Majalengka, Kaskus.co.id - Kandidat Bupati Majalengka, Maman Imanulhaq, mengajak kader partai pengusung serta relawan pendukungnya menyesuaikan diri dengan suasana bulan Ramadhan dalam melakukan kegiatan politik.

"Masyarakat Majalengka yang mayoritas muslim sedang melaksanakan ibadah puasa, kita harus menyesuaikan diri. Jangan sampai aktivitas kita terkait Pilkada membuat mereka tak nyaman," kata Maman Imanulhaq, Kamis petang (17/5/2018).

Ia menegaskan, sepanjang bulan Ramadhan sebaiknya para kader partai dan para relawan melakukan kerja politik pada sore atau malam hari. Apabila KPUD Majalengka telah membolehkan kampanye hingga dini hari selama Ramadhan.

"Sebaiknya jangan bikin kegiatan pada siang hari karena masyarakat sedang saum. Kalau sore hari menjelang berbuka puasa, masih bisa diterima," ujar Kang Maman, sapaan akrab Maman Imanulhaq.

Pengasuh Pondok Pesantren Al Mizan Jatiwangi itu juga minta para pendukungnya hati - hati dalam menggelar aktivitas di malam hari. Jangan sampai mengganggu masyarakat yang hendak sholat tarwih.

"Memang kita harus sedikit kreatif membuat program yang nyambung dengan kegiatan warga di bulan Ramadhan," ujar calon bupati termuda itu.

Khusus kepada pendukungnya yang mau melakukan kegiatan "obrog - obrog", membangunkan warga untuk makan saur, Kang Maman mewanti - wanti agar mereka mengedepankan ketertiban. Jangan sampai kegiatan itu justru memicu terjadinya pertentangan.

"Lakukan dengan cara yang santun dalam suasana gembira," pinta Kang Maman.

Sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan Maman - Jefry, Muhammad Jubaedi, minta selama bulan Ramadhan seluruh elemen tim pemenangan memaksimalkan upaya dengan mengerahkan kemampuan terbaiknya.

Ketua DPRD Majalengka itu menyebut bulan ini masa kampanye memasuki masa krusial yang sangat menentukan hasil akhir.

"Ibarat lomba lari, sudah mau sampai garis finis," katanya di hadapan ratusan kader partai pengusung Maman - Jefry, di Talaga, pekan lalu. (**)