1. Tokoh Utama

Di harvest moon back to nature, tokoh utamanya bernama Jack. Tetapi kita bisa mengganti namanya menjadi yang kita inginkan. Jack datang ke desa Mineral untuk mengurus peternakan kakeknya. Dari Jack ini sebenarnya kita bisa belajar banyak tentang perjuangan dan kerja keras.

Dan perlu di ingat bahwa usaha tidak akan mengkhianati hasil. Hampir lupa nih, pasti pernah nih ngalamin tokoh utamanya hampir pingsan atau sampai pingsan ketika kelelahan. Nah ini juga pembelajaran buat kita, bahwa tubuh kita punya alarm. Kita harus memprioritaskan kesehatan diatas pekerjaan kita, karena kesehatan mahal harganya.


2. Jeff

Jeff adalah warga desa pemilik supermarket. Pernah dapet kejadian chaos di dalam supermarket, ketika Jeff ketahuan membiarkan pelanggan berhutang ? Di adegan ini Sasha dan Karen memarahi Jeff agar tidak terlalu baik. Karena jika banyak warga desa yang berhutang, supermarket mereka bisa bangkrut. Dari kejadian ini kita bisa mendapat pembelajaran hidup 3 sisi.
Pertama adalah dari sisi Sasha dan Karen, mereka menegur Jeff agar menjadi kepala rumah tangga dan pemilik usaha yang tegas. Karena ketegasan bisa menjadi prinsip hidup yang menunjang keberhasilan seseorang.

Kedua adalah dari sisi Jeff, karena tidak ada yang salah memberikan pinjaman kepada orang lain. Terutama kepada yang membutuhkan dan jika kita mampu, asalkan tidak memberi bunga dan tidak mengesampingkan keutamaan. Karena keutamaan kepala rumah tangga adalah menafkahi anggota keluarganga. Tapi jika kita tidak tegas dan membiarkan banyak orang berhutang dan tidak membayar. Nantinya akan menjadi boomerang sendiri untuk kita. Seperti kata Sasha dan Karen, bisa saja usaha kita menjadi bangkrut.
Terakhir adalah dari sisi para penghutang. Tidak jadi masalah jika berhutang tidak menjadi kebiasaan. Karena jika terbiasa, maka kita akan memiliki mental mengandalkan orang lain. Terlebih jika berhutang tetapi pura-pura lupa, pura-pura sudah bayar, atau tidak bayar sama sekali. Ingatlah bahwa orang yang kita hutangi sudah bekerja keras untuk mendapatkan apa yang kita pinjam. Bijaklah dalam pinjam meminjam guys !


3. May

May adalah cucu dari Barley, pemilik Yodel Ranch tempat membeli sapi dan kambing. Suatu hari May menghilang membuat Barley yang sudah tua kebingungan dan khawatir. Kemudian Barley akan meminta tolong kepada anda untuk mencari May.

Setelah seharian menghilang, menjelang malam kita akan menemukan May dermaga pantai. May sedang sedih karena merindukan sosok ibunya. May tinggal di desa hanya bersama Barley karena ibunya pergi dan tak kunjung kembali. Dari sisi May pembelajaran yang kita dapat ambil adalah betapa berharganya sosok ibu bagi seorang anak. Terlebih untuk anak-anak yang dalam masa tumbuh kembang. Kekinian banyak sekali perempuan yang melupakan kewajibannya sebagai seorang istri dan ibu. Berlomba-lomba menjadi wanita karir, mengejar gengsi, dan tampil sebadai mungkin. Tapi anak di rumah di urusnya sama pembantu. Atau yang lebih menyakitkan jika adanya pelakor/pebinor yang merusak keharmonisan rumah tangga. Anak selalu jadi korban, wahai para orangtua. Well jika beruntung, kita bisa mendapatkan momen ketika ibunya May menelepon May. Datang saja ke Inn pada hari Jumat pukul 04.00 pm ketika tidak hujan.


4. Gray

Gray adalah cucu Saibara seorang pandai besi di Desa Mineral. Sosok Gray ini sangat misterius karena tertutup, jika kita coba menyapa dia hanya akan menjawab seperlunya. Sebagai cucu seorang pandai besi, Gray ingin bisa sehebat Saibara. Tetapi Saibara merasa, Gray belum mampu menjadi seorang pandai besi. Sehingga Saibara tidak mengizinkan Gray membuat alat. Keadaan ini membuat Gray sedih, tetapi sisi positifnya adalah Gray tidak putus asa. Karena pada tahun pertama, tanggal 1 musim Fall. Gray akan datang ke rumah Jack untuk meminjam water millnya untuk membuat alat. Pembelajarannya adalah jangan mudah putus asa, meskipun orang lain meragukan kemampuan kita. Terlebih selalu mau belajar untuk meningkatkan kemampuan diri.


5. Won

Won adalah sosok pedagang, dagangannya pun tidak spesifik. Won menjual bola anjing, vas bunga, blue feather, dan juga bibit buah dan sayuran.

Tetapi dengan harga berkali-kali lipat daripada yang dijual di supermarket. Unggulnya, barang yang dijual Won tidak selalu dijual di supermarket. Banyak sekali yang tidak merekomendasikan membeli barang di Won, karena harganya yang sangat mahal. Pembelajarannya adalah jika berdagang, mengambil untung memang perlu. Tetapi ambilah untung sewajarnya agar memiliki pelanggan tetap.