil, menjadi relawan sosial di tempat-tempat bencana, atau menjadi pelopor untuk meningkatkan minat baca anak-anak di sekitar rumahmu dengan membuat perpustakaan mini. Ya kalo jodoh, bisa aja kan ternyata 'Si Dia' itu ada disekitar kita. emoticon-Wowcantikemoticon-Wowcantik





4. Solo Travelling


Yeay, jalan - jalan! Kalo denger kata solo travelling apalagi buat cewek, pasti udah pada takut duluan, tapi kenapa nggak? Inilah saatnya buat keluar sejenak dari rutinitas dan bertualang menikmati tempat-tempat baru. Hidup terlalu membosankan jika terus memikirkan pernikahan. Karena padanyatanya, traveling selalu menyajikan pengalaman baru yang tidak akan pernah terlupakan. Apalagi kalo yang kita lakukan itu solo traveling, dimana kita hanya bisa mengandalkan dirimu sendiri tanpa bergantung kepada orang lain. Usia seperempat abad nggak akan terulang lagi, kenapa nggak mencoba hal baru seperti solo traveling? Nggak cuma pengalaman yang bakalan kita dapetin, teman-teman baru telah menanti di tempat asing yang belum kita kenal. Mungkin beberapa tempat di antaranya pernah kita kunjungi bareng teman-teman, rekan kantor, atau keluarga, namun akan berbeda pasti sensasinya saat kita kembali mengunjungi tempat-tempat tersebut seorang diri. emoticon-Traveller




5. Lakukan hobimu.


Udah malah weekend, ga ada kerjaan, ga ada yang ajak jalan, ga ada gebetan lagi. Jangan khawatir, ngelakuin hobi saat hari libur jauh lebih asyik daripada mengurung diri karena gak ada gebetan. Kamu pasti punya hobi yang selama ini membuatmu sampai lupa waktu saat ngelakuinnya, ini nih saatnya untuk menikmati hobimu. Bisa dengan membaca novel-novel kesayangan, memasak aneka makanan, datang ke berbagai workshop atau seminar yang diminati, membuat prakarya dari berbagai bahan, mempercantik halaman rumah dengan ragam tanaman hias, window shopping, atau mungkin hanya bersih-bersih dan menata ulang kamar.Jadi sekali lagi, jangan biarin diri kamu larut dalam perasaan sedih karena belum menikah. Menikah bukanlah solusi dari segala permasalahan yang kita hadapi. Yakin aja deh bahwa pasangan terbaikmu sedang dalam perjalanan untuk segera meminang di waktu yang tepat. Selama waktunya belum tiba, kita bisa meningkatkan kualitas diri dengan berbagai cara.





6. Berada di lingkungan yang positif.


Kalo kata TS, berada bersama orang-orang dengan aura positif pasti akan menjaga kewarasan diri dari perasaan kecewa karena belum menikah. Menjaga diri untuk tetap waras karena belum nikah adalah sebuah keniscayaan. Coba deh bergabung dengan berbagai komunitas yang sesuai minat kita, usahakan tidak hanya komunitas online saja namun mereka selalu mengadakan kegiatan offline secara rutin. Berkumpul dengan lingkungan yang positif pasti akan membuat perasaan jauh lebih baik dan tentunya kita nggak terus memikirkan kekecewaan karena belum menikah di usia yang sekarang ini.



Penutup


Usia bukan lagi standarisasi kapan seorang wanita harus menikah. Emang sih, ada banyak wanita di usia sebelum 25 tahun yang sudah menikah dan hidup bahagia bersama keluarga kecil mereka. Namun, nggak sedikit juga wanita yang harus berakhir dengan status janda di usia sebelum 30 tahun.emoticon-Cape d... (S)
Akan lebih bijak jika masa penantian menuju pernikahan ini kita gunakan untuk mempersiapkan diri mulai dari pengetahuan sampai mental. Pernikahan adalah fase terpenting dalam kehidupan seseorang. Mari nantikan fase indah ini dengan santai sambil terus memperbaiki kualitas diri.




Quote:





Spoiler for Sumber:




0
15.4K
161
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan