Tokoh penjahat sering dianggap sebagai jiwa yang tak bermoral dan sadis. Itulah yang biasanya tercermin dalam setiap tayangan film. Memang sih keseruan sebuah film belum lengkap rasanya tanpa kehadiran sosok penjahat alias villain, terlebih di film-film superhero. Salah satunya adalah karakter MCU, yaitu Thanos, sosok yang dikenal sebagai penjahat terkuat dari Marvel saat ini.
 
Tentu saja, karakter Thanos di Avengers: Infinity War adalah yang sudah ditunggu-tunggu sejak lama oleh para penggemar. Meskipun sadis dan kejam, ia memiliki banyak alasan logis di balik tindakan jahatnya.
 
Berikut adalah 5 hal positif dari Thanos yang bisa agan terapkan di kehidupan sehari-hari:
 

 


Penjahat selalu memiliki tujuan dalam dirinya sendiri. Mereka menghalalkan segala cara untuk tujuan mereka. The Mad Titanalias Thanos juga seperti itu. Dia memiliki tujuan untuk mendominasi seluruh alam semesta dengan menjadikan dirinya makhluk terkuat di dunia.
 
Dia mencoba mengambil Infinity Stones dengan motivasi penuh. Thanos memiliki niat dan hasrat yang tak ada habisnya. Kalau Thanos mudah menyerah, bisa-bisa dia sendiri dibohongin dan dijahilin sama Loki dan Dr. Strange dan kemudian berakhir tragis. Nah, buat kamu yang punya mimpi, roh Thanos ini benar-benar perlu diteladani, yang penting jangan bikin orang susah.
 

 


Sifat visioner Mad Titan dapat dilihat ketika ia merekrut Black Order. Dia yakin bahwa Black Order memiliki tujuan yang sama dengannya, yaitu sama-sama menginginkan kehormatan. Selain itu, Thanos juga mengangkat Gamora dan Nebula sebagai anak dan kemudian melatihnya untuk menjadi mesin pembunuh. Selain itu, dengan tujuan melakukan genosisasi setiap planet, ia berharap untuk mengatasi kelangkaan sumber daya alam.
 
Sifat visioner diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Ane sendiri melihat Thanos selalu berpikir sangat jauh untuk rencananya. Oleh karena itu, di setiap misinya jarang dijumpai kegagalan. Sifat visioner dari penjahat ini dapat diterapkan dalam perencanaan tujuan hidup. Segala hal harus diperhitungkan terlebih dahuluu dan kita harus memikirkan masa depan kita sendiri.
 
3. Berjiwa Jujur
 


Sampai sekarang, karakter Thanos jarang digali di MCU. Namun, dalam Avengers: Infinity War, kamu akan melihat bahwa Thanos adalah sosok pendidik. Dia kejam dan sadis. Namun, dia tidak pernah mengajarkan kebohongan kepada anak-anak tirinya.
 
Setiap orang bisa menjadi seorang pendidik. Dia bisa memberi manfaat kepada orang lain melalui kata-kata yang baik. Dia bisa mendidik tentang cara bertarung. Namun, kamu juga harus mengajarkan cara bertarung dengan cerdas dan bukan demi kepentingan pribadi saja. Kamu dapat meniru cara Thanos mendidik anak-anaknya, dia tidak melakukannya dengan kasar.
 
4. Tegar
 


Memang benar bahwa supervillain ditakdirkan untuk memiliki hati yang keras, jadi enggak mudah putus asa. Dalam Avengers: Infinity War, kamu bisa melihat bahwa sosok penjahat ini dapat mencurahkan air mata demi keluarganya.
 
Ketegaran harus dimiliki oleh semua orang. Soalnya, kehidupan tidak selalu berjalan sesuai keinginan kita. Terkadang naik, terkadang di bawah. Kita harus tetap tegar demi mewujudkan impian kita. Dan yang terpenting, jangan mudah menyerah !
 
5. Berhati Tulus
 


Dikenal dengan hati yang gelap, Thanos masih memiliki titik ketulusan di dalam hatinya. Dia sangat mencintai Gamora, padahal dia bukan anak kandungnya. Namun, dia mencintai Gamora layaknya anak kandung. Bahkan Thanos nggak terima jika Gamora sampai terluka sedikitpun.
 
Lima hal di atas ada pada diri Thanos. Bisa dibilang, di Avengers: Infinity War, Thanos sebagai supervillain tidak hanya memiliki satu sisi gelap, tetapi ada juga kebaikan di hatinya. Sifat positif Thanos yang telah disebutkan di atas dapat diterapkan dalam kehidupan kita. Namun, tidak berarti bahwa kita bisa berbuat jahat untuk kepentingan dan kebenaran yang telah kita yakini.
 
Disini juga mengajarkan kita tentang bagaimana cara menilai orang lain. Seburuk apapun orang, pasti ada kebaikan di dalam hatinya, walau hanya sedikit. Jadi jika kita membenci seseorang, jangan lah sampai keterlaluan. Yang penting kita selalu saling mengingatkan tentang kebaikan. Niscaya semua akan selamat.