Setelah enam tahun lebih dalam penantian akan album baru dari diva bersuara emas, Christina Aguilera, akhirnya pada 15 juni 2018 nanti album yang diberi tajuk Liberation ini akan release. Single pertama dari album ini merupakan duet dua generasi antara Chtistina Aguilera dengan penyanyi muda berbakat, Demi Lovato

Lagu yang mengangkat tema female empowerment ini layak menjadi lagu wajib bagi para wanita masa kini, ini beberapa alasan mengapa: 

Lagu yang digadang sebagai sebuah lagu yang bisa meng-encourage para wanita untuk membebaskan diri dari dominasi pria di dunia ini sangat relevan sekali jika dinyanyikan oleh penyanyi dengan suara penuh power. Christina Aguilera dan Demi Lovato telah sering kali mendapatkan predikat sebagai penyanyi dengan suara terbaik untuk generasi mereka.

Kalimat pertama dalam lirik lagu ini yang dinyanyikan oleh Christina sebagai penyanyi yang lebih senior, seolah memberikan wejangan bagi para wanita muda masa kini untuk mendengarkan apa nilai yang ada dalam lagu ini. 

Ya, nilai yang ingin disampaikan dari lagu ini adalah bahwa seorang wanita itu tidak memiliki kewajiban untuk memberikan jiwa dan raganya. Sebuah pesan yang sangat relevan dengan keadaan dewasa ini dengan gerakan #MeToo. Menariknya, lagu ini sebenarnya telah ditulis bertahun-tahun lalu jauh hari sebelum gerakan #MeToo booming di sosial media dan media mainstream. 

Pada suatu hari di abad ke 15-17, hukuman mati dengan cara dibakar hidup-hidup diberikan kepada seorang wanita dengan tuduhan sebagai tukang sihir merupakan hal yang bisa dibilang lumrah. Meskipun masyarakat sudah sangat menunjukkan progress jika dibandingkan masa lampau tersebut, tapi perlu kita akui bahwa dalam masyarakat, pendapat wanita terkadang masih dipandang sebelah mata jika dibandingkan dengan pandangan seorang lelaki. 

Lagu ini mendorong para wanita muda masa kini untuk tidak takut mengemukakan pendapat mereka. Salah satu simbol yang bisa dirasa adalah pada bagian bridge dari lagu ini dimana suara kedua penyanyi wanita tersebut seolah mengalahkan suara background seorang pria yang melontarkan kata-kata dari quota diatas yang merendakan wanita.

Christina Aguilera sebagai salah satu penulis dan penyanyi dari lagu ini memberikan pesan bahwa lagu ini ia persembahkan bagi mereka yang pernah merasa dibungkam, ditekan, pencari kebenaran, dan para pemikir. Lagu ini ia harapkan akan membebaskan suara kita. 

"I wasn't made to fall in line"

 

Lagunya bisa didengarkan disini:

[url=https://S E N S O RIfgNx971kU]iTunes[/url]

[url=https://cumaw8lcA1B0h]Spotify[/url]

[url=https://S E N S O RRKPyhkpO0m]YouTube[/url]