Probolinggo, cakrawalapost.com – Upaya pendalaman oleh polisi terhadap tiga orang yang tangkap DK 88 Rabu (16/5/2019) di Perumahan Sumber Taman Indah (STI), Kecamatan Wonoasih kota Probolinggo terus dilakukan.

Setidaknya hingga berita ini ditulis, telah diketahui bahwa MF pria kelahiran Tasikmalaya yang kini tinggal di rumah kontrakan di Perum STI Jl. Taman Tirta 4 Blok BB adalah Pimpinan (Amir) dari jaringan yang ada di Probolinggo.

Hal ini disampaiakn oleh Kapolres Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal di Mapolresta Probolinggo, Kamis (17/5/2018) siang tadi. Alfian menyampaikan, “AF atau F adalah pimpinan dari jaringan yang ada di Probolinggo. Sedangkan yang dua lainnya IS dan HA adalah anggota dari MF,” jelasnya.

HA siap menjadikan ikhwan dalam hal amaliyah (melakukan aksi dalam bom bunuh diri) sejauh ini ketiganya yang kini berada Mapolda Jatim di duga ada jaringan dengan teroris yang melakukan aksi di Surabaya dan Sidoarjo.

Alfian melanjutkan bahwa jaringan yang ada di Probolinggo sudah memiliki titik target, “Sudah memiliki target, tapi masih belum bisa dipastikan dimana titik target mereka,” ujarnya.

Diketahui AH yang merupakan PNS yang kini menjadi tenaga pengajar bahasa Inggris di salah satu sekolah menengah kejuruan di Kabupaten Probolinggo ditangkap di kediamannya di hari yang sama dengan penangkapan AH, sedangkan IS berhasil diamankan ketika dia sedang beraktivitas di luar.

Ketiganya yang di duga teroris tersebut kini sedang berada di Mapolda Jatim guna pemeriksaan lebih lanjut. (mj)