dailymmail.co.uk

Sebuah maskapai asal negri Tirai Bambu yang bernama Sichuan Airline dijadwalkan melakukan penerbangan dari Chongqing menuju Lhasa. Pesawat itu lepas landas pada pukul 6.27 pagi dan diperkirakan tiba di Lhasa pada pukul 9.27 pagi. Kaca depan pesawat itu mengalami retak dan hancur setelah pesawat satu jam mengudara saat pesawat berada di atas kota Chengdu. 

dailymail.co.uk

Pecahnya kaca depan pesawat membuat co-pilot tersedot ke luar jendela. Akibat insiden itu, kapten langsung mengeluarkan peringatan bahwa pesawat dalam kondisi bahaya dan mengeluarkan alat bantu pernafasan (masker oksigen). 

dailymail.co.uk

Akhirnya pesawat itu dialihkan menjadi menuju bandara Internasional Shuangliu, sekitar pukul 7.46. Pesawat itu berhasil mendarat dengan sempurna tanpa ada satu penumpangpun yang mengalami luka-luka. Sedangkan co-pilot yang separuh tubuhnya tersedot keluar jendela mengalami luka-luka karena cukup lama menggantung di udara. Beberapa luka yang diderita pada bagian muka karena ada sedikit luka goresan sedangkan pinggangnya juga sedikit terluka. Kapten Pilot mengatakan bahwa co-pilot sebenarnya terselamatkan oleh safety belt yang digunakan co-pilot sehingga dia tidak terhisap keluar.

dailymail.co.uk

Dalam kejadian pecahnya kaca depan pesawat itu membuat orang-orang histeris ketakutan. Tas-tas berjatuhan dari atas bagasi dan troli-troli pembawa makanan berseluncuran disepanjang koridor pesawat. Akibatnya makanan dan barang-barang penumpang berceceran di lantai pesawat.