benmarpaung23Avatar border
TS
benmarpaung23
Warga Tolak 7 Bomber Surabaya Dikubur di TPU Putat Gede

detiknews

Home Berita Daerah Jawa Timur Internasional Kolom Blak blakan Fokus Hoax Or Not Foto Most Popular Pro Kontra Suara Pembaca Opini Anda Infografis Video Indeks
Home / detikNews / Berita Jawa Timur
Kamis 17 Mei 2018, 22:19 WIB
Warga Tolak 7 Bomber Surabaya Dikubur di TPU Putat Gede
Zaenal Effendi - detikNews
Warga Tolak 7 Bomber Surabaya Dikubur di TPU Putat Gede
Lubang yang sudah digali kembali ditutup warga/Foto: Istimewa
Surabaya - Polisi akan menguburkan seluruh janazah terduga teroris di pemakaman umum jika tidak diambil keluarga. 7 Lubang sudah disiapkan di TPU Putat Gede di Kecamatan Sawahan, Surabaya.

Keberdaan 7 liang itu dibenarkan Camat Sawahan Muhammad Yunus. "Iya memang sudah disiapkan di TPU Putat Gede," katanya pada detikcom, Kamis (17/5/2018).

Menurutnya, penyiapan 7 liang itu dilakukan Dinas Kebersian dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya usai berkoordinasi dengan Polda Jatim. "Pagi tadi sudah digali," ungkapnya.

Lokasi pemakaman tersebut satu komplek dengan makam salah satu korban bom Gereja Pantekosta Pusat (GPP) Daniel Putra Agung Kusuma.

Namun, 7 liang yang digali petugas tidak bertahan sehari, karena warga menolak dan menutupnya kembali dengan peralatan seadaanya.

"Awalnya kami berusaha berkomunikasi tetapi warga tetap menolak dan langsung menutup kembali liang yang sudah digali dengan alat seadanya. Tak lama kemudian warga lainnya sekitar belasan orang membawa peralatan dan membantu menutup lubang itu," ungkap Yunus.

Namun, upaya Yunus membujuk warga agar jenazah pelaku teroro it dimakamkan di TPU Putat Gede tetap tidak berhasil. Warga tetap menolak dengan beragam alasan, salah satunya dikatakan Ketua RW 8 Putat Jaya Nanang.

"Kami menolak jika dimakamkan disini. Keluarganya saja tidak mau mengambil apalagi kami. Mereka sudah melukai kami," kata Nanang saat dikonfirmasi detikcom.

Hal senada dikatakan Ketua LKMK Putat Jaya Haryono yang mengatakan pihaknya bersama warga sudah sepakat tidak akan menerima jenazah pelaku bom. "Mereka sudah mengakibatkan salah satu warga kami meninggal dan membuat luka warga Surabaya khususnya. Kami menolak," tegasnya.

Warga pun dengan alat seadanya menutup kembali liang yang sudah digali oleh petugas DKRTH. Aksi ini tidak bisa dicegah oleh Camat, Danramil maupun Kapolsek yang berusaha berkomunikasi dengan warga.
Spoiler for SUMBER:

Ya jelas lah warga nolak, di daerah dia ada yang jadi korban. Mending kuburin belakang halaman rumah sakit aja gitu. Ga perlu pake nisan sama disholatin. Kan katanya ga Muslim.
0
1.8K
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan